Comenzó

67 3 0
                                    

Port of Los Angeles.

Port of Los Angeles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf menyela Mr. Alexander, puluhan truk yang mengangkut ribuan kokain kita di sabotase seseorang."

Adeline yang mendengar itu refleks menoleh kebelakang, kearah salah satu pengawal yang mengantarnya tadi. Matanya kembali melirik Alexander yang menuangkan alkohol dengan tenang.

"Kau bisa pergi Lowen."

"Mr Alexander jika kau sedang ada ur-"

"Tunggu saya disini nona Chatlis, beberapa maidku akan kesini untuk menjamu dirimu dan nona Zoye. Aku harus menyelesaikan beberapa hal." potongnya,melangkah pergi setelah meneguk alkohol kadar tinggi itu dengan sekali tenggukan.

Marlina yang mendengar suara baritone dari Alexander melihat kearah Adelie yang diam saja.

"Apa Adeline?! ada apa sebenarnya?!" desak Marlina. Dirinya seperti orang tolol yang tidak tau harus melakukan apa disini. "Pekerjaan macam apa ini? Kokain? Billionaire? Kau? Misi apa?! Kau benar-benar sungguh gila menyeretku kesini!" kesalnya.

Adeline terdiam tak merespon. Matanya menatap sebuah pistol yang menarik perhatiannya sendari tadi.

Langkah Adeline membawanya mendekati pistol itu. "Colt M1911A1" gumamnya. tangan lentik dengan kuku bercat merah darah itu mengelus pistol yang di desain oleh John Browning.

Netranya menatap kearah depan dimana ia bisa melihat lewat kaca beberapa mobil berjenis Mercedes-Benz C-Class yang berjalan menjauhi pelabuhan dengan Rolls-Royce memimpin didepan.

"Alexander Lemos" gumam Adeline.

"Permisi nona Chatlis dan nona Zoye,saya diperintahkan Mr Alexander untuk menjamu kalian selama Mr Alexander pergi." ucap salah satu maid menatap kearah mereka berdua.

Marlina melirik kearah Adeline. "Saya Moren nona, kepala maid di kapal ini."

Marlina mengangguk tangannya berada di dagu guna berfikir sejenak. "Apa aku boleh minta segelas Vodka?"

Moren mengangguk mantap, matanya kembali menatap Adeline yang hanya terdiam "Segelas tequila" ucapnya membuat Moren pamit undur diri.

°°°

"Apa kalian tidak becus bekerja hah?!" gebrakan meja dari atasan mereka membuat semua orang di ruangan itu terdiam.

"Aku sudah berkali-kali memberitahu kalian semua untuk mengawasi dan memasang cctv perjalanan dari Los Angeles ke Dubai." ucapnya menatap satu persatu karyawannya. "Memasang cctv pribadi di sepanjang jalan dan medan area. Sudah ribuan kali ku katakan agar semua truk berpencar kenapa kalian bisa lupa!"

"Maaf Mr.Alexander kami fokus kepada kapal yang tengah menjalankan transaksi dengan KoC Company."

"Puluhan orang disini tidak ada yang ingat dengan perintahku! Aku hanya menyuruh kalian mengawasi saja! Ribuan kokain sudah di sabotase seseorang. Aku hanya meminta kalian untuk fokus dengan transaksi di Dubai agar tidak ada kendala tapi apa?! Aku sudah mengeluarkan berjuta-juta Dollar untuk menyuap mulut petinggi negara tapi kalian menggagalkan semuanya hanya karena lengah dengan seseorang!"

ADELINE'S Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang