Part 4

7.3K 482 5
                                    

Malam itu, Ali terdiam di atas balkonnya sambil menatap langit. Terkadang ia memikirkan gadis itu. Gadis yang slalu membuat dia tertawa atas sikap lucunya. Ali mengarahkan pandangannya ke bawah, ke rumah gadis itu. Benaknya bertanya - tanya, sedang apa dia? Apa dia baik2 saja?.

Prilly keluar dari rumahnya menuju taman belakang. Ali yang melihatnya lalu menatapnya fokus. Setiap Prilly melangkah ke kiri maka mata Ali ke kiri dan sebaliknya.

Prilly duduk di bangku ayunannya. Memakan coklat dan membaca buku pelajarannya. Ia ta sadar Ali terus memperhatikannya. Terlihat dari atas Jordan kakaknya Prilly tengah mengendap2 bersiap mengagetkan adiknya yg sedang asik membaca buku. Ali terus memperhatikan sikap kakanya.

"1 .. 2 .. 3 ... PRILLLLYYYYYY... "

"ALLIIIII.... "Teriaknya sontak mengagetkan kakanya "Ali... "gumamnya dalam hati. Prilly mendekap mulutnya, pipinya merona malu krna menyebut nama Ali di depan kkanya.

Ali yang mendengarnyapun kaget kenapa Prilly menyebut namanya. Apa ia tengah memikirkan Ali? Ko bisa, padahal dia asik dengan bukunya.

"Cieee lagi mikirin Ali.. ciee.. "ledeknya.

"a....apaan ih kka mah,kaka gg ada kerjaan apa ngagetin adiknya lg belajar."sambil memanyunkan bibirnya.

"Ohhh.. ada yg ngambek nihh di gangguin."

"Ya iyalah.. emg kka mau Ily kagetin pas lg bljar jga, ga kan!" Jwbnya sambl memalingkan muka.

"Yaa kka sih gg knp2 klau di kgetin sma org. Tp pastinya kka ga akan kaget trs nyebutin nama org yg ga ada dsini.."ledek Jordan.

Pipi prilly terus saja memerah krna ledekan2 Jordan. Dia lalu berdiri dan langsung mengejar kakanya itu. Jordan yang sdang santai2nya duduk di pinggir kolam langsung brdiri dan lari menjauh dari adiknya itu.

"Awass loe kak.. gue timpuk loe.!"teriaknya.

"Coba kalo loe bisa...!"

Mereka terus saja berlari memutar2 kolam renang . Ali yang terus memperhatikan mereka tertawa kecil melihat tingkah mereka begitu akrab. Tidak seperti dirinya dengan Prilly, pasti setiap hari berantem mulu.

"Udah ah kak.. gue cape."ucap prilly sambil ngos - ngosan

"Yaa gue jga cape Ly.. loe lari kaya kangguru, walau berat badannya tapi larinya cepet banget."ucapnya sambl membungkukkan badannya dan menyimpan tangannya di lutut.

Jadi loe nyamain gua sama kangguru gitu? Awas loe kak gue bales loe...gumam prilly.

Prilly mendekati Jordan yg tengah mengatur nafasnya.

"Ya bener kak gue jga cpe bgt.. ntr loe gue bkinin coklat panas ok."

"Tumben loe baek dek."ucapnya senang.

"Yaa tapi loe harus nyebur dulu"teriaknya lantas mendorong Jordan ke kolam renangnya.

"Hahahahaha.. "prilly tertawa menang saat kakaknya sudah tercbur di kolam.

"Ah loe jahat sama kkak loe sndiri Ly.."ucapnya smbil nunjuk2.

"Hahaha.. loe yg jahat, ngatain gua kangguru. Loe tuh bapanya gorila. "Ledeknya.

"Wah.. wah.. ada yg minta di ceburin nih.. "ucap kkanya sambl melirik ke arah Prilly.

"Oppp.. opp.. gue udah mandi td sore..g usah jga loe mandiin gue.. gue udah gede "ucapnya sambil melangkah mundur.

Tiba2 jordan memberi kode kepada seseorang di belakang Prilly. Dan dengan cepat org itu menggendong Prilly mendekati kolam dan JEBURRRR.. prilly di lempar ke dalam kolam.

"Hahaha.. bagus Ren. "Ucap Jordan pada Rendy sahabatnya.

Ali yg melihatnya berdecik kesal. kenapa mereka sejail itu pada adiknya sendiri. .gumamnya yang hanya bisa menontn dari atas balkon.

Prilly memunculkan wajahnya ke atas. Dan dia melihat ada rendy disana.

"Ah.. lo.. ren.. ja.. hat"ucapnya terbata2 karna kedinginan.

"Haha sorry Prill .. ni kaka loe yg nyuruh.."jwbnya menyalahkan kakanya.

"Haha abisnya lu jahat ke kakak loe sndiri."

"Ta.. p..tapi.. loe g.. u..sah.. gi.. giniin gue. "Badannya semakin kedinginan. Nafasnya terasa sesak. Prilly menarik kerah bajunya. Nafasnya seperti mau hilang. Ia tak kuat untuk berteriak pada kakanya.

"Jordan.. jordan.. si prilly kenapa tuh?"teriak rendy khawatir.

"Prilll.. "teriak Jordan yg berda jauh dri prilly.

Ali yg sedari memperhatikannya merasa bingung apa yg sedang terjadi di bawah sana?prilly kenapa?

Dengan cepat Jordan mendekati adiknya dan dia kini berda di dekat Prilly. "Nafas loe knapa? Asma loe kambuh?"tanyanya. Prilly tak menjawab ia terus menarik kerah bajunya. Rasanya ini akhir dari hidupnya.

"Ren.. ren.. ambilin obat prilly di meja kamarnya."teriak Jordan. Rendy dengan sigap berlari ke kamar Prilly dan mengambil alat bantu pernafasnnya.

Ali yg hanya bisa melihat prilly kesakitan ingin rasanya ia turun membantunya. Ia terus saja memukul2kan tangannya di tembok. Ia kesal atas sikap kakanya yg sudah memperlakukan adiknya seperti itu.

"Ly.. loe bertahan.. loe brtahan.. ren.. mana cepet."teriak jordan nadanya bergetar .

"Ini.. nih "

Jordan langsung mengambilnya dan memberikannya pada prilly. Dengan tangan yg terus bergetar prilly mencoba mengambilnya dan memberi oxigen pada paru2nya.

Nafasnya sudah mulai teratur. Jordan mengangkat Prilly masuk ke dalam rumahnya. Ali yg melihatnya bingung.. ia ingin tahu kondisi Prilly tapi bagaimna. Ali lantas masuk ke dalam kamarnya. Mengambil ponselnya dan berniat mengirim pesan pada Prilly.

Gimana kondisi loe.? - Delivered to Prilly.

Ali terus saja mondar mandir menunggu balasan yg tak kunjung datang. Vikirannya terus saja memikirkan keadaan Prilly. Apa gue telfon ajja?atau gue kerumahnya?ntar gue ketauan dong merhatiin mereka dari tadi. Tapi gue hrs gmna lg? ..

"Sudahlah.. "Ali menekan tanda panggil di ponselnya.

Tuuuutttt.. tuuuuuuutt.. tersambung namun belum ada jawaban.

"Hallo.. "

"Hallo Prilly ada?"

"Prilly.. "ucapannya terhenti entah kenapa. Membuat Ali berdecik kesal. Dan org itu menutup telfonnya.

"Hall... o"

Tuttt .. tuttt.. tutt..

Wajah Ali berubah seketika antara kesal dan khawatir. Ali melemparkan ponselnya dengan keras. Lalu memukulkan tangannya ke kaca dan tangannya berdarah2. Kenapa loe tutup telfon gue ...teriak Ali dalam hatinya.

Flashback on

Jordan mengangkat ponsel prilly yg sedari td berdering di atas mejanya.

"Hallo "ucapnya.

"Hallo prillynya ada?"tanya Ali.

Jordan membisikan pada priily bahwa Ali menelfonnya. Prilly menyuruhnya untuk menutup telfonnya.

"Prilly .."belum selesai Jordan menjwbnya, prilly malah merebut ponselnya dan menekan tanda berakhir di ponselnya. Dan melemparkan ponselnya ke sofa.

"Hall ..."

Tuttt .. tutt .. tutt ..

Flashback off

Jordan melihat sikap adiknya heran. Apa yang tengah terjadi dengan hubungan persahabatan mereka.?bukankah mereka berteman sejak kecil?walaupun mereka terpisah tapi sahabat ya tetap sahabat kan !. Vikirnya heran.

Bersambung

*********************

Next stories.. :) jangan lupa tinggalin vote dan kommentnya:) ;):*:) ..

I Love You PrillyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang