✅Love You Mommy (Jichan/jaemhyuck)🐹🐻,🐰🐻

Kecurigaan

Happy reading...

Haechan sedang memasak di dapur ia memasak makanan kesukaan Mark hari ini yaitu sup kimchi.

Dan Haechan mendengar ada mobil datang. Ia segera menyelesaikan acara memasaknya karena ia tau itu suaminya jadi ia langsung melangkah kan kaki nya kearah pintu.

Haechan membukakan pintunya Ia langsung berhadapan dengan Mark. Haechan mengambil tas dan Jas yang Mark bawa.

Sementara Mark langsung melepas sepatu nya dan melenggang pergi tanpa bicara apapun pada Haechan.

Haechan hanya menghela napas dia sudah sangat sabar akhir akhir ini dia juga merasa makin kesini hubungannya makin renggang.

Haechan yang membawa Jas Mark pun mencium bau parfum yang begitu asing dan ini sangat menyengat.

Haechan sedikit curiga, tapi dia berpura pura biasa saja dan berpikir positif. Mungkin ini parfum rekan kerjanya. Pikirnya.

Sampai yang ini membuat pikiran Haechan yang tadinya positif menjadi negatif.

Haechan melihat ada gelang silver yang berinisial NJM menyangkut di kerah leher jas suaminya.

Haechan pun mendekat ke pada suaminya yang berada di meja makan, sedang memakan masakkannya yang tadi Haechan masak.

"Mas" panggil Haechan yang langsung di balas dehemman oleh Mark.

"NJM siapa?" tanya Haechan too the point yang membuat Mark langsung menoleh dan terkejut, sampai sebisa mungkin Mark menutupi keterkejutan itu.

"Gak tau" Jawab Mark setenang mungkin.

"Beneran mas? " tanya Haechan yang nggak puas dengan Jawabban Mark.

"Emang kenapa sih? Hah?!" Tanya Mark dengan nada membentak dan raut wajah yang tidak bersahabat..

"Ini mas" jawab Haechan gemetar sambil menyodorkan gelang silver berinisial itu.

Mark terkejut melihat itu dan langsung mengambilnya dan mengangkatnya tinggi tinggi.

"dari mana kamu dapat ini?!" tanya Mark menekan semua kata itu sambil menunjuk raut muka yang siap meledak.

"di kerah leher Jas punya kamu" Jawab Haechan sambil menunduk dan bergetar tak lupa dengan cairan liquid bening yang keluar dari sudut matanya.

"bagus jika kau menemukan ini, siapkan dirimu untuk menemuinya nanti" Jawab Mark santai dan berlalu dari sana mengambil gelang dan Jasnya menuju kamar, melupakan acara makannya.

Sementara Haechan hanya menatap kosong kearah makanan bekas suaminya yang tinggal setengah.

Haechan merasakan sakit yang luar biasa tapi dia mencoba untuk tenang dan tegar dalam menjalani masalah rumah tangga nya ini.

Ingat lah kalo setelah gelap munculah terang walau gelap itu akan lama tapi terangnya pun mungkin lama. Tidak akan ada terang kalo gelap juga tidak ada, benar tidak?. Lanjut.

Haechan membereskan makanan Mark tadi dengan air mata yang masih sedikit sedikit keluar.

Dia mengambil piring baru dan menyindukkan nasi serta teman nasinya yaitu sup kimchi yang tadi ia masak. Hey, Haechan juga butuh makan asal kalian tau, walaupun dia sakit hati tapi makan juga perlu.

Haechan pun mulai memakan makanannya melupakan hati nya yang sedang sakit.

Dia memakan makanannya dengan senyum.

'astaga ternyata makanannya enak sekali mungkin nanti aku akan sering sering membuat ini' - batin Haechan.

Tak terasa makanannya pun sudah habis dan Haechan membereskan semuanya.

Sup kimchi yang Haechan masak itu di habiskan oleh dirinya sendiri.

Haechan mengantuk dirinya pun berjalan menaiki tangga dan menyusul Mark kedalam kamar.

Haechan memasuki kamarnya dan melihat suaminya telah tertidur nyenyak.

Haechan pun merebahkan tubuh nya di samping tubuh Mark dan memeluknya Mark sedikit terusik mungkin karena refleks Mark memeluknya itu pikir Haechan.

Sampai suara lirih Mark membuat hati Haechan sakit.

"ngeuhh.. Nana" lirih Mark dengan mata yang terpejam.

Haechan sakit dia pun mulai mengeluarkan air matanya.

Haechan merasa heran kepada dirinya yang sangat berbeda. Kenapa akhir akhir ini dirinya selalu cepat menangis dan cepat bahagia kadang kadang marah gak jelas. Apalagi sekarang porsi makannya selalu bertambah.

Haechan pun mulai memasuki alam mimpi nya dengan air mata yang sedikit mengalir itu.

.
.
.
Next or no?