SEKUEL 3 : Tai Modus

905 74 25
                                    

"JUNAA"

Haechan berlari kecil kearah Renjun dengan perut yang sedikit membuncit

Haris gak pernah olahraga, kah?

"Semenjak nikah, lo gak pernah olahraga?" Baru juga Haechan nyamperin sudah dikomentari

Memang sudah lama mereka gak ketemu, terakhir waktu acara mantenan Renjun terus Haechan lanjut Honeymoon dengan sang suami Fiko Rahmadi

Kalian gak lupakan siapa itu Fiko Rahmadi? Aku harap kalian masih ingat cowok yang sedikit mengalir darah Canada itu

"Sering gua mah olahraga sama Fiko"

"Itu" Renjun menujuk perut Haechan "kenapa bisa buncit?"

Haechan menyerngit "gue hamil, bego"

"Hamil? Kok..... Kok bisaa....hamil? Lo kannn—"

"Halah, kita ini kaum bawah cuy. Liat, bentar lagi lo juga bakalan ngisi"

Renjun repleks mengelus perut datarnya gila, ngeri aja kalau gue hamil

"Gimana rasanya hamil?"

Oke Renjun mulai kepo. Jujur saja, Renjun takut kalau dia hamil apalagi pasca melahirkan, waduh sakit tak tertolong.

Katanya ya, katanya melahirkan itu mempertaruhkan nyawa. Kalau Renjun mati waktu melahirkan gimana? Suami-suaminya ntar nikah lagi

Gampang, gentayangin aja istri baru mereka. Pikiran Renjun mulai ngawur gak jelas

"Waktu ngidam gue mulai gak nafsu makan, mual, pusing kadang meriang juga, sekali mau itu ya harus itu. Pokoknya emosi labil banget, sensitif" Haechan berhenti sejenak meminum jus alpukat yang dipesankan Renjun tadi

"Fiko juga selama gue ngidam dia cuti kerja, untung punya suami pengertian. Elo tuh enak ntar kalau ngidam punya suami dua bisa dapat double perhatian" lanjutnya

Sejak pacaran dengan kedua suaminya dulu Renjun sering ngikut ke tongkrongan geng mereka yang sudah berdamai jadi Renjun sudah dekat dengan semuanya terutama Haechan ini yang aktif banget ngajakin Renjun cerita ini itu

__________

Setelah selesai temu kangennya dengan Haechan, Renjun beranjak menuju kantor Jeno yang kebetulan lumayan dekat dari posisinya sekarang

Sementara Jeno yang berada dikantornya lagi memeriksa dokumen yang dikasih oleh sekretaris yang baru semingguan ini diperkerjakan disini

Dia cewek, dan Renjun tau itu, asalkan kinerjanya bagus. Kata Jeno sih diantara pendaftar yang lain cuma dia yang paling bagus.

Kita lihat saja nanti, apakah dia bisa profesional dengan menjadi sekretaris CEO tampan

Sekretaris Jeno bernama Nia (tidak ada karakter khusus untuk Nia karena aku takut kalian benci idol aslinya)

"Yang bagian sini kurang, ini juga kalimatnya kurang pas"

Nia menundukan badannya memperlihatkan dua gumpalan dada yang besar, kalau dilihat dari belakang, Nia seperti menungging ditambah lagi roknya yang ketat sangat menampakan bukatan bokongnya.

Alasannya, biar mendengar lebih jelas perintah dari pak CEO! Alah tai modus

Jeno sadar akan hal itu boleh nih main-main sedikit.

"Bobs-nya boleh juga"

Pipi Nia bersemu merah, ternyata gampang bikin pak Abdi tergoda "ba-bapak, mau coba?"

Senyuman miring yang Jeno layangkan, bisa dibilang semirk? "Coba apa dulu?"

"Eumm" Nia menggigit bibirnya sensual berharap Jeno makin tergoda, jangan lupakan tatapan matanya yang dibuat sayu "remes atau.. nyusu?"

Renjun membuka pintu perlahan niat mengejutkan sang suami namun apa yang dia lihat sekarang? Seorang cewek berpakaian ketat sedang menungging. Oh, kita liat apa yang bakal suaminya lakuin

Renjun bukan tipe istri yang melihat kejadian begini yang melabrak 'mas apa-apaan kamu dan bla bla bla' atau menjatuhkan apa yang sedang dibawa seperti Renjun sekarang lagi membawa kue tiramisu beserta kopi susu dingin

"Nyusu? Skip saya bukan bayi"

Bukan bayi mata mu lima mas? Tiap malam sebelum tidur mintanya nyusu tuh!

"Bukan gitu konsepnya...."

"Setiap nyusu tetap sama konsepnya"

Nia tersenyum masam seraya menurunkan bajunya dan memperlihatkan bra berwarna pink cerah

Mata Jeno menyipit, silau njir Jeno menoleh ke arah pintu

Oh, god! Istrinya disini! Tapi, tapi... Tapi Renjun meletakan jari telunjuknya di mulut yang sedikit di monyongkan

Oke, itu pertanda disuruh diam dan..... lanjutkan drama ini!

"Kalau gitu, remes ini pak" wow! Nia membuka branya, nampaklah puting merah muda kecoklatan yang menggoga bagi kaum normal.

Yak! Jeno jijik melihatnya! Dia lebih lebih lebih pokoknya lebih menggoda dan lebih indah kalau seorang Juna Wilantara yang begini, kalo bisa sampai bugil sekalian!

TBC

SEKUEL: Gemes-Gemes Galak (NoRenMin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang