harry terbangun, hari-hari nya selalu seperti ini. bangun-bekerja-makan-tidur.
ia sudah lulus sekolah tiga tahun yang lalu, ia hanya berharap agar bertemu dengan pamannya.harry masih ingat betul awal mula ia disini, disebuah manor besar. saat itu ia masih duduk di bangku junior high school dan sedang berjalan sendiri di tengah hujan.
kedua orangtuanya sudah meninggal karena tembakan masal dan harta keduanya di renggut oleh keluarga ibunya, ia diusir lalu berjalan entah kemana, berharap ia bisa mati dan meninggalkan dunia.
tapi sebuah mobil mewah hampir menabraknya, ia tidak mati, melainkan dibawa ke manor besar dan dingin ini.
ia di sekolahkan hingga lulus, di beri makan, di beri uang dengan syarat bahwa ia harus jadi pelayan mereka. harry hanya bisa diam dan menerima nya karena ia ingin balas dendam dengan keluarga ibunya.
dan disinilah dia, sudah delapan tahun menetap di manor seram disini. di manor ini sangat jarang ketiga majikannya pulang, membuat manor ini makin horor auranya.
tapi yang harry tau akan pertemuan pertamanya dengan anak majikan yang menolongnya itu berucap buruk kepadanya.
dan sekarang harry mendapatkan kabar bahwa pria yang ia benci sekaligus majikannya kembali dari perancis.
ia harus segera membuat makanan kesukaan tuannya. manor ini akan sedikit ramai walaupun hanya sekedar obrolan formal.
ia disini tidak sendiri sebagai pelayan, ada tuan arthur sebagai supir pribadi milik majikannya, ada kepala koki yaitu ibu molly(molly memaksa harry memanggilnya ibu) dan para koki lainnya yaitu cho chang si gadis asia, hermione si gadis cantik, dan si lavender si gadis rajin.
dan harry bekerja sebagai koki dan membersihkan rumah bersama ginny tapi itu dulu, karena kepulangan junior malfoy lah ia sekarang menjadi pembantu pribadi pria tersebut.
akhirnya setelah memikirkan semua itu, makanan sudah tersaji rapih lalu suara mengintimidasi terdengar samar.
dengan cepat harry sedikit mundur dari meja makan dan membiarkan ketiga majikannya menyantap makanan mereka.
...
harry tahu, semenjak kepulangan junior malfoy itu. hidupnya pasti akan rumit dan sekarang ia harus menemani pemuda bersurai pirang platina itu.
harry yang sedari tadi mendorong troli yang sudah penuh hanya bisa menghela nafas, pemuda malfoy itu terus saja memasukkan semua barang kedalam troli yang akan menggunung sebentar lagi.
"tuan draco, troli sudah penuh" peringatnya lalu pemuda itu langsung menoleh kebelakang.
"oh iya? baiklah bawa itu kekasir lalu ambil lagi troli" perintahnya yang masih melihat barang-barang.
dasar pemuda gila! bantinya.
dengan setengah hati harry membawa troli itu menuju kasir lalu mengambil troli yang baru sesuai dengan perintah majikannya.
saat sudah sampai didepan tuannya dengan membawa troli, pemuda itu mengerutkan dahinya.
"apakah kamu tuli? kenapa membawa troli lagi, troli yang tadi sudah penuh dan aku menyuruh mu untuk bayar" ujarnya.
'dasar pria tolol! apa dia pikun? dia yang menyuruhku mengambil troli baru' batinnya.
harry menjulurkan tangannya kepada draco.
"ckk ini" draco memberi blackcard miliknya, dengan hati yang entah hilang kemana karena kesal, ia membawa troli itu lagi.
setelah selesai membayar belanjaan, harry membawa dua kantong kresek besar. itu perintah draco, katanya ia tidak mau mendorong troli hingga basemen, jelas-jelas pekerjaan itu pasti harry yang lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
malfoy's house | drarry
Romancetentang sang majikan yang menyukai pelayannya sendiri. drarry no magic bxb gay fiksi