1. TOD

9.8K 535 20
                                    

Ruangan yang awal nya sangat sunyi, sekarang kembali muncul suara bising. Dengan asap rokok yang terus naik di udara, meja yang sudah penuh dengan putung rokok juga minuman.

"Tod ga, sih?" Ajakan itu membuat semua orang yang sedang asik menghisap nikotin dan fokus dengan ponsel pun tertarik.

"Asik kaya nya, join" balas salah satu pemuda bernama Mahes menaruh putung rokok di asbak.

"Gua juga, tapi ke mau ke toilet bentar" ucap pemuda lain dan pergi keluar ruangan.

"Bim, join sini" titah Mahes melihat Abima yang fokus dengan ponsel nya.

"Belum juga di mulai." Jawab Abima melirik ponsel Mahes yang berbunyi.

Mahes yang mendengar ponsel nya berbunyi, menandakan ada notifikasi masuk. Ia segera melihat siapa yang mengirim pesan di malam hari seperti ini.

 Ia segera melihat siapa yang mengirim pesan di malam hari seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam menunjukkan pukul 01.25, pemuda yang sendari tadi sedang pergi ke toilet kembali.

"Mulai lah" ucap Mahes menaruh botol di atas meja, dan siap untuk memutar nya.

"Sok, "

Botol di putar, mengarah ke semua orang membuat pemuda mulai kegelisahan. Siapa yang mendapat dare kali ini, botol yang berputar cepat mulai melambat. Dan, berhenti.

"WOI, HAHAHA." gelak tawa mulai memenuhi ruangan, botol berwarna hijau tersebut berhenti tepat di depan Abima.

"Gua tau dare yang tepat" ucap Candra pemuda yang terus tertawa.

"Apa?"

"Lo harus bisa ubah seorang yang Alpha, jadi omega. Menang? Gw kasih lo uang Cash 5 juta, lo harus selesain dalam waktu 5 bulan" jawab Candra menatap remeh ke arah Abima.

"Jangan lupa, lo juga pernah desahin nama gua. Btw, deal" balas Abima menatap Candra dengan smirk nya, lalu ia mengambil jaket yang terselampir di kursi dan berlalu pergi.

"WHAT? HAHAHA" Mahes yang mendengar itu tertawa terbahak-bahak dengan yang lain.

"Sialan, si Abi" kesal Candra.

•••

Ponsel yang sendari tadi asik untuk bermain game, tiba-tiba sebuah panggilan masuk. Sang pemilik ponsel pun berdecak kesal.

"Hallo"

"Belakang lo" balas seseorang di sebrang telfon.

"Anjing lo, udah di belakang aja masih telfon. Game gua cok" kesal Mahes mematikan telfon sepihak.

"Bacot lo, anterin gua ke rumah buru"

"Bawel"

Mahes pun segera membawa Kana menuju mobil nya, menaruh semua barang-barang bawaan di dalam bagasi mobil. Lalu menjalankan mobil menuju rumah Sepupu nya tersebut.

Dengan jalanan yang sepi karena jam menunjukan pukul 03.30, siapa orang yang akan memakai lalu lintas jam segini. Namun, namanya jalan raya pasti selalu ada kendaraan yang melintasi.

Dalam perjalanan Kana hanya tidur dengan kedua telinga yang tertutup oleh Handphone, asik dengan mimpi yang ditemani oleh alunan music.

"Lo pernah ketemu, Enigma?" Tanya Mahes yang fokus dengan jalanan.

"Egnima? Berarti gua Enigma dong?" Balas Kana membuka mata nya.

"Lo enigma? Najis"

"Halah, kemarin yang ketagihan ciuman sama gua siapa yah?" Ledek Kana pada Mahes yang sudah menatap nya kesal.

"Nyesel gua jemput nih, bocah"

Sesampainya di depan rumah, Mahes segera mengeluarkan barang-barang bawaan yang berada di bagasi. Ia membantu Kana membawa nya ke dalam rumah. Keadaan dalam rumah masih sama seperti dulu, hanya debu yang menebal di semua miniatur rumah.

"Gua mau nginep, udah jam empat" ucap Mahes langsung menaruh badan nya di atas sofa ruang tengah.

"Ga punya rumah lo?"

"Lo udah minta jemput songong amat" balas Mahes melempar bantal ke arah Kana yang sedang mencuci tangan nya.

Kana naik ke atas menuju kamar nya, ia harus mulai membereskan rumah nya. Karena walau ini terlihat rapih, namun debu berterbangan padahal ia hanya lewat.

Melihat Kana yang sudah hilang dari pandangan nya, Mahes memposting sesuatu di akun Twitter nya. Dengan senyum yang tak luntur dari bibir nya.

Tentu, senyum nya semakin lebar ketika target sudah memakan umpan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tentu, senyum nya semakin lebar ketika target sudah memakan umpan. Dengan dare yang dipunyai Abima, tentunya ini umpan yang sangat empuk. Jujur, Mahes ingin melihat seorang Kana yang percaya diri bahwa dirinya tidak akan menjadi omega. Ia akan membawa nya pada seorang Abima.

••••

Thank you, yang udah mau baca. Untuk part selanjutnya bisa di tunggu di hari esok, dan plot cerita lebih menarik. Sekian terima kasih.

SHAMELESS [Nomin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang