Malu... Itulah yang di rasakan Ten saat ini sungguh hari yang buruk lantaran ia kena ejek seniornya hanya karena Ten ingin menyatakan perasaan nya dan itu semua di tolak secara mentah mentah oleh senior itu hanya karena Ten bodoh soal matematika, Ten terus mengumpat pada senior sok cantik itu.
Ten mengerutkan keningnya menatap
sekeliling semuanya hanya menertawakan
dirinya.
Ten muak lalu berlari ke arah tangga menuju rooftop dengan perasaan campur aduk.
Di sisi lain...
" Apa aku berlebihan ya?" Hikaru membatin.
" Hikss huaaaa kok bisa sih ada yang jahat
kaya gitu." Ucap Ten sambil menangis lalu ia duduk bersender pada pagar pagar rooftop
la masih setia menangis tanpa sadar seseorang mendekat padanya.
Ten tersadar akan kehadiran seseorang pun
mendongak.
Hikaru menodongkan sebuah coklat kepada Ten.
" Nih maaf aku tadi berlebihan." Ucapnya
sembari duduk di sebelah Ten yang
masih terkejut.
" M-makasih." Ucap Ten berterima kasih.
" Kamu nangis? Maaf ya. "
Ucap Hikaru sambil mengusap pipi Ten yang basah.
Ten hanya mengangguk namun dalam hatinya
udah jedar jedor uhuyy.
" Maaf ya sekali lagi. "
Hikaru langsung merasa bersalah ia semakin mendekati Ten, Ten menjadi sangat tidak nyaman.
" N-ngga kok haha." Ujar Ten sambil tersenyum manis membuat wajah Hikaru memerah.
'Di lihat lihat dia manis juga' Batin Hikaru.
Beberapa jam kemudian.
Mereka berdua tak sadar akan waktu terlalu
asik bercerita hingga sore, Ten dan Hikaru memutuskan untuk langsung pulang
namun tiba tiba ia di cegat Hono.
" Huh? Run dari mana saja kau sangat
menyusahkan saja kau tau Karin mengamuk di ruang osis dan siapa kau?" Ucapnya sambil menunjuk Ten di belakang Hikaru.
" Tidak bukan apa apa."
" Itu kekasihmu ya?" Hono menyeringai.
" Tch tak usah ikut campur kau. " Ucap Hikaru lalu pergi bersama Ten.
Hono yang melihatnya hanya bisa tersenyum kecut.
" Ten bareng aku ya?" Tawar Hikaru pada
Ten, dia mengangguk setuju.
Keduanya lalu berjalan kaki namun tiba-tiba rintik mulai hujan turun.
" Ten mampir kerumahku ya? Udah hujan rumah ku deket sini." Tanya Hikaru memastikan lalu langsung di jawab Ten.
" iyaa."
" Selamat datang Ten, kamu orang pertama
yang masuk ke dalam rumah ini selain keluargaku." Sambut Hikaru, Ten hanya
mengangguk.
" Mau makan sesuatu?" Tanya Hikaru pergi ke dapur.
" Maaf tapi baju ku basah karena hujan."
Ucap Ten sedikit malu, Hikaru tau dan langsung pergi ke kamarnya untuk mencari pakaian tak lama Hikaru kembali dengan kaus putih dan celana panjang hitam di tangan nya lalu memberikan nya ke Ten.
" Terima kasih."
Hikaru hanya mengangguk lalu Ten langsung membuka kemeja nya di depan Hikaru yang lagi minum pun tersedak.
" Uhuk uhuk!! J- jangan ganti disini juga
dong" Ucapnya seraya memengang tangan
Ten.
" Loh kenapa kita kan sama sama cewe?"
Ten bingung, Hikaru tepuk jidat langsung narik Ten buat ke kamarnya.
" Ganti disini aja gapapa. "
Ten mengangguk dan langsung mengganti baju
nya, untung saja Hikaru sudah keluar dari kamar itu.
" Hahh."
Udah gitu doang 😂
