13

18.5K 1.1K 67
                                    

udah pada merapat kesini? klo udh happy reading!!
---

Zion memarkirkan motornya dihalaman depan rumah Rain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zion memarkirkan motornya dihalaman depan rumah Rain.

Setelah itu, ia segera mengekori langkah kaki Rain masuk kedalam rumah.

Rain kali ini tidak memaksa Zion untuk pulang.

Ia membiarkan pemuda itu masuk.

"Lo laper gak?" Tanya Rain.

Zion memang lapar, namun sebuah ide segera muncul di otaknya. "Iya gw laper."

"Yaudah, mau makan apa? gw masakin."

Zion tak menjawab, ia justru terkekeh kecil, dan segera menarik pelan tubuh Rain kedalam dekapannya.

"Gw pengen makan ini." Kata Zion sembari menepuk pelan pantat montok Rain dibalik celana.

"Zion!!" Pipi Rain sekarang semerah tomat.

Namun, kali ini ia tidak menolak, pantat yang ditepuk oleh Zion justru diam-diam menjadi basah.

Mungkin lubang pantatnya tanpa sadar merindukan penis besar milik pemuda itu.

Tanpa membuang waktu lagi, Zion langsung membawa tubuh Rain ke kamar.

Ia melepas semua pakaian dan celana milik Rain, hingga tak tersisa sehelai benang pun.

Tangan Zion kini meluncur ke area bawah, menyadari lubang pantat Rain yang sudah basah membuat nafasnya semakin memburu.

"Lubang lo basah banget Rain..." Setelah berkata begitu, Zion lalu menciumi seluruh tubuh Rain, dimulai dari dahi sampai ke bagian perut, kedua putingnya juga tak di anggurkan begitu saja, Zion menyedot puting kanannya dengan kencang.

"Ahhh... pelan-pelan..."

Zion tak menurut, ia kembali melakukan hal yang sama pada puting satunya lagi.

"Ahh...Zion... langsung masuk aja..." Pinta Rain, sejujurnya ia malu meminta hal itu, tapi lubang pantatnya sudah gatal sekali, ingin segera ditembus.

Zion terkekeh melihat penampilan Rain yang berbeda, lebih ekspresif dari biasanya.

Ia memutuskan untuk sedikit menggodanya, "Masuk kemana?"

"Masuk...masuk kesini..." Ucap Rain sembari menyentuh lubang belakangnya yang sudah basah.

Shit!!!

Melihat Rain seperti itu, membuat penisnya semakin kaku.

Tepat ketika penisnya akan masuk ke dalam lubang cabul itu, suara dering ponsel membuat gerakannya terhenti.

Rain juga nampak kebingungan, ponsel siapa yang berbunyi? Lalu ia melihat Zion yang mengeluarkan ponsel dari saku bajunya.

Siapa yang menelpon Zion?

[BL]Transmigrasi Zion Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang