Beauty Privilege

6 0 0
                                    

Beauty privilage itu nyata, karna aku yang ngalamin sendirii. Perlakuan orang-orang kepada mereka yang cantik itu lebih ramah dan baik.

Kenapa fisik selalu menjadi tolak ukur dalam segala hal?

Fisik selalu jadi no 1

Lalu bagaimana dengan mereka yang terlahir dengan fisik yang tidak sempurna? Itu bahkan tidak adil bagi mereka.

Jika bisa memilih, aku juga juga gamau terlahir seperti inii.

Sebagian orang selalu bilang kalau aku ga bersyukur. Aku bahkan selalu bersyukur sama apa yang Allah udah kasih, tapii perkataan mereka yang selalu mematahkan hal itu. Hinaan orang-orang terhadap ku, mereka ga akan sadarr bahwa apa yang mereka ucapkan itu menyakitkan bagi aku maupun orang-orang yang bernasib sama sepertiku.

Hal yang paling aku hindari adalah bertemu dengan keluarga besar. Kenapa? Karna disana hal pertama yang sering dibicarakan adalah fisik

"Kok sekarang kamu jerawatan ya"
"Kok kamu makin kurus aja"
"Makin banyak aja jerawatnya, kenapa ga di obatin?"

Sepele tapi membekas di hati bahkan sampai detik ini.

Bagaimana aku mau bersyukur? Bahkan keluarga yang ku sebut sebagai rumah pun menjadi bagian dari mereka yang menyakitiku secara batin.

Apakah aku harus cantik dulu supaya bisa bahagia?

Kenapa mereka selalu membandingkan bahkan mempermasalahkan orang cantik dan orang jelek? Padahal mereka sama-sama manusia.

Aku juga pengen ngerasain jadi cantik, pengen ngerasain gimana rasanya di prioritaskan, pengen ngerasain gimana rasanya dihargai.

Aku juga pengen cantik biar bisa bahagia...

Merekaa jahat...

Another Side Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang