One Shoot Compilation

(2) Jealous [Jinjoo]

Pagi hari saat Minju bangun, dia menemukan tempat tidur di sebelahnya sudah kosong. Yujin pasti pergi pagi-pagi sekali. Yujin memang selalu sibuk dia hampir tidak punya hari libur, selalu ada jadwal yang harus dilakukan setiap harinya. Tentu saja ini membuat Minju merasa bosan, karena dia harus menghabiskan banyak waktunya sendiri.

Jadwal pekerjaan Minju yang tidak sebanyak Yujin membuatnya menghabiskan banyak waktunya di apartemen sendiri. Sebenarnya dia menikmati hal ini, tapi terkadang dia juga merasa bosan dan kesepian. Hari itu Minju mendapat pesan dari salah satu anggota Iz*one yaitu Kim Chaewon. Chaewon mengajak Minju untuk berjalan-jalan keluar nanti sore, dan Minju tentu saja tidak pikir panjang langsung mengiyakan ajakan Chaewon. Chaewon sebenarnya sudah lama memendam rasa untuk Minju, tapi dia juga sangat menghargai dan menyayangi Yujin, jadi dia memilih untuk memendam perasaannya kepada Minju dan hanya memperhatikan Minju dari jauh.

Sore itu Chaewon menjemput Minju dan mengajaknya bersepeda di Sungai Han, mereka juga berhenti untuk makan Ramyeon, tidak lupa berfoto bersama. Mereka benar-benar bersenang-senang, menceritakan banyak hal, hingga tidak terasa hari sudah malam. Sudah tengah malam tapi mereka masih asyik bercerita. Minju juga tidak menggubris handphonenya, dia hanya meletakkannya di dal tasnya dalam mode silent. Dia berpikir bahwa Yujin sangat sibuk dan kemungkinan besar tidak akan pulang ke apartemen melainkan akan kembali ke dorm grupnya.

Di sisi lain, Yujin sudah sampai di apartemen sejak pukul 7 malam, dia menyelesaikan jadwalnya dengan cepat dan berencana memberi kejutan untuk Minju, karena dia tahu sebenarnya Minju sangat bisan dan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersamanya. Saat dia sampai di apartemen dia menemukan bahwa Minju tidak ada di sana. Dia mencoba menghubungi Minju namun tidak diangkat. Yujin menghubungi manager Minju dan bertanya apakah Minju memiliki jadwal malam ini, tapi managernya juga menjawab bahwa Minju tidak memiliki jadwal apapun hari ini. Hal ini membuat Yujin marah dan jengkel. Mereka sudah berjanji untuk saling memberi kabar jika mereka harus pergi dari apartemen, tapi kali ini Minju pergi begitu saja tanpa memberi tahu Yujin.

Yujin menunggu Minju di ruang tengah apartemen mereka, dia sengaja mematikan lampunya, agar Minju mengira tidak ada orang malam ini. Sudah pukul 11 dan Minju belum pulang, dia juga belum memberi kabar. Yujin semakin marah saat dia melihat di twitter bahwa Minju pergi dengan Chaewon, mereka menghabiskan waktu bersama untuk bersepeda dan makan ramyeon di sungai Han. Yujin tahu bahwa sebenarnya Chaewon menyukai Minju, dia juga selalu mencoba mendekati Minju kapanpun saat Yujin dan Minju sedang dalam masalah. Tentu saja hal ini membuat Yujin semakin marah. Dia masih menunggu Minju pulang, dia jelas akan menghukum Minju saat dia datang nanti.

Hari sudah pukul 1.30, Chaewon memutuskan untuk mengantar Minju pulang. Mereka berpisah di depan lobby apartemen Minju. Minju sangat lelah, gapi dia senang, hari ini dia bisa pergi keluar dan berjalan-jalan dengan salah satu member. Walaupun dia berharap dia bisa melakukan ini dengan Yujin suatu saat nanti, tapi sepertinya tidak mungkin, mengingat agensi Yujin yang sangat melarang interaksi dengan anggota Iz*one secara publik, itu juga alasan mereka menyembunyikan hubungan mereka.

Yujin sudah bersiap untuk pergi saat dia mendengar seseorang memasukkan pin di pintu apartemennya,

"Itu pasti Minju.."

Yujin kembali duduk di sofa ruang tengah yang gelap, dia bersiap untuk meluapkan amarahnya kepada Minju.

Minju yang tidak mengetahui apapun, masuk dengan bersenandung ria karena dia merasa sangat senang malam ini, dia masuk dan menghidupkan lampu di apartemen, lalu matanya terbelalak saat dia melihat Yujin duduk di sofa ruang tengah. Dia menjatuhkan tasnya di lantai. Ini benar-benar skenario terburuk, dia tahu bahwa Yujin pasti mengamuk karena Minju tidak memberitahunya saat dia pergi.

"Selamat datang tuan putri, apakah kau sudah selesai bersenang-senang?"

"Yu-yujinah, aku..."

"Aku akan mengemasi barangku, kau bisa tetap tinggal disini jika kau mau, kau bisa membawa Chaewon Unnie kesini."