BAB 19: BOUNDLESS EYES

94 7 12
                                    

"Pecahan dari kekuatan Sang Boundless Void God Azathoth" kata Antares

Silviana hanya bisa tertawa dalam hati mendengar apa yang dikatakan Antares.

"Azathoth kah? Sudah lama aku tidak mendengarnya,Dan mengapa kau menjumpai ku?"

"Aku menjumpai mu karena merasakan energi mu itu yang sama sepertiku, Dan juga sepertinya kau berbeda dengan pria yang kembali ke masa lalu itu"

Ia berbalik dan membuka portal.

Tapi sebelum ia masuk, ia berkata kepada Silviana.

"Namun entah gimana kedepannya, kau jadi lawan atau kawan?" katanya dengan mata penuh kegelapan.

Silviana sedikit tersenyum dan berkata.

"Entahlah"

Setelah mendengar kata Silviana ia masuk kedalam portal dan menghilang.

Silviana mengeluarkan seteguk darah dari mulut nya

"Uhuk......"

Tak

Ia duduk dengan lemas.

"Cih!! Berani-beraninya dia terus mengeluarkan aura nya kepada ku!!"

Dengan kesal Silviana mengeluarkan aura kegelapan yang dahsyat.

Aura dahsyat Silviana sampai bisa dirasakan oleh seluruh orang yang ada di pulau atau mystical beast.

Ia menenangkan kembali emosinya dan duduk lotus.

Ia menambahkan points stats nya yang 100

Status

Silviana valentine ......... Level 100

Sektor 20131

Str:250

Agi:150

Dex:100

Arc:∞

Total point: 1.250.000.

Points stats:0

Kekuatan besar-besaran memenuhi Silviana.

Tak henti sampai disitu, ia menyuntikkan energi kegelapan murni kedalam mata nya.

Rasa sakit yang luar biasa menyerang mata Silviana.

Namun semua itu, ia tahan.

Saat Silviana sedang menahan rasa sakit yang luar biasa.

Datang Alice dengan menyentuh kepala Silviana, ia tersenyum sembari mengangguk kepadanya.

Silviana melihat siapa yang menyentuh kepalanya dan melihat bahwa kakaknya lah, dengan tersenyum percaya diri.

Semua rasa sakit di mata Silviana seperti menghilang.

"Tidak mungkin kau tidak bisa Silviana"

"Ahkkk!!!!"

........

.....

...

..
.

Setelah 30 menit, akhirnya Silviana telah selesai.

"Hah..hah..hah .. berhasil"

"Benar Silviana, adik ku memang hebat"

Keluar darah di kedua mata Silviana.

Dan sekarang matanya yang tadinya mata biasa, telah berubah menjadi mata dengan kemampuan abnormal.

eyes of true chaos and destruction: Mengcopy skill musuh,menyegel ruang dan waktu, kehancuran takdir semua makhluk, menghancurkan Realitas, kekacauan dalam ruang dan waktu, kehancuran apapun baik itu alam semesta. dan lain-lain.

Supreme Being Of The Boundless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang