Ilha menaiki motornya, menuju ke lokasi yang dikirim di grup khusus mereka. Bisa di tebak? Yup, lokasi tempat Taeman berada saat ini.
Akhirnya setelah seharian Taeman tanpa kabar, sekarang dia memberitahukan keberadaannya dengan syarat untuk merahasiakannya dari yang lain terutama anak cewek dikelas mereka.
Ilha mengendarai motornya dengan kecepatan sedang, lokasinya tidak berada jauh dari rumah Nara. Setelah tadi sempat mengantarkan Aesol ke rumah Nara.
Ada rasa syukur ketika Taeman akhirnya menghubungi mereka semua, setidaknya pria bodoh itu baik-baik saja. Ilha kini sudah sampai ke tempat tujuan, sebuah bangunan yang tidak terlalu besar namun bertingkat. Memarkirkan motornya didepan bangunan tersebut, lalu berjalan naik menuju sebuah ruangan satu-satunya yang ada di lantai dua itu.
"Ilha" merasa namanya dipanggil pun menolehkan kepalanya pada sumber suara
"Udah datang Lo"
"Hm udah, setelah nganter Bora pulang tadi"
Ilha mengangguk kepalanya lalu mendekat kearah pria tinggi yang kini wajahnya tengah diolesi salep oleh Jangsoo
"Lagian kagak bisa berantem sok sok ngalawan sendirian" ucap Ilha menepuk jidat Taeman
"Gue nggak ada niatan berantem, gue cuma mau tau kebenarannya. Tapi dia tiba-tiba mukul gue" jelas Taeman
"Sebenernya lu berurusan sama siapa sih man? Ko kita gak ada yang tau?" Tanya Youngshin
"Yakk Wang Taeman mana dia?" Seru Heerak yang baru saja datang dengan histeris
"Sabar dulu, temen lu lagi babak belur Noh" ucap Wootaek yang datang lebih awal
"Anj! Siapa yang berani mukulin Lo?!" Ucap Heerak ketika melihat lebam di wajah temannya itu
"Cerita nya panjang rak, tapi ngga panjang-panjang banget sih. Tapi lumayan panjang lah"
"Ah elah masih bacot aja lu"
"Cewek itu gimana sekarang?" Tanya Jangsoo seraya menyimpan kembali salep yang ia bawa kedalam tasnya
"Entah gue nggak tau, terakhir gue nganter ke rumah sakit"
"Itu beneran anak Lo man?"
"Bukan ya bgst!" Umpat Taeman seraya melempar bantal sofa ke arah Heerak
"Trus kenapa dia bisa ngaku kalo lo Appa-nya?" Tanya Youngshin
Taeman kini memposisikan duduknya menjadi bersila, disebelah kirinya ada Jangsoo, sebelah kanannya Ilha dan didepannya ada Heerak, Wootaek dan Youngshin. Dia menatap satu persatu temannya, seolah memberikan pandangan bahwa ia akan bercerita serius kali ini.
"Cepetan B*go!" Ucap Ilha tidak sabar seraya menoyor kepala Taeman.
"Aiishh iya iyaaa!" Seru Taeman kesal lalu ia mulai menghela nafas dan mulai bercerita,
"Kalian ingat hari dimana gue ribut sama Bokap gue" ucap Taeman yang dibalas anggukan dari yang lain
"Saat itu, nggak ada satu pun dari kalian yang mau nemenin. Jadi gue pergi ke bar sendirian dan bertemu dengan Han Seojun dari Sebom High School. Tau kan cowok yang terkenal ituu"
"Entah gimana caranya gue jadi gabung sama geng mereka, gue gak bisa inget banyak kejadian sebenarnya yang pasti saat itu gue bener-bener mabuk berat."
"Trus foto lu kenapa bisa ada di cewek itu?"
"Tunggu sebentar rak, gue belum selesai cerita b*go!"
"Oke oke sorry" ucap Heerak
Taeman kembali bercerita, "Itu foto emang ada di tas gue, dan gue inget foto itu diambil saat kita study tour saat kelas 1 dulu. Masing-masing dapet polaroid kan, lu juga ada kan ha"
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]
RomanceIlha yang terpaksa harus menuruti keinginan kekasihnya untuk backstreet dari teman-teman mereka. Cerita ini terinspirasi dari momen 144p Ilha Aesol di drama Duty After School. Jika ada kesamaan tempat waktu dan alur cerita, dibawah sepengetahuan aut...