alang ; BOYS PLANET

ZB1✨ expensive ship's

✵┕⎪ 𝖖𝖎𝖓𝖌⋆𝖆𝖑𝖆𝖓𝖌 ⎪┑✵
▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭▭

🙃 dunia terbalik 🙃

❝ rasakan sensasi menumpangi kapal baru buatan king alang, hwhwh ❞

Pagi-pagi sekitar pukul setengah enam, Matthew terbangun karena tidak merasakan objek yang semalaman berada dalam pelukannya.

Setelah melihat diseluruh kamar juga kamar mandi dan tidak membuahkan hasil, akhirnya Matthew beranjak keluar setelah mencuci muka dan menggosok gigi.

"Pagi macchu.." sapa Jiwoong yang masih setengah sadar dengan memakai piyama Pororo dan rambut yang diikat apel.

Matthew terkekeh geli melihat itu, "pagi hyung.. kenapa dengan rambutmu?" Ucapnya.

Jiwoong merenggut mendengar pertanyaan Matthew.

"Ck! Ini semua ulah si young and rich ricky!" Ketusnya cemberut.

Matthew terkekeh lagi, lalu dengan gemas ia mencubit pipi Jiwoong.

"Hyung terlihat sangat lucu, pantas ricky melakukannya..kk.." katanya.

"Ck! Terserah!"

Jiwoong meninggalkan Matthew dan mencuci mukanya di kamar mandi luar alias kamar mandi bersama.

Sedangkan Matthew melanjutkan langkahnya menuju dapur, rasanya ia mencium bau masakan yang sangat enak. Dan Matthew mengenali masakan ini.

"Mañana, hyung.." Matthew memeluk sang leader dari belakang.

"Yak! Sudah ku bilang, jangan memeluk tiba-tiba!" Dumel SHanbin yang terkejut.

Matthew bergidik acuh dan malah mengeratkan pelukannya.

"Setidaknya tunggu rere datang baru kalian bermesraan. Biar kita bisa adu romantis!" Seloroh Zhang Hao sinis pada pasangan mattbin.

"Yak! Seok Macchu! Jangan menggangguku! Yaisshh!" Pekik SHanbin kelewat sebal.

Namun Matthew tidak menghiraukan sang leader. Ia malah memutar tubuh SHanbin hingga menghadapnya dan merengkuh pinggangnya posesif.

Jarak wajah mereka sangat dekat, membuat Zhang Hao menggeram dan mengumpat secara blak-blakan.

"Yak! Ku bilang tunggu rere baru kita adu mekanik!"

Acuh..

Matthew malah mencium SHanbin yang masih ngebug.

Taerae yang kebetulan baru bangun dan melewati dapur langsung di tarik oleh Zhang Hao dan di cium tepat di bibirnya.

"Mmph.. h-hyung.." Taerae kaget ges:'v

Tap tap tap

Gyuvin muncul dengan muka bantalnya. Menatap bingung para hyungnya yang adu mekanik:)

"Mmh.."

Gyuvin mengerjabkan matanya berkali-kali saat melihat adegan dewasa didepannya. Hingga saat Gunwook tiba-tiba muncul..

"Yak! Tutup matamu!" Pekik Gyuvin sembari menutup mata Gunwook.

"Hyung.. yak! Kenapa ish?!" Gunwook berusaha memberontak.

Gyuvin pun tak tinggal diam. Dengan sangat erat ia memeluk Gunwook, menyembunyikan kepala bayi besarnya didadanya.

"Jangan dilihat.. adegan disana tidak pantas untuk bayi seperti mu.." bisiknya tepat ditelinga Gunwook.

"Humm.. kalau begitu gendong. Aku mau bobo lagi.."

Dengan senang hati Gyuvin menggendong kesayangannya. Gendong koala agar Gunwook tidak melihat adegan panas didapur.

Dan diatas, mereka berpapasan dengan Yujin. Gyuvin berhenti karena ditahan oleh Yujin.

"Gunuk hyung kenapa?" Tanya Yujin sengit.

"Bukan urusanmu!" Jawab Gyuvin sengit.

"Semua yang berkaitan dengan gunuk hyung adalah urusanku, kim gyuvin saekki!" Tukas Yujin sinis.

"Heii.. ingat, tuan han.. hari ini adalah jadwalku bersama gunuk. Jadi kau, jangan mengganggu waktu kami!" Balas Gyuvin penuh penekanan.

"Humpp hyung.. ujin.. jangan berisik!" Rengek Gunwook yang hampir ketiduran.

Gyuvin dan Yujin serentak menahan gemas:'>

Jauh dari sana..

"Ikkyy!"

Ricky yang sedang memainkan ponselnya menoleh. Ia tersenyum tipis. Jiwoong datang menghampirinya masih dengan rambutnya yang di ikat apel.

"Yak! Kapan aku bisa melepas ini?!" Tanyanya menunjuk rambutnya.

"Kenapa dilepas? Hyung lucu tau seperti itu.." jawab Ricky kelewat santai.

"Yaishh lucu kau bilang?! Semua orang juga tau aku ini seksi! Bukan lucu!" Sungut Jiwoong sebal.

Ricky terkekeh geli..

"Kkk.. hyung itu.. lucu berkedok seksi.."

Setelah mengusak rambut Jiwoong dengan lembut, Ricky pun memberikan kecupan hangat di pipinya.

Membuat Jiwoong dan re'nim salbrut:')

✨✨✨

Hoannyeong!
Hehehe...

Beberapa dayz lagi...

Langsung cek propil saia queengalaxxy