✴️15. In Regretting

1.6K 218 38
                                    




Mingyu terbangun saat mendengar keributan di ruang tamu.

"Sial..sial..sial ini dimana?"

"Aaaargh kenapa kancing bajuku berantakan"

"Ssssh...handphone..handphone ku mana?"

Suara Mina yang panik terdengar sampai ke kamar Mingyu, membuat lelaki itu tersenyum simpul tetapi memilih tetap rebahan di atas kasur. Ia tak ingin mengganggu dan membuat gadis itu malu dengan menampakan diri. 

Sejujurnya Mingyu masih merasa lelah karena perjalanan ke pantai ditambah pikirannya sedang tak fokus. Sebelum pergi liburan orang tuanya meminta Mingyu agar lebih aktif bekerja di rumah sakit tetapi Mingyu sendiri berkeinginan untuk menjadi seorang aktor. Mereka berdebat lama Mingyu sadar semua keluarganya berlatarbelakang dokter hanya dia yang mengambil kedokteran gigi itupun dengan terpaksa karena sebenarnya passion dia lebih ke akting.

 Ia sudah merasa memenuhi keinginan orangtuanya untuk belajar kedokteran dan kini meminta diberi kesempatan untuk mengejar cita-citanya menjadi aktor, tetapi ayahnya dengan tegas melarang meski ibunya sudah membela untuk memberikan Mingyu waktu setidaknya dua tahun untuk membuktikan. Hanya saja ayahnya bersikeras tak mengijinkan. Kegalauan itulah yang menyita pikirannya beberapa hari terakhir ini.

"Cepat jemput aku di lobby tower lima!" Mina sepertinya memerintahkan managernya untuk datang. Apartment Mina dan Mingyu memang satu komplek hanya beda tower. Mingyu kembali memusatkan telinganya pada suara Mina.

Mingyu lalu meraih ponsel dan di media sosialnya terbaca berita klarifikasi bantahan soal gosip youtuber Choi Mina dari agensinya. 

Mingyu termenung apakah gosip itu yang membuat Mina bertingkah aneh tadi malam. Ia tak terlalu mengikuti gosip-gosip orang terkenal karenanya ia tak begitu peduli. Mingyu menyadari agaknya gadis itu cukup terpukul dengan berita yang tak benar itu. Pantas saja Mina nekat pergi menemui Mingyu dalam keadaan mabuk.

Mingyu mendengar pintu apartment dibuka dan ditutup lalu suara langkah Mina yang menjauh. Mingyu pun bangkit dan duduk di pinggir tempat tidur.

'Sepertinya aku harus menemui gadis itu' pikir Mingyu sambil bangkit dari duduk dan melangkah keluar kamar. 







⋇⋆✴️⋆⋇

Eunwoo terus menatap Rose yang duduk di samping tempat tidurnya. Rose diminta ibunya Eunwoo untuk menunggui semalam tadi. Eunwoo sangat merindukan wajah itu. 

'Pipimu nampak cubby, apa kau bahagia setelah meninggalkan ku Rose?'  wajah cerah Rose berbanding terbalik dengan kondisi Eunwoo dan itu membuat Eunwoo merasa tak pantas menerima kebaikan dan ketulusan Rose. 

"Jangan memandangiku terus?!" semprot Rose merasa jengah dan canggung ditatap lekat oleh Eunwoo.

Eunwoo buru-buru mengalihkan pandangan ke televisi.

"Ayo satu suap lagi ini" perintah Rose sambil mengulurkan satu sendok suapan dari hidangan sarapan Eunwoo.

"Dari tadi satu suap-satu suap terus" gerutu Eunwoo sambil membuka mulut dan menerima suapan.

MATE'S [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang