Love The Way You Lie

687 36 13
                                    




[ONESHOOT]



Love and hate relationship adalah hubungan yang kurang sehat. Tapi mau bagaimana lagi hidup tak selalu tentang manis, ada kalanya hidup sangat pahit karena hidup adalah keseimbangan, ada bahagia adapula derita.

Jean menghisap kembali sisa batang rokok di sela jari jarinya, ia menatap kaca besar yang menampilkan gedung-gedung tinggi yang memadati Seoul. Wanita itu hanya memakai kaos oblong putih tanpa bawahan. Rambutnya hitam tergerai sempurna.

Lamunannya terusik ketika suara dering telfon meyeruak. Dengan segera ia melangkah mendekat ke sumber suara lalu mengangkatkan.

"Hallo?"

......

"Aku baik-baik saja," ujarnya dengan raut kesal lalu mematikan putung rokok yang tersisa dan membuangnya asal.

.....

"It's oke mom, mom tak perlu khawatir aku sudah 28 tahun tak pulang ke rumah bukan suatu hal yang besar." Kesal Jean pada ibunya.

.....

"Yayaya I know that, aku matikan bye..." Jean mematikan telfon tanpa persetujuan lawan bicaranya.

Jean membanting handphonenya pada nakas, meredam kekesalannya pada ibunya.

"Hey... pagi-pagi tak perlu cemberut babe," ujar seorang lelaki yang tengah terbaring di kasur menatap Jean.

"Ohhh sorry Vin, aku pasti mengganggu tidurmu..." ujar Jean menyadari lelaki itu bangun karenanya.

"Kemarilah!" Ujar Vincent menepuk ruang kosong di sampingnya. Jean menurut, ia melangkah dan merebahkan dirinya di samping Vincent. Tangan kecilnya memeluk tubuh Vincent seperti mencari kehangatan.

"Sorry!" Ujar Jean kembali meminta maaf.

"For what?? Aku sudah bangun sedari tadi, jadi tidak perlu merasa bersalah hmm?" Vincent mengusap lembut punggung Jean.

"Aku sudah 28 tahun, kenapa ibuku selalu mengangkapku seperti bayi?" Kesal Jean.

"Itulah orang tua, mereka tidak tau saja jika bayinya ini juga bisa membuat bayi..." ujar Vincent dengan tawa.

"Ya!!! Kau ini," Jean menepuk lengan Vincent.

"Benarkan babe? Ibumu tidak tau saja betapa nakalnya putrinya ini ketika di ranjang..." ujar Vincent kembali.

"Ya!!! Vincent!" Jean kembali memukul lengan Vincent namun dengan keras.

"Auuhh... " rengek Vincent.

"Dasar mesum!"









Hari ini Jane cukup sibuk dengan pekerjaannya sebagai staff di perusahan musik ternama Korea Selatan. Pasalnya hari ini beredar rumor kencan salah satu artis di perusahaannya dan ini adalah tugas Jean untuk memastikan semuanya tetap terkendali. Ia melobi sana sini, menguhubungi berbagai pihak untuk tetap tenang dan tidak mempercayai rumor begitu saja.

"Minumlah dulu Jean!" Ujar Reane teman satu profesi Jean.

"Thanks," Jean menerima botol air mineral dan segera meminumnya dengan tenang.

[ONESHOOT] Story of TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang