HOME

42 7 0
                                    

   Sanji yang telah sampai dirumah Zoro setelah diantar Ace pun melangkah masuk, baru masuk sanji langsung melangkah kelantai dua menuju kamar nya.

Sungguh melelahkan jugaaa hari pertama disekolah ditambah dia belum memiliki teman, dan hanya mendapat kenalan kakak kelas yang bernama Ace

Kini sanji tengah rebahan diatas kasur nya menatap langit² kamar nya, pemikiran nya menerawang pada kejadian dia membangunkan Zoro tadi pagi

Kalau dipikir² wajah Zoro itu tampan,rahang yang tegas,hidung mancung,kulit Tan yang eksotis sungguh perpaduan yang sempurna

Sontak sanji menggelengkan kepalanya mengeyahkan pemikiran nya sembari mengusap wajah nya yang memerah.

"Hahhhhh capek juga,,mandi dulu deh baru bantuin bibi di dapur"
Ucap nya sembari melangkah ke kamar mandi

Tak beberapa lama sanji sudah turun dan memakai pakaian biasa , itu pun pakaian Zoro yang sudah kekecilan yang tak terpakai lagi.

Awal nya Zoro tak setuju memberi baju nya ,namun karena paksaan dari ayah nya mau tak mau Zoro memberikan baju nya itu

"Bibi,, Zoro belum pulang ya bi?" Ucap sanji yang baru sampai didapu dan mendapati bibi yang tengah membersihkan dapur

"Ahhh nak sanji,, udah pulang ternyata,"
"Iyaaa bi "
" Ooooh bibi kirain pulang nya sama tuan Zoro,, soal nya tuan Zoro belum balik"
"Hmmm gak bi ,aku duluan Zoro bilang ada keperluan dulu"
"Yaudah nak sanji makan dulu bibi tadi udah masak"
"Baik bi"

Sanji pun berlalu untuk makan siang sebelum nasi masuk kedalam mulut nya dia dikagetkan dengan kehadiran Zoro secara tiba²

"Hehh gua kirain gak bakalan pulang Lo" cemoooh Zoro yang baru pulang itu
"Iyaaa aku udah pulang dari tadi,, umm kamu mau makan bareng dulu gak?" Tanya sanji dengan suara kecil nya
Takut kalau2 Zoro akan membentak nya

"Siapa Lo?,, Siapa Lo berani ajak gua makan bareng?" Bentak Zoro 2alau dengan suara datar
"Mm maaaf ,,tapi kan aku cuman ngajak kamu makan ro, kalau kamu gak mau ya udah bilang aja gak mau"balas sanji dengan suara yang kian mengecil

"Wahhhh udah sok akrab aja Lo ya?"
"Aku bukan sok akrab Zoro ,,lagipun apa salah nya jika kita akrab,, lagipun kita bakalan sering bersama" ucap nya sembari tersenyum canggung

"Aaargggghh lama² kesel gua lihat muka Lo,, terserah Lo aja deh lakuin apapun sesuka Lo ,selagi Lo gak ngusik gua, ngertiii!!!?" Final Zoro
"Wakattta,,,, masih Zoro semoga kita bisa makin akrab ya" pinta sanji dengan wajah cerah nya

"Te_terserah Lo lah" putus Zoro dan berlalu meninggalkan sanji yang masih senantiasa menampilkan senyum indah nya

Meanwhile
"Apaaan bangett sih tu anak, sok akrab udah gitu sok imuttt lagi" gerutu Zoro yang kini menuju kamar nya
Berniat untuk membersihkan diri lalu lanjut tidur siang

Setelah selesai bebersih Zoro lanjut merebahkan diri nya diatas ranjang maksud hati ingin tidur siang
Baru akan memasuki alam mimpi dia dikagetkan dengan ketukan pintu

"Siaaaallll berisikkkk!!!,,, Gua mau tidurr" gerutu Zoro sembari mengacak rambut nya frustasi

"Zoro ,,kamu lagi apa?,, Aku boleh masuk gak?" Terdengar suara sanji dari seberang pintu
Sungguh Zoro ingin mengajar pemuda cantik yang kini tengah berdiri di depan pintu kamar nya

Dengan berat hati Zoro melangkah menuju pintu kamar nya dengan langkah yang dihentakkan, lalu membuka pintu kamar nya dengan kasar

"Udah berapa kali gua ingetin ke Lo , jangan ganggu gua?,, Kayak nya telinga Lo budek ya sampai gak nangkep apa yang gua katain?" Ucap Zoro dengan suara datar nya dengan geram menahan amarah

"Maaaf Zoro,, tapi aku mau minta jadwal pelajaran sama kamu sekalian mau minjam beberapa buku kamu"
Ucap sanji dengan wajah polos nya
"Siaaaallll" gerutu Zoro sembari membuka pintu kamar nya lebar

Merasa masih belum ada yang mengikuti pun Zoro menoleh ke belakang dan mendapati sanji masih berdiri di ambang pintu, Zoro pun berdecak kesal

Sebenarnya apa mau si pirang ini ,disaat dia sudah akan tertidur tiba² makhluk kuning itu menggangu nya
Sekarang dibukakan pintu malah tidak masuk dan berdiri seperti orang bodoh didepan pintu, Zoro tak habis pikir dibuat nya

"Lo ngapaiiin sih disituuu?"
"Ummmm akuu boleh masukk?" Tanya sanji dengan ragu²
"Sumpahh ya Lo mancung emosi gua bangsattt,, kalau pintu nya udah gua buka lebar itu arti nya Lo boleh masuk goblok" sarkas Zoro

Sanji yang mendengar itupun langsung mengangguki dan masuk kedalam kamar Zoro, kamar nya luas tak banyak aksesoris yang menghiasi ,hanya ada meja belajar biasa dan meja komputer

"Tunggu bentar gua cariin,," perintah Zoro yang diangguki sanji
Dengan ragu² sanji mendudukkan pantat nya diatas kasur Zoro yang besar itu,,lama terbuai dengan memperhatikan isi kamar Zoro sanji sampai tak sadar kehadiran Zoro yang kini telah duduk disamping nya

"Nih,,, kalau salah jadwal nya buat besok jangan salahi gua"
"Ehhh kenapa?" Tanya sanji
"Ya kalau salah jadwal nya buat besok bukan salah ,, itu salah Lo nya ke gua"
Sanji bingung dengan apa yang dikatan Zoro hanya bisa mengangguki nya

"Ummm truss buku catatan nya gimana?
""Nih gak lengkap bangettt" ucap nya sembari memberikan buku catatan nya itu,,
Sanji menerima buku itu dan membuka mencerna tulisan Zoro yang agak sulit dicerna nya itu

"Ummm Zoro ini kamu yang nulis ya?" Tanya sanji sembari menatap Zoro
"Kenapa?,, Kagum Lo liat tulisan gua?" Tanya Zoro dengan gaya angkuh nya
"Ehhhh bukan ,, ini kurang jelas aja,, kamu gabungin semua mapel ke satu buku ya?"
"Kurang jelas gimana?"

Sanji pun mendekatkan duduk nya kesamping Zoro sehingga bahu mereka bersentuha Zoro yang menyadari itupun terkesiap, ketika hendak mendorong sanji Zoro terpukau akan bau manis sanji harum

Seolah bau harum itu keluar dari tengkuk sanji yang kini tengah menunduk sembari menunjuk buku yang diberikan Zoro tadi membuat tengkuk nya semakin terpampang jelas

Zoro pun reflek mendekatkan wajah nya ketengkuk sanji, sungguh manis
Zoro terbuai akan aroma manis yang memabukkan yang keluar dari tubuh sanji itu

Sanji yang menyadari tak ada pergerakan atau pun jawaban dari Zoro mendongak
Betapa terkejut nya sanji ketika wajah mereka begitu dekat ,bahkan hidung nya bersentuhan

Zoro yang tadi nya sibuk dengan aroma sanji terperanjat ketika hidung mereka bersentuhan, reflek Zoro langsung berdiri sembari memalingkan muka
Sanji pun ikut terkesiap hanya menunduk malu

"Nanti aja gua jelasin,,sekarang lu keluar dulu ,gua mau istirahat!" Titah Zoro
"I, iyaaa,, makasih ya Zoro" ucap sanji sbari berlalu dan menutup pintu kamar Zoro

Sesampai nya diluar sanji pun memegangi dada nya yang berdebar tak karuan
"Hufftt ,,, hufftt,, tenang nji tenangg" sugesti nya pada diri nya sendiri
Setelah merasa tenang sanji pun masuk ke kamar nya

Sementara Zoro kini yang masih mengatur detak jantung nya tengah bersandar pada kepala ranjang
"Siaaaallll gua mikirin apaaan sih" gerutu nya yang tak henti2 memikirkan adegan² dengan sanji tadi

"Aroma dia manis bangett gilaaa!!
Arghhh gua gilaa!" Ungkap nya frustasi
"Tunggu kalau si alis itu aroma nya manis apa mungkin dia,,, tapi gak mungkin juga"
"Atau apa bener dia ituuu
OMEGA"

__________

Bersambung.....

WHEN HAPPINES WILL COME TO MY LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang