Diriku

3 1 0
                                    

Aku Natara Prayoga atau Nata, teman teman ku memanggil aku dengan begitu.

"Taa nataaa!", Entah siapa yang memanggil aku dengan nada keras seperti itu dipagi hari ini"...

Oh ternyata dia ibuku, aku tidak begitu menganggap dia sebagai ibu karena dia selalu berbicara dengan aku dengan nada keras dan selalu memperlakukan aku seperti pembantu rumah tangga,

Aku langsung bangkit dari tempat tidur ku aku balas teriakan itu dengan suara sedikit keras tapi sopan untuk seorang anak kepada ibunya, "Nggihhh Bu Ada Apa?".

"Cepat bangun!!. Cuci baju mu sendiri sana baju kotor mu itu tidak akan bersih sendiri,aku jawab dengan nada keras, Iya..!"

Ini juga sudah berada dikamar mandi, aku langsung mencuci nya dengan wajah yang sedikit marah, siapa yang tidak marah pagi buta sudah disuruh mencuci apa lagi dengan nada merendahkan harga diri.

Setelah mencuci aku tidak bisa tidur lagi, suara adzan subuh yang sudah berkumandang dengan lantang membangunkan jiwa orang orang yang beragama Islam untuk melaksanakan tugasnya sebagai umat muslim,

Aku langsung bersiap siap memakai sarung dan peci aku tidak mengganti baju hanya mendoubelnya dengan kemeja hitam.

Seperti biasa aku membuka pintu rumah depan langsung terpampang mushola sederhana namun terjaga.
Setelah sholat subuh aku langsung pulang kerumah untuk bersiap untuk pergi joging, memakai celana pendek berwarna hitam celana itu tidak sampai ke mata kaki aku, seperti biasa memakai sepatu untuk melindungi kaki karena waktu seperti ini jalan masih gelap siapa tau saja ada benda tajam yang bisa melukai.

aku memakai baju berbahan kaos ya tentu pasti tidak akan menghangatkan tubuh aku, tapi memang itu tujuan aku agar langsung merasakan sejuknya udara dipagi hari.

Moton<Monoton Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang