close

73 6 0
                                    

   Semenjak kejadian beberapa hari lalu itu sanji pun mulai mencoba untuk bisa lebih akrab dengan Zoro, walaupun seperti bisa kadang Zoro akan membentak atau mengacuhkan nya sanji tetap berusaha mendekati pemuda berambut hijau itu

Terhitung sudah dua Minggu sanji terus menempel pada Zoro sebab sanji tak memiliki teman , tak ada yang mau berteman dengan nya atau mungkin sanji yang selalu mengikuti Zoro kemana saja yang membuat nya jadi tak memiliki teman

Zoro yang ditempeli sanji pun tak merasa terganggu akan kehadiran makhluk kuning itu selagi tak mengusik nya saja
Bahkan Zoro pun sudah jarang berkumpul dengan teman² aeblwng nya itu

Begitupula dengan kekasih taruhan nya yang bernama Hyori kozuki gadis berambut biru itu
Setiap kali si gadis mencoba menghubungi nya Zoro selalu saja mengabaikan baik panggilan telepon maupun chat dari gadis cantik itu

Kadang kebersamaan nya dengan sanji tak hanya disekolah tetapi juga kadang dirumah, sesekali sanji akan mengajak Zoro untuk mengerjakan tugas sekolah
Zoro kadang hanya memperhatikan si pirang yang menjelaskan pelajaran pada nya yang ternyata si pirang ini pintar

Terbuai akan keindahan makhluk didepan nya Zoro segera menggelengkan kepala nya bergumam dalam hati bahwa ia tak mungkin menyukai makhluk manis yang tengah duduk didepan nya ini

Sanji yang tersadar akan kejanggalan pada Zoro pun mengangkat kepala dan menatap Zoro yang tengah termenung
Sanji pun reflek melambaikan tangan dihadapan wajah Zoro

"Zoro kamu gak apa²?" Tanya sanji yang langsung membuyarkan lamunan makhluk ijo itu
"Ahhh iya gua gpp,,, lanjut aja"
"Hmmm okeee"
Ucap nya sembari tersenyum manis kepada Zoro
Sontak itu membuat Zoro terpana
Makhluk dihadapan nya benar² maniss
Aahhh tidak itu bahkan cantikk

Setelah selesai mengerjakan tugas , mereka menghabiskan waktu dengan pemikiran masing2, masih terlalu kaku bagi sanji untuk mengajak Zoro mengobrol begitupun sebalik nya

Lama hanyut dengan pemikiran masing2,, akhirnya Zoro memutuskan untuk kembali ke kamar nya, begitupula sanji yg merasa mulai lelah itu.

Keesokan nya disekolah seperti bisa sanji masih menempeli Zoro ,ketika berjalan di lorong menuju kelas nya langkah mereka terhenti ketika pemuda bersurai hitam menyapa

"Yo Zoro,,ohh ada sanji haiii" sapa nya sembari tersenyum sumringah
"Ahhh hai juga kak Ace" balas sanji dengan senyum yang tak kalah cerah nya
"CK" decakan itu berasal dari mulut Zoro karena sanji nya tersenyum cerah pada pria lain
Tunggu sanjinya?,,, Apa yang kupikirkan, batin zoro

"Lo udah lama ya serumah sama sanji?" Tanya Ace pada Zoro yang masih berwajah datar itu
"Kenapa emang?,, Kok Lo bisa tau?" Sewot Zoro
"Soal nya waktu itu gua yang nganterin sanji kerumah Lo,, dia bilang Lo udah duluan,tega banget sih Lo ninggalin pria secantik sanji sendirian" sindir Ace

Zoro yang mendengar sanjinya uhuk bukan sanji nya tapi si alis keriting itu dibilang cantik cukup tidak sukaberdecak kesal Zoro pun menatap Ace malas
"Udah sih kak bukan urusan Lo juga,,,
Ngapain Lo yang ribut sih"

"Loh gua gak ribut tuh kan cuman nanya iya kan sanjii?"..
"Hehehhe gak papa kak ,lagian udah lama juga" balas sanji yang tersenyum canggung
"CK, menyebalkan" decakan Zoro sembari berlalu menuju kelas nya

"Dasar tu anak gak ada sopanw nya Ama yang tua dari dia"ucap Ace menggelengkan kepalanya
"Hehehhe maaaf ya kak,, aku duluan ya bye kak Ace" lambai sanji meninggalkan Ace

"Haaaah melihat dia jadi mengingatkan ku pada mu ,apakah kau masih mengingatku?, Atau kau sudah melupakan aku? ,Sungguh aku merindukan mu, cepatlah kembali" lirih Ace sambil menatap punggung sanji yang kian mengecil

Sesampai nya dikelas sanji langsung duduk dibangku nya yang berada disamping Zoro
"Zoro kok kamu ninggalin aku sih?"
"Lo Deket ya Ama Ace?" Bukan nya menjawab Zoro malah bertanya balik
"Ehhh gak juga,, waktu itu dia yang bantuin aku kekantor guru, trus juga waktu itu dia yang nganterin aku pulang"
" Emang kenapa ro?,"
"Bukan apa²"

Setelah bel istirahat berbunyi sanji hendak mengajak Zoro makan di atap sekolah sembari belajar yaa mereka kahir2emang dekat bahkan Zoro sudah mulai mau bertanya dan menjawab pertanyaan dari sanji

Bahkan papa Zoro pun ikut senang dengan keakraban kedua anak itu
Awal nya mihawk pikir Zoro tak akan pernah akur dengan sanji tapi nyata nya mereka sudah mulai akur bahkan tak jarang mihawk menyaksikan pertengkaran kecil kedua nya

Sanji yang mendapati Zoro tengah melamun dan tak menghiraukan panggilan nya pun mulai geram
Mengambil nafas sanji pun berteriak tepat ditelinga Zoro yang membuat Zoro terperanjat

"MARIMOOOOO "pangillan baru dari sanji itu sukses memekakkan gendang telinga nya
"Lo gak usah teriak² bangsattt" umpat Zoro
"Maaaf ro tapi aku panggil2 kamu gak jawab"
"Kalau gua budek gimana?,, Mau tanggung jawab Lo?"

Sanji hanya bisa menunduk dan terus merapalakan kata maaaf
Zoro pun menghela nafas sejenak lalu mulai berbicara

"Ada apa?"
"Anooo aku mau ajak kamu makan di atap" ucap nya dengan suara yang agak kecil
"Apaan sih gua gak denger!"
"Iiihh aku itu mau ajak kamu makan di atap marimo"
"Hahhh apa Lo bilang?,, Lo bilang gua marimo?"

"Ehhh ii,iyaaa kan rambut kamu kayak marimo heheheh"
"Lo tuh gak nyadar diri liat tuh alis Lo ngelingker dasar Curly Lo"
"Ihhh kok Zoro main nya fisik sih...ini itu udah bawaan dari lahir tauu" ucap sanji sambil menggembungkan pipinya

"Udah lah ,,,Lo jadi gak ke atap nya dasar alis keriting,, padahal juga ngehina fisik gua"
"Heheheh maaaf Zoro ,iyaa jadi ayooo"

Baru akan beranjak keluar dari kelas langkah Zoro terhenti sanji pun penasaran dan menengok tepat didepan mereka tengah berdiri wanita cantik berkulit putih dengan Surai biru toska
Sanji terpesona akan kecantikan dihadapan nya itu

"Zoro kita harus bicara,, aku sudah gak bisa bersabar lagi" ungkap nya yang membuat sanji ikut penasaran
"Maaaf gua lagi sibuk lain kali aja" elak Zoro yang beranjak dari situ
"Zoro sampai kapan kamu sibuk terus sih?" Tanya sigadis cantik itu

Sanji yang berada disitu hanya bisa diam tak tau harus berbuat apa,, ia hendak mengikuti Zoro yang mulai berjalan dan meninggalkan gadis cantik dihadapan nya ini ketika ucapan dari sang gadis mengehentikan langkah nya

"Sebenarnya kamu anggap aku apa?
Aku pacar kamu Lo Zoro"
Deg! Deg! Deg!
Serasa diremas jantung sanji begitu sakit mendengar fakta bahwa gadis cantik dihadapan nya itu adalah kekasih dari orang yg ditaksir nya

Ahhh bukan sanji memang menyukai Zoro sejak awal bertemu tapi tak mungkin dia jatuh cinta bukan?!
Tapi kenapa hati nya begitu sakit seolah ribuan jarum menusuk jantung nya begitu mengetahui gadis itu adalah kekasih dari makhluk ijo marimo itu.

_______
Bersambung......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHEN HAPPINES WILL COME TO MY LIFE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang