0

500 28 4
                                    

~•••~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•••~

di sebuah kamar yang berwarna gelap terdapat seorang gadis yg sedang berbaring di kasurnya dengan sebuah handphone di genggaman tangannya,dia adalah
NARAYA VERA NARKEASHA,dia sedang scroll Tiktok dan kebetulan sekali hari ini weekend,jadi dia berencana untuk malas malasan di kamarnya,tapi rencananya harus gagal setelah dia mendengar teriakkan bundanya yang menyuruhnya untuk turun ke bawah.

"RAYA.. RAYA .. TURUN DULU KEBAWAH"teriak seorang wanita paruh baya ,dia ibu raya KEISHA PUTRI NARKEASHA , sekarang dia berada di dapur

"IYAA SEBENTAR " raya pun bergegas menuju ke arah dapur dimana tempat ibunya berada sekarang

raya pun menuruni anak tangga satu persatu hingga tiba di dapur ,tapi setelah tiba di dapur dia malah dapat banyak sekali pertanyaan yang membuat dirinya ketar ketir untuk menjawab pertanyaan tersebut

*masalahnya taruhannya nyawa broww
(╥﹏╥)*

"raya kemarin kamu bawa tupperware bunda kan! sekarang tupperware bunda kemana ? kok gaada ? Tupperware bunda ga hilang kan? " tanya bunda raya dengan tangan yang sedang sibuk mencari Tupperware nya yang tidak dapat ditemukan di lemari koleksi tupperware

"a-anu Bun , tupperware bunda ketinggalan di kampus ,hehe " jawabku dengan sedikit gugup , karna takut bunda marah jika bunda marah habis lah telingaku sakit hanya untuk mendengarkan omelan bunda yang panjang

setelah mendengar jawaban dari ku bunda langsung membalikkan badannya kearah ku,bunda menarik telinga ku hingga merah dan mengomel hingga 30 menit lama nyaa.

"aaa-aduh bundaa sakit ,lepas dulu ini terus Bunda boleh deh ngomel ngomel sampe 3 jam kedepan" jawabku sambil memegangi telingaku yg sedang di ditarik olehnya , bukannya melepaskan tarikannya bunda malah menarik lebih kuat dan melepaskannya setelah 5 menit kemudian

"kamu ini ngelawan mulu sama bunda! kesel bunda sama kamu, yaudah sana kamu ambil tupperware bunda di kampus kamu "ucap bundaku sambil melihat diriku dengan kesal ,aku hanya mendengar bunda sambil mengusap ngusap telingaku yang bener bener memerah

" tapi kan Bun ,ini udah siang hari nant- " belum selesai raya mengucapkan penolakan ,ibunya lebih dulu memotong perkataannya

" ga ada tapi tapian nanti kamu lupa lagi , Minggu lalu juga gitu kamu bilang besok besok tapi sampai sekarang tupperware bunda ga balik juga " bunda mengatakan itu sambil merenggut kesal

aku hanya menghela nafas dan mengatakan akan ku ambil sekarang ,lagi pula ini salah ku aku sering kali lupa untuk membawa pulang tupperware yang ku bawa ke kampus dan berakhir tupperware itu menghilang ,bunda memang suka sekali mengoleksi tupperware bahkan bunda memiliki lemari khusus untuk tupperware nya tapi aku sering mengambil nya tanpa mengatakan kepada bunda dan berakhir menghilang.

raya pun bergegas naik ke dalam kamarnya untuk mengambil kunci motor dan dompetnya ,dia ingin mencari seblak, sudah dua hari ini dia ingin makan seblak di malam hari tapi selalu tidak mendapatkannya , jadi dia berniat mencari di siang hari menjelang sore ini

setelah selesai dia langsung turun kebawah dan berpamitan untuk keluar, sesudah mendapatkan jawaban dari ibunya dia pun bergegas mengeluarkan "lulu" motor kesayangannya dari garasi menuju jalan raya ,di pertengahan jalan menuju kampusnya dia melihat ada seorang penjual seblak di pinggir jalan ,raya menghampiri penjual seblak tersebut dan memesannya satu porsi

raya menikmati seblak yang dipesannya dia memilih seblak level 5 , di saat sedang menikmati seblak pesanannya dia terdesak seblak nya sendiri dikarenakan sangat pedas dia pikir tidak akan sepedas ini ,dan lagi dia lupa membeli minuman

disaat dia ingin meminta minum perutnya terasa sakit dia lupa tadi pagi belum sarapan dan langsung makan seblak level 5 ,raya pun terbatuk batuk sambil memegang perutnya disaat bersamaan pula maag-nya kambuh,raya kesulitan untuk bernafas

" duh s-sakit banget elah , mana belum ngambil tupperware lagi habis nih gue diomelin bunda lagi nih ,d-duu-uh gue su-sus-aah na-afa-ash lag-ii njirr" ucap raya sambil menahan sakit di tenggorokan dan juga perutnya yang semakin lama semakin sakit

hingga tak lama kemudian raya meninggal karena kehabisan nafas

di waktu yang sama seorang pria sedang mengalami kecelakaan tunggal yang di akibatkan jalanan yang licin sehabis hujan yang deras

dia berusaha mengerem mobilnya tapi sanggat sulit baginya karena sebelumnya dia melajukan mobilnya dengan kecepatan 80 km/jam ,dia ingin segera sampai di mansion karena dia hanya izin keluar hingga pukul 10 malam tapi dia sudah melewatkannya hingga pukul 11 malam ,karna tidak bisa mengerem laju mobilnya dia pun membanting stir tersebut kearah trotoar jalanan hingga dia menabrak pohon cukup kuat

disaat sisa kesadaran nya menipis "haahh aku lelah sekali sepertinya aku akan tidur cukup lama ,mungkin?" dia merasakan kalau dia akan tidur cukup lama kedepannya

dia adalah ABIYAN MALIK DIRGANTARA

rayaa

abiyan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


abiyan

tinggal kan jejak ya teman teman 🐾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tinggal kan jejak ya teman teman 🐾

replaced soulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang