prolog

297 25 9
                                    

Di siang hari yg cerah, angin sepoi sepoi membelay para pejalan kaki, burung burung berkicau ria, dan di suatu kantor yg megah nan indah ini terlihat di sebuah ruangan kantor yg di isi oleh orang² yg sepertinya adalah orang yg penting, sedang memulai sebuah rapat

???: "jadi...?"

???: "hah... Yah mau tak mau salah satu dari kita harus memeriksa rumah misterius itu"

???: "tapi siapa?...kalau aku hari ini harus melakukan operasi terhadap pasien ku 1 jam lagi" jelas seorang pemuda laki laki berambut biru muda dengan mata perak yg bernama  World Health Organization atau singkatnya adalah WHO

???: "yah kalau aku sih punya tumpukan berkas baru yg harus di kerjakan, jadi aku tak bisa" ucap seorang pria dengan rambut berwarna biru tua dan mata kuning emas yg bernama European Union atau singkatnya adalah EU

???: "kalau aku masih ada kasus yg harus ku tuntaskan bersama FBI" ucap seorang pria berambut biru agak hitam dan mata hitam tajam yg bernama North Atlantic Treaty Organization atau juga bisa di panggil NATO

FBI: "yah benar kalau kau UN? " tanya seorang pria dengan rambut perak juga mata hijau tua yg bernama Biro Investigasi Federal atau singkatnya adalah FBI

UN: "aku tak bisa kerena tumpukan berkas² itu" jawab seorang pria yg memiliki rambut putih dan mata biru muda bernama UN atau nama panjangnya adalah United Nations

???: "kalau begitu aku saja yg memeriksa rumah misterius itu" ujur seorang pria berambut biru agak keunguan dengan beberapa helai rambut merah dan mata kuning emas yg bernama
Association Of Southeast Asian Nations atau singkatnya adalah Asean

EU: "apa kau yakin? Sendirian? Bukan kah itu berbahaya, kenapa tidak kita tunda saja dulu sampai kita memiliki waktu luang kan" saran EU sambil melipat tangan kekar nya

UN: "tak bisa akan ada lebih banyak korban yg akan berjatuhan, walau rumah misterius itu di pinggiran kota tapi banyak para remaja atau orang dewasa yg hilang ketika ingin beristirahat di rumah misterius itu. Ingat kita masih belum mengkonfirmasi apakah para korban hilang atau mati" dengan lelah UN meramas pelepisnya

Asean: "aku akan tetap pergi kesana lagi pula hanya aku yg memiliki waktu luang" para organisasi lain hanya bisa pasrah dan tersenyum kecut

UN: "baiklah jika keputusan mu sudah bulat,hati hati kita tidak tau hal apa yg akan menunggu mu di sana" tegas UN menatap Asean tajam

Asean: "u-uh.. baik, bilang kepada anak anak ku kalau aku akan pulang telat"

Who: "baik sean, selalu waspada " Who menatap intes besti nya itu, besti nya memang kadang kadang dewasa tapi kadang kadang kek bocil SD bikin Who jadi gemes pengen cubit jantung nya

Setelah rapat berakhir, Asean pergi keluar kantor megah ke dalam mobil nya perjalanan nya cukup lama kerena rumah misterius yg di bicara kan di kantor saat itu lumayan jauh dari kantor

Akhirnya Asean pun sampai di tempat tujuan nya yaitu rumah misterius, saat sampai di rumah misterius itu awan sudah mendung membuat tempat itu menjadi sangat mengerikan dan mencekam, apa lagi di belakang rumah misterius itu ada hutan yg lebat membuat Asean meresa seperti menjadi tokoh utama film hantu yg bodoh kerena udah tau tu rumah berbahaya bah kan ada garis polisi nya tapi tetap aja di masukin emang tolol

Asean pun mulai berjalan kearah rumah yg terlihat seperti sebuah mension tapi tak berpenghuni(?) sebelum asean masuk kedalam pagar pembatas yg membatasi rumah itu, asean di buat kaget kerena  seorang wanita 20 tahun yg tiba tiba muncul di samping nya

???: "hey tuan, apa kau yakin ingin masuk ke dalam mension itu? Di sana sudah terlihat ada garis polisi tuan, apa anda tak takut?" tanya wanita aneh itu yg tiba tiba saja muncul di samping Asean

Kutukan Iblis [Ch] [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang