Midgard Spellword World

7 0 0
                                    

Midgar Spellword world: the story
Arc 1: the beginning

Sisa sisa Angin musim dingin berhembus ke arah utara. Menggiring sepasang pemuda diatas sekoci yang perlahan mendekati sebuah benua besar

"Kau yakin mereka akan menerima ku begitu saja?"
"Tenang saja. Mereka semua orang baik"

Jarak sekoci dan daratan kini hanya sekitar 20 meter. Mereka mulai memasuki perairan dangkal dengan banyak bebatuan besar disekitarnya

"Oi, dimana pelabuhannya?"
"Pelabuhan? Pfft. Kami tidak menggunakan itu disini"

Pemuda berambut hitam mengarahkan tangannya ke sebuah batu yang ada di depan mereka. Percikan partikel keemasan yang membentuk lingkaran kecil Sedikit demi sedikit mulai muncul dan membesar pada Batu yang berada di depan mereka. Lingkaran tersebut terus membesar hingga mencapai ke ukuran yang memungkinkan mereka dan sekocinya untuk melintas masuk kedalamnya

"Miyuki, kau tidak kaget?" Sang pemuda berambut hitam memperhatikan teman disebelahnya, berharap ia dapat melihat ekspresi kaget kawannya itu

"Setelah perjalanan penuh keanehan yang kita lalui ini? Tentu saja tidak" Namun Miyuki tak terkejut sedikitnya

Sekoci yang mereka tumpangi masuk ke portal dan keluar di sebuah kota dengan penampilan klasik namun megah

"Kukenalkan kau sekali lagi, inilah Midgard spellword world! Sebuah tempat dimana para petarung dari seluruh dunia datang untuk berkumpul, berlatih, dan tentunya bertarung bersama!" Ian berdiri dan membentangkan tangannya dihadapan Miyuki

"Hei hei, jangan macam macam! Goyang loh ini, goyang!" Miyuki mulai khawatir dengan sekoci mereka yang mulai bergoyang kesana kemari

"Tenang saja, aku sudah terbiasa dengan ini" Dengan tampang tanpa dosa Ian kembali duduk ketempatnya

Miyuki dan Ian sedikit berkeliling kota melalui jalur air. Hingga mereka berhenti di sebuah gedung yang berada di tengah kota

"Ini tempatnya?"
"Yap" Ian mengacungkan jempolnya

Miyuki dan Ian masuk kedalam gedung besar tersebut. Lobby mewah nan megah menyambut kedatangan mereka. Gedung dengan nuansa abad pertengahan berpadu dengan aroma dari lilin yang digunakan sebagai dekorasi sekaligus penerang ruangan tersebut membentuk suatu kesatuan yang membuat siapapun yang masuk kedalamnya enggan untuk keluar

"Jadi, kalian sebut apa tempat ini?"
"Gedung administrasi! Setiap orang yang baru datang ke tempat ini diwajibkan mendaftarkan diri agar mereka terdata di kantor pusat pendataan penduduk"
"Bahkan untuk pengunjung?"
"Pengunjung, tamu, orang yang ingin berlatih, semua harus didata. Semua demi keamanan seluruh warga spellword world"

Mereka berjalan melewati kerumunan, Ian terus menerus disapa oleh banyak orang dengan cara yang sangat sopan. Miyuki terlihat cukup ragu mengingat banyaknya tindakan bodoh yang dilakukan pria berambut hitam tersebut selama perjalanan menuju ke tempat ini.

"Aku benci mengakuinya, tapi kau cukup terkenal ya" Sekali lagi, ian hanya mengacungkan jempolnya.

Ian dan Miyuki berhenti di hadapan meja yang berada ditengah lobby. Sebuah bunga yang ku tak tahu apa jenisnya terpajang cantik disebelah tanda nama bertuliskan "Administrasi"

"Yo ayane"
"Ah, ian. Tumben datang kesini" Ayane yang sedang membaca buku menghentikan sejenak aktifitasnya

"Teman kita ini ingin melakukan pendataan penduduk" Ian menunjuk miyuki dengan jempolnya

"Dimengerti, silakan duduk" Miyuki duduk berseberangan dengan Ayane, Ian memilih untuk menunggu diluar

"Interaksi pertamamu dengan wanita di spellword world, ya? Aku akan menunggu diluar, semoga lancar"
"Jempol kau semoga lancar. Aku bukan orang anti sosial, tidak perlu menggoda ku begitu"
"Hehe" Ian beranjak pergi meninggalkan Miyuki dan Ayane

Midgard spellword world: The story [REWRITE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang