Chapter -19

1K 75 0
                                    

Wzwzwzw annyeong yeorobun 💜.
Abaikan typo !!
.

.
.
.

.
.
.
















Malam ini  Taehyung sedang bersantai di balkon kamarnya sambil di temani kesayangannya yang kini juga sedang menikmati suasana malam hari.

Upss sepertinya Taehyung lupa jika kemarin dia harus mengunjungi tempat pembangunan hotel di
Jepang,tapi itu bukanlah masalah besar bagi Taehyung karena semua itu sudah di urus oleh
Sekertarisnya.

"Dad lihat banyak sekali lampu-lampu berkedip di sana",ujar Jungkook kegirangan karena melihat
Lampu-lampu kendaraan yang berlalu lintas.

Taehyung menoleh dan tersenyum,"tapi lebih indah kau Baby"jawab Taehyung sambil mengelus Surai lembut Jungkook.

Pipi Jungkook memerah dan dia memalingkan wajahnya karena menahan malu..

"Hei Kenapa?",tanya Taehyung mengoda Jungkook dengan menoel-noel pipi gembil Jungkook.

"Kookie Malu dad!",kesal Jungkook sambil menampel tangan Taehyung.

Taehyung hanya terkekeh..

Kemudian hening pun melanda.






"Dad/baby",ujar mereka bersamaan.

"Kau dulu Baby",suruh Taehyung.

"Tidak! Daddy dulu".

"Baiklah"

"Baby.... apakah Baby ingin bersekolah?", tanya Taehyung sambil menggenggam tangan Jungkook.

Jungkook menunduk lalu mengangguk,"tentu kookie ingin bersekolah", jawab Jungkook lirih.

"Kookie ingin bersekolah dan bertemu teman teman Kookie,kookie juga bosan di rumah terus".

Taehyung menatap manik Jungkook,"baiklah besok baby akan Daddy sekolahkan"jawab Taehyung.

"Jinjja??",Jawab antusias Jungkook, Taehyung mengangguk.

"Terimakasih Dad,kookie mencintai daddy!",seru Jungkook sambil memeluk Taehyung.

Tentu Taehyung membalas pelukan Jungkook dengan senang hati...

"Daddy juga sangat mencintai baby".

"Baby..baby ingin mengatakan sesuatu?",tanya Taehyung setelah melepas pelukan itu.

Jungkook mengangguk.

"Em.. sebenarnya kookie kangen dengan orang tua kookie", setelah mendengar itu wajah Taehyung yang tadinya memancarkan kesenangan kini malah berubah menjadi datar sedatar kertas HVS.

Jungkook yang menyadari perubahan wajah Taehyung tentu langsung menunduk.

Taehyung mencoba untuk mengontrol emosi nya
Entah kenapa jika Jungkook mengatakan bahwa ia sedang rindu dengan kedua orang tuanya, Taehyung merasa marah dan emosi.

Taehyung ingin sekali marah namun...dia juga masih ingat jika Jungkooknya tidak boleh di bentak.... Taehyung sementara menyingkirkan egonya.

"Baiklah besok kita ke rumah baby hm?",ujar Taehyung sambil memeluk tubuh Jungkook.

Taehyung merasa jika Jungkook mengangguk di dadanya,"Yeay besok kookie ingin membelikan
Banyak sekali jajan dan juga bunga untuk eomma dan Appa",jawab antusias Jungkook.

Taehyung ikut tersenyum hatinya menghangat m
Jika melihat Jungkooknya tersenyum.

"Baiklah ayo kita tidur ini sudah malam",ajak Taehyung sambil mengandeng tangan Jungkook.

Setelahnya mereka bersiap untuk tidur.














Sedangkan di sisi lain....

Terlihat jika seseorang kini tengah memandang
Wajah putra semata wayangnya dan juga sang suami  yang sedang tersenyum manis di dalam foto itu.

Itu, nyonya jeon.

Ia menitihkan air matanya dan terjatuh tepat di
Wajah sang putra yang sedang tersenyum.

Ya,kini nyonya jeon hanya sendirian tidak ada siapapun di sekitarnya,ia hanya sendirian.
Nyonya jeon telah di tinggal kan oleh suaminya
Beberapa bulan yang lalu karena kecelakaan hebat yang terjadi.

Tapi entah kenapa tidak ada berita Sama sekali
Tentang terjadinya kecelakaan itu
Tapi setahu teman rekan bisnisnya tuan jeon ia
Mengendarai mobil dengan keadaan mabuk berat.

Saat sedang memandang wajah sang anak dan suami
Tiba-tiba ia merasakan jika dadanya sesak dan
Serasa lehernya di cekik,ia mencoba berteriak namun tidak bisa.

Dan pada akhirnya nyonya jeon pergi menyusul
Sang suami yang sudah tersenyum di atas sana.

Jungkook sedang memakan cake itu sambil menonton televisi.

"Sayang",teriak ny jeon memanggil Jungkook.

"Iya ma?ada apa?",tanya Jungkook bergegas berdiri.

"Maaf kan mama ya,mama harus pergi karena ada urusan mendadak",ujar ny jeon sambil terburu buru.

"O-oh oke ma,terus mama berangkat sama siapa?
Lee ahjushi kan sedang libur",ucap Jungkook kembali duduk.

"Mama akan mengemudi sendiri, baiklah mama berangkat Dulu ya", chup..mama jeon mencium kening Jungkook dan pergi dari sana.

beberapa menit kemudian Jungkook sedang menonton televisi yang tadi saat sedang asik menonton tiba-tiba ada sebuah berita yang mengabarkan bahwa ada sebuah mobil  yang
Menabrak sebuah truk pengangkut barang.

Jungkook sudah khawatir ia cepat-cepat menghubungi mamanya yang sedang pergi itu.

Saat sudah di panggilan ke 4 tetap saja panggilan itu tidak aktif dan kini Jungkook di buat serasa lemas dan tidak bisa apa-apa...karena......

Ternyata yang menabrak truk pengangkut barang itu adalah mamanya.

Jungkook sudah tidak bisa berkata-kata ia sudah menangis.

"Hiks...m-mama...hiks...tidak!ini tidak mungkin!!",teriak Jungkook

Jungkook di buat semakin menangis kala mendengar di berita itu jika mamanya tidak selamat dan semua tubuhnya hancur karena
Tertabrak kepala truk pengangkut barang itu.
Jungkook semakin menangis histeris karena mendengar kabar itu.

Jungkook berteriak dalam tidurnya dan itu membuat Taehyung bingung..

"Arghhhhh tidak!! Hiks...mama!!! Hiks hisk!"

"TIDAK MAMA HIKS ARGHHHHH!!!!!"
Jungkook terbangun dari tidurnya dengan nafas yang tersengal-sengal,Jungkook berpeluh sangat banyak.

"Hey,baby kenapa?!",tanya Taehyung khawatir.dan mendapat gelengan dari Jungkook.

"Hiks..dad..m-mama hiks",Isak Jungkook ketika sudah di dalam pelukan Taehyung.

Taehyung mengeryit bingun,"kenapa? Mama mu kenapa? Sini cerita Sama daddy",lembut Taehyung sambil mengelus punggung Jungkook yang sudah bergetar.

"Hiks...m-mama....h-hiks",isak jungkook lagi

TBC.

Nungguin kelanjutannya ya??

Maaf cerita ini aku gantung dulu, soalnya lagi
Males banget buat nih cerita.

Lagi mager bgttttt,aku minta maaf banget sama
Kalian soalnya aku jarang up juga, akunya mager +
Ngak punya kuota,'dasar bangsad!',

See you yeorobun 💜🍓😆.

CEO MUDA KIM TAEHYUNG AND BABY KOOKIE.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang