Kakek segera ke kamar Sam setelah mendapat telepon dari Chen
ceklek
Kakek tersenyum haru saat melihat cucunya itu sudah sadar dari komanya"syukurlah Sam, akhirnya kau bangun. Pu sangat mengkhawatirkanmu" ucap kakek
Sam memalingkan wajahnya, sepertinya ia nampak tidak senang dengan kehadiran kakek.
Melihat respon Sam, membuat kakek sedih
"untuk apa mengkhawatirkanku? bukankah pu sudah tidak menganggapku lagi?" sindir Sam
Kakek menghela nafasnya "Sam, tolong maafkan pu, maaf jika pu sudah sangat egois untuk memaksamu melakukan apa yang pu mau" ucap kakek menyesal
"jangan tinggalkan pu, Sam. Kau sangat penting bagi pu" imbuh kakek
Sam menatap kakek "Sam tidak akan meninggalkan pu, tapi Sam juga tidak mau meninggalkan Becky. Sam sangat mencintainya"
"tolong jangan menyudutkanku untuk memilih salah satu diantara kalian, karena Sam tidak bisa melakukan itu" sambung Sam
Kakek mengangguk lemah "maafkan pu, pu pasti sudah membuatmu tertekan. Maukah kau memaafkan pu, Sam?"
Sam tersenyum tipis lalu mengangguk "kha"
Kakek tersenyum haru lalu mengelus kepala Sam "ada yang ingin bertemu denganmu" ucap kakek
"siapa?" tanya Sam
ceklek
Pintu terbuka. Sam melihat Becky dan Patricia masuk ke ruangannya"dadaaay" Patricia berlari kecil lalu memeluk kaki Sam "akhirnya daday bangun"
Sam tersenyum lalu mengelus kepala Patricia "apa Pat merindukan daday?"
Patricia mengangkat wajahnya lalu mengangguk "eum, Pat sangat merindukan daday"
"daday juga merindukanmu sayang"
cup
Sam memeluk Patricia lalu mencium kening gadis kecil itu"khun Sam" sapa Becky seraya berdiri di sebelah brangkar Sam
"hei, kenapa sayang?" tanya Sam seraya mengusap air mata Becky
"aku senang kau kembali" jawab Becky dengan suara bergetar menahan tangis
Sam mengulum senyumannya "aku tidak akan kemana-mana, aku akan selalu ada bersama kalian" Sam membuka tangannya lalu memeluk Becky
Becky menumpahkan tangisannya di ceruk leher Sam "Aku sangat takut... hiksss.. aku takut kau pergi.. hiksss... Tolong jangan pergi, aku mencintaimu. Aku dan Pat membutuhkanmu khun Sam"
"mommy" Patricia ikut memeluk Becky. Ia tidak tega melihat mommynya menangis
Sam memeluk Patricia juga sambil mengelus kepala Becky "iya sayang.. ssstt.. sudah ya, sekarang semuanya sudah baik-baik saja"
Kakek tersenyum melihat cucunya yang nampak amat mencintai Becky dan gadis kecil disampingnya
Setelah Becky tenang, Becky melonggarkan pelukkannya dari Sam. Sam tersenyum memandangi wajah wanita yang amat ia rindukan itu, lalu dia mencium kening Becky
cup
"i love you" ucap Sam lirih
Becky tersenyum "i love you too"
"ihh.. daday cuma love sama mommy aja?" protes Patricia sambil menggembungkan pipinya
Sam dan Becky terkekeh lalu Sam mencium pipi Patricia "daday also love you Princess"
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
FanfictionSekuel 365 Days Bisakah kau mencintai orang yang berbeda dengan perasaan yang sama?