🚫Ini hanya fiksi
["Sei il mio Jisoo preferito... "]
🥂Ting!
"Mari tidur dengan ku nona cantik?!," itu bukan sebuah pertanyaan tapi ajakan.
"Menawariku?."
"Kedengarannya mungkin begitu, kita sama-sama mau bukan?" persetan, dengan sama-sama mau, nyatanya pria itu yang bernapsu, terlihat ia sudah mendekat hendak meraih dagu gadis cantik itu sebelum...
Dor! Bunyi peluru terdengar, menggema di ruangan itu.
"Shhh...,"gadis berdarah Korea itu meringis, seperti merasakan kesakitan.
Bukan. Bukan dia yang merasakan kesakitan itu, karena nyatanya peluru itu sudah menembus tepat bagian jantung pria yang bersamanya, sebelum pria itu menyentuh dagunya.
"Cup,cup,cup, malang sekali nasibmu tuan, mau ku antar ke rumah sakit?,"
"...Tapi rasanya tidak ada waktu, lebih tepatnya aku tidak mau repot-repot, nyawamu sudah syuuhhh...."Menarikan jari telunjuknya ke atas, gadis itu lantas tertawa.
Ia meraih tas bermerek nya, lantas melenggang ke luar meninggalkan ruangan itu.
"Bereskan!"
Kim Jisoo, wanita cantik penuh pesona, kecantikanya mampu memikat kalangan pria dan membuat iri para wanita.
Namun siapa sangka wanita berparas cantik memikat itu mampu mengantarmu untuk tidur selamanya, 'jika kau tak mengenalnya jangan coba-coba mendekat' kata itu sering terdengar, dari kalangan pria yang ingin bertemu langsung dengan Jisoo, bahkan ingin menyentuh kulit putih dan mulus bagai porselen itu.
Derap langkah kakinya terdengar mengalun bagai ketukan indah, ia membuka salasatu ruangan bernuansa vintage.
Tatapan tajamnya berubah datar kala mendapati dua pasangan yang sedang bercumbu mesra, tanpa sedikitpun terganggu dengan kehadirannya.
"Coppia pazzesca!" Umpat Jisoo dengan bahasa Itali.
Kedua pasangan itu lantas saling melepaskan cumbuan panasnya.
"Terima kasih sebuah pujianya." Kim Jisoo memutar bola matanya dengan malas melihat cengiran bodoh laki-laki bersurai blonde.
"Itu umpatan bodoh." Desis Jisoo, gadis itu berjalan menuju sofa mendudukkan dirinya di sana.
"Cih, seenaknya kau mengumpati sahabat sendiri."
"Roseanne?!, Kau yakin mau dengan spesies seperti dia" Tanya Jisoo dengan nada remeh terhadap asistennya.
"Ya! Dasar gadis biadab, sembarangan kau menanyai kekasihku dengan seperti itu," dengus Park Jimin tidak terima. "Kau iri kan tidak punya kekasih, mengganggu saja."
"Untuk apa aku iri?"
"Benar untuk apa Jisoo iri," Roseanne park, gadis bersurai blonde itu lantas beranjak dari pangkuan sang kekasih beralih duduk di sofa berhadapan langsung dengan Jisoo. "Oh ya ngomong-ngomong dimana pria yang bersamamu di ruangan tadi?"

KAMU SEDANG MEMBACA
SHORT STORY→[Vsoo]Republish
Jugendliteratur[On going🚴🏻♀️]still vsoo Kim Jisoo and Kim Taehyung oneshoot-twoshoot(short story), happy reading☞⭐ Warning!up ©Luvies_ur