49

6.1K 551 72
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!






Winter dan Karina sedang berada di kamar dengan kandungan Karina yang sudah masuk 5 bulan dan akan 6 bulan dua minggu lagi.



Winter duduk diam saat Karina menginspeksi alat tulisannya, iPadnya juga buku binder catatan untuk Winter.



Karina melakukan itu karena mbak suaminya ini memang jarang membawa buku dan alat tulis yang benar. Bahkan mbak suaminya ini tidak mencatat.



iPad yang sebenarnya milik Karina akhirnya diberikan pada Winter dulu karena Karina tidak akan masuk kuliah sampai semester depan, jadi pastinya iPad Karina mungkin akan berguna untuk Winter.


"Ini inget pulpennya jangan hilang! Kamu catat, kalau bisa catat di iPad, kamu catat lagi di buku biar hafal dan faham. Jangan lupa bawa! kamu kebiasaan pulpen pinjem, kalau ada ujian minta kertas ke temen, laptop juga ga di pakai!" omel Karina.



Winter hanya nyengir dengan kebiasaannya itu. Karena semua sudah ada di pdf menurutnya, jadi untuk apa mencatat.



"Besok bekelnya dimakan, kotak makan sama botol minum jangan hilang! JANGAN GENIT!" ucap Karina menatap Winter tajam.





"Iya sayang iya"



"Temen kelas kamu siapa yang cantik? mau aku bilangin suruh lapor kalau kamu genitin dia" ucap Karina.



"Cantik di kelasku...Minju?"



"Nanti aku bilangin Yujin kamu biar di piting sama dia kalau macem macem" ucap Karina membuat Winter menggeleng cepat.




Walaupun ia juara taekwondo, tetap saja Yujin adalah petarung combat, badannya besar pula. Bisa habis bonyok dia kalau berhadapan dengan Yujin.



"Iya tenang aja, my eyes only for you" ucap Winter. Mendengar ucapan Winter, Karina langsung bergerak mendekat dan mencubit pipi Winter.



"Aww aww sakit!" keluh Winter. Mendengar itu, Karina langsung duduk di pangkuan Winter dan mengalungkan tangan di leher gadis itu.



"Jangan genit, aku cemburuan loh" ucap Karina.


"Enggak, emang kapan aku genit? ke orang yang aku suka aja aku ga genit, makanya kamu gak sadar" ucap Winter.



"Ya iya sih, cuma kan...kamu tuh gak genit aja banyak yang suka! jadi gausah genit, gausah ngeladenin yang genit!" ucap Karina.


"Iya, aku gak genit. Genit sama kamu, sama baby aja" ucap Winter.



Karina lalu mengecup bibir Winter sekilas lalu menatap mata Winter.


"Mau roti bakar gak?" tanya Winter tiba tiba random.



Karina mengerutkan keningnya namun akhirnya tersenyum.



"Kok kamu kayak kepikiran gitu sih, aku baru aja mau nyuruh Ningning sama Gigi beli roti bakar" ucap Karina.



"Ya aku langsung connect aja mungkin baby juga pengen, udah ada ikatan batin kali ya aku sama baby?" ucap Winter tersenyum.


Karina lalu mengusap wajah Winter dan ia tempelkan di perutnya.


"Semoga babynya ada mirip-miripnya sama kamu. Semoga mukanya ada kamunya, walaupun kecil kemungkinan" ucap Karina.



I'm Sorry that I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang