part 51 masih sama

2.1K 160 10
                                    

Ketika langit sudah terang, luna yang belum tidur sama sekali, keluar dari kamarnya.

Dia melihat sofanya yang sudah kosong, sebuah gantungan kunci dan gelang tergeletak tepat diatas dudukan sofa dimana keysa duduk sebelumnya.

Luna mengambilnya, dia duduk, menekan mata dengan jari agar tidak menangis. Walau air mata masih tetap mengalir, dia sangat merindukan keysa, dia belum melupakannya.

Tak lama kemudian terdengar suara ketukan pintu, sata luna membuka pintu, dia melihat ayahnya.

"Ayah"

"Jadi disini kamu tinggal? Ini tidak bisa dibandingkan dengan rumah yang ayah belikan untukmu"

"Untuk apa rumah berukuran besar jika aku tidak punya siapapun untuk tinggal bersamaku"

"Kembalilah"

"Tidak"

"Mau sampai kapan membangkan, kamu bahkan bekerja di rumah sakit RSZ padahal kamu pasti tau itu adalah Rs saingan ayah"

Luna memang sengaja melakukan itu, untuk membuat jengkel sang ayah.

"Apa yang ayah inginkan"

"Biarkan ayah masuk dulu"

luna kemudian mempersilahkan sang ayah masuk, sebenci apapun, ayahnya adalah orang yang sudah tua, dia tidak boleh terlalu kasar.

"Kembalilah, kamu bisa bekerja di rumah sakit ayah"

"Aku tidak tertarik, lihatlah aku mampu menjadi dokter tanpa bantuan ayah"

"Kamu anak ayah satu-satunya, ayah sudah tua, jika ayah tidak memiliki penerus, rumah sakit yang sudah di bangun susah payah oleh kakekmu akan jatuh ke tangan pamanmu"

Luna masih ingat dengan pamannya, seseorang yang begitu licik dan juga kejam. Saat kecil hampir saja luna mati akibat pamannya dengan sengaja mencampurkan serbuk kacang di makanannya hingga luna mengalami alergi parah.

"Ayah berjanji tidak akan mengecewakanmu lagi"

"Orang seperti ayah, hanya bisa membuatku kecewa"

Namun sang ayah berusaha meyakinkan luna, sesekali ayahnya batuk, wajahnya terlihat sangat kelelahan sepertinya kondisi sang ayah tidak sedang baik-baik saja.

"Aku tidak bisa menjawab saat ini"

"Fikirkanlah, ayah bisa menunggu"

####


Ayah keysa baru saja tiba dirumah setelah lembur, dengan membawa kue favorit keysa.

Dengan perasaan bahagia sang ayah memotong kue itu dan menatanya di piring.

Perlahan dan santai sang ayah membawanya ke kamar keysa.

"Tok tok" mengetuk pintu kamar keysa sebelum masuk.

"Keysa ayah bawa kue kesukaanmu"

Keysa membuka mata, dia terlihat sangat lemas, sang ayah segera menyalakan lampu kamar keysa, dan melihat bahwa sepertinya keysa tidak sedang baik-baik saja.

"Taruk disana, ukhuk uhukk" batuk benerapa kali. Kemudian keysa berlari menuju kamar mandi.

Sang ayah mencoba membantu, keysa mulai muntah, selang beberapa saat kemudian keysa kesulitan bernafas

"Keysa, kamu sakit?"

Keysa menggeleng, sambil menekan dadanya, Dan tidak butuh waktu lama ketika keysa terjatuh tak sadarkan diri.

Sang ayah segera menggendong keysa dan membawanya kerumah sakit. Keysa segera di periksa oleh dokter, ayah keysa menjelaskan hal hal yang terlihat sebelum keysa pingsan. Kemudian dokter menutup tirai dan meminta sang ayah untuk memunggu diluar.

Saat menunggu tanpa sengaja sang ayah bertemu dengan Luna secara tidak sengaja.

"Om..."

"Luna?"

"Kenapa om disini"

Ayah keysa segera mendekati luna "keysa didalam, bisa tolong selamatkan anak om, om gak tenang nunggu disini"

Luna langsung berlari masuk, dia melihat keysa terkulai lemas, dengan kulit pucat, saat dokter mengangkat kaos yang dikenakan keysa untuk memeriksa perutnya, Luna bisa melihat tulang rusuk keysa yang menonjol.

Luna baru sadar bahwa keysa sangat kurus, bahkan terlalu kurus.

"Luna, kamu disini? Pasien yang tadi gimana"

"Udah aman, gimaba kondisinya?" Tanya luna

"Kamu kenal?"

"Temanku"

Luna akhirnya membantu memeriksa kondisi keysa, dia sangat terkejut, raut wajah luna terlihat sangat kaget.

setelah melakukan pemeriksaan, mengambil foto rontgen, di ketahui bahwa kerusakan terjadi di paru-patu keysa, atau bisa di sebut emfisema.

Mereka segera mencari tahu menyebab keadaan itu, kali ini, luna tidak bisa berkata apa-apa ketika dia mendengar apa yang diucapkan oleh temannya.

"Dia mengkonsumsi narkotika, kokain"








Girl love Girl (GXG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang