CEO Banyak Tingkah - NCT Haechan [Completed]

Quinze

Enjoy the story~♥️

"Lun, Lun!" - Eva.

"Apa sih, Va?"

"Pak Haechan barusan pergi," - Eva.

"Iya tau. Dia mau meeting di luar, tadi udah izin sama gue."

"Masalahnya, dia perginya sama Mia" - Eva.

"Sama Mia? Serius lo??"

"Iya. Dia kan anak HRD, ngapain coba ikut meeting Pak Haechan??" - Eva.

"Oh iya! Gue baru inget, dia itu calon sekretaris pengganti buat laki gue. Mertua gue yang nunjuk langsung."

"Sekretaris lamanya kemana?" - Eva.

"Resign. Dia mau kuliah di luar negeri, katanya."

"Astaga, mertua lo berani bener sih. Lo gak cerita soal Mia? Kelakuannya kan ajaib banget, Lun" - Eva.

"Gue lebih percaya sama laki gue, dia gak akan macem-macem. Lo tenang aja," gue senyum.

"Wah! Anjir! Gue yang gregetan," - Eva.

"Mau makan gak? Gue laper nih. Sekalian ada yang mau gue ceritain ke lo."

"Boleh. Mau makan dimana?" - Eva.

"Luar aja, obrolan rahasia soalnya."

"Oke, kuy!" - Eva.

At restoran

"Emang lo ngomongin soal apaan?" - Eva.

"Soal Pak Johnny, Va."

"Pak Johnny? Dia nelpon lo?" - Eva.

"Iya, tadi pagi. Katanya, dia mau resign dan gue diminta buat gantiin dia."

"Gila! Yang bener aja lo??" - Eva.

"Iya. Parahnya lagi, mertua gue setuju gue naik buat gantiin Pak Johnny."

"Mertua lo tau?" - Eva.

"Gue langsung telpon mertua tadi, gue bingung deh. Kalo gue gak naik, nanti posisi Pak Johnny kosong. Kalo gue naik, orang kantor pasti bakalan nyinyir."

"Lo naik aja, lo pantes kok gantiin Pak Johnny. Kerja lo bagus, lo juga rajin" - Eva.

"Tapi kalo gue naik, apa kata orang nanti?"

"Gak usah mikirin kata orang. Buktiin aja pake prestasi, nanti juga diem mereka" - Eva.

"Yakin lo?"

"Yakin. Udah naik aja, gue dukung lo 100%!" - Eva.

"Jadi, gue boleh naik jabatan nih?"

"Boleh, kalo lo mau" - Eva.

"Oke deh, gue bilang Pak Johnny dulu."

"Btw, kenapa Pak Johnny resign?" - Eva.

"Dia mau buka usaha sama mamanya, restoran atau cafè gitu katanya."

"Dimana?" - Eva.

"Gak tau, gue gak nanya sama dia."

"Tanyain. Kalo deket sini kan lumayan, bisa mampir sekalian reunian sama dia" - Eva.

"Kenapa gak lo aja yang tanya sama dia?"

"Males. Nanti ujung-ujungnya juga nanyain lo," - Eva.

"Gue kayaknya bakal pikir panjang deh soal tawaran Pak Johnny, Va. Ini emang tawaran bagus. Ortu, mertua, suami gue juga dukung. Tapi bentar lagi gue bakal punya baby, gue takut gak punya banyak waktu buat anak gue nanti."