Tiba-tiba ponsel JK yang memang ia letakkan pada bagian atas tempat tombol kloset itu berdering terlihat nama Saga disana mau tidak mau JK harus mengangkatnya.
Sedangkan di bawah sana intinya tengah dimanjakan oleh gadis impiannya Lily dengan mulut sang gadis yang tengah asik mengoral miliknya.
"H-halo bang..emh" sapa JK sambil mencoba meredam desahannya. Menarik nafas panjang dan menghembuskan dengan kasar
"Halo, Sudah menemukan adik saya?" Balas saga
"Be...ergh... Belum bang, inih.....inih masih....hhh nyari di... di toilet terakhir" kembali JK mencoba menahan desahannya sambil menengadahkan kepala keatas karena sang gadis sengaja menggodanya dengan menjilati bagian ujung miliknya.
Sambil terus mencoba membalas ucapan Saga. Ia kembali di kejutkan dengan Lily yang tengah memposisikan tubuhnya membelakangi JK mencoba memasukkan milik JK ke intinya sendiri, karena gadisnya sudah mulai tak bisa menahan rasa gatal pada kewanitaannya yang mendera kembali.
"Kamu nggak lagi ngerjain saya kan? Bilang nyari adik saya tapi malah sibuk ngesex sama jalang?" Ucap Saga dari sebrang sana. Terdengar begitu hawatir.
"Aahh... JK-kun it's hurt, kamu masukh... Ngh... Ke dalam.... ugh..." rintih Lily tak tepat waktu saat merasakan benda milik JK berhasil masuk setengahnya, hampir merobek selaput darah di dalam miliknya.
Segera membungkam mulut Lily dengan telapak tangannya, kemudian menjauhkan dan mematikan ponsel miliknya tanpa peduli apa yang di dengar Saga tadi.
Kembali berkonsentrasi dengan Lilynya yang tubuhnya mulai bergetar karena merasa sakit pada intinya yang baru di terobos masuk benda asing untuk pertama kalinya. "Cakar.. egh... remash atau gi... gigit tanganku jika merasa sakith" ucapnya dengan nafas memburu menahan gelombang gairah yang terus datang, sambil menahan tubuh Lily dan mencoba menghentak dengan sekali hentakan pada inti Lily dan berhasil tubuh mereka berhasil menyatu bersamaan dengan rembesan darah perawan Lily yang selaputnya telah robek di dalam sana.
"Ahhh....... It's hurt JK-kun Engh... Dan penuh ...hh" jerit Lily dan kemudian melirih begitu JK berhasil menerobos masuk ke tubuhnya. Sambil mencakar kemudian menggigit kuat pergelangan atas JK yang terdapat bisep menonjol dengan urat yang begitu terlihat jantan dan sexy di mata Lily untuk menggambarkan rasa sakitnya saat tubuhnya merasa terbelah menjadi dua.
"Sorry babe and now you are mine" bisik JK kemudian sementara ia berusaha mendiamkan miliknya agar Lily mulai terbiasa.
Setelah beberapa menit diam berusaha menahan kontrol tubuhnya untuk segera menggagahi Lilynya apalagi dengan pijatan di dalam sana yang membuat kepalanya semakin pening karena gairah yang sudah diubun-ubun. Merasa Lilynya sudah mulai terbiasa ia mulai menggerakkan tubuhnya secara pelan sambil berbisik lirih "can I huh?" Tanyanya dengan suara berat yang membuat tubuh Lily berdesir. Menganggukan gadis itu, sebagai tanda. Memberi tiupan halus lalu menggigit kecil telinga Lily untuk menambah rangsangan, bergerak perlahan merasakan setiap pijatan labirin gadis yang sudah resmi menjadi miliknya. Kecupan bibirnya mulai turun ke leher jenjang Lilynya kembali membuat tanda disana juga pada tengkuk gadis yang sudah menjadi wanita malam ini.
Memaju mundurkan pinggulnya dengan intens, ia tak ingin menyakiti Lilynya. Dengan keadaan berdiri tubrukan antar kulit tubuh Lily dan JK mulai terdengar menjadi alunan merdu di telinga mereka diiringi desahan yang mengudara, posisi Lily yang membelakanginya dengan setengah membungkuk dalam pelukan JK membuat moment panas mereka semakin intim.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cuttie Yakuza (Hiatus)
Romance[M] Alisa Linka Tokugawa seorang gadis berdarah Jepang kembali ke Indonesia karena mendapatkan tugas dari sang kakak untuk mengawasi sekolah yang baru saja di beli oleh sang Kakak karena akan bangkrut. Harus kembali bersekolah, kembali menjadi sisw...