🕊️BOTTOM HOSEOK

monster lover

Hoseok adalah seorang mahasiswa Universitas semester ke dua yang harus bekerja paruh waktu di sebuah Restoran, dan tepat di malam itu Hoseok harus pulang terlambat karna harus membersihkan restoran terlebih dahulu

"Aduhh... Gelap banget.., gimana ni pulang nya"
Ujar Hoseok sembari memperhatikan sebuah gang sempit di depan nya yang merupakan jalan pintas menuju Apartemen nya, jika ia harus memutar maka akan semangkin larut ia pulang, akhirnya mau tidak mau Hoseok harus melewati gang sempit itu dengan pencahayaan dari flash light dari Henpon jadul nya

*Berhenti*

"Uh?.. kok perasaan ku gak enak.."
Hoseok segera menoleh ke belakang tapi tidak ada siapa-siapa di sana, hanya ada seekor kucing kecil di sana, 'hoo hanya kucing.. apa sih parno-an' batin Hoseok

Baru saja melangkah sebanyak 3 kali, Hoseok merasa sesuatu menarik nya cukup kencang sehingga membuat nya terhuyung dan hampir saja terjatuh, tapi ada sepasang tangan yang langsung memeluk erat pinggang nya, "Kyaakkk!! Sial.. bikin kaget, siapa si?"

Hoseok menjatuhkan ponsel nya ketika dirinya melihat kedua mata yang bersinar terang berwarna merah gelap, seseorang pria berambut hitam legam dengan wajah yang terlihat pucat itu tersenyum dengan tatapan pemangsa di wajah nya, "hello kucing kecil.."

Hanya ada satu kata di otak Hoseok saat ini, "AAAAA!!! MONSTER!!" dengan segera pria misterius itu membungkam mulut Hoseok dengan bibir nya, Hoseok terbelalak terkejut, kedua mata bulatnya melebar, 'sial?.. ' Hoseok meronta tentu saja, tapi pria misterius itu memiliki tenaga yang jauh lebih besar, Hoseok kewalahan di buat pria itu, bibir yang awal nya hanya menempel perlahan-lahan mulai bergerak melumat dan menghisap bibir hati sang pria Jung

"Hummm...."

Hoseok berusaha untuk melepaskan diri,tapi pikirannya kacau ketika pria misterius itu mulai melesatkan lidah nya kedalam mulut Hoseok, mengajak lidah Hoseok untuk saling melilit satu sama lain, ciuman nya cukup kasar di awal, tapi perlahan-lahan justru bertambah lembut, "manis sekali" pria misterius itu menarik senyum menggoda di wajah nya setelah ia menarik diri dari Hoseok

"Woi lu orang sinting... Lepesin gw!!"
Kesal Hoseok, pria misterius mengerikan itu tidak kunjung melepaskan dirinya, "apa kau baru saja mengatai ku??, Kamu berani"
Entah ada apa Hoseok tiba-tiba saja terdiam, suara rendah pria itu terdengar sangat mengerikan, Hoseok memalingkan wajah nya tidak berani menatap wajah pria itu

"He.. kucing kecil... Kamu takut pada ku??"

"Cikh... Siapa yang kucing kecil mu" gumam Hoseok dengan nada serendah mungkin, "hahah... Kucing kecil aku masih bisa mendengar nya" pria misterius itu mulai semangkin dekat, Hoseok merasa jantungnya akan meledak jika seperti ini, sial entah dari mana perasaan aneh dan menggelikan ini, pria misterius itu mendekatkan wajah nya ke leher Hoseok dan mengendus nya, nafas hangat pria itu menyapu leher Hoseok yang terasa dingin karna angin malam

"Tenang saja.. ini tidak akan sakit, Jika kau menurut sedikit"

Hoseok terbelalak dan tubuhnya seketika menegang ketika sesuatu yang tajam menembus kulit leher nya, rasa nya seperti tercabik-cabik, "Aaaahhh!!... Bodoh.. hentikan.."
Hoseok memukul-mukul pundak seseorang itu, dan karna merasa terganggu, pria misterius itu menahan kedua tangan Hoseok di atas kepala Hoseok

"Sutss... Sutss... Diam yahh sayang.. sebentar lagi, aku haus"

Hoseok memejamkan erat-erat mata nya, rasa nya begitu sakit, dan apa kah Hoseok sedang bermimpi, kenapa ia harus berpas-pasan dengan monster bernama vampir ini, bukan kah makhluk mengerikan seperti ini sudah tidak ada lagi, sangat sakit Hoseok mengigit bibir bawah nya sehingga membuat nya terluka dan berdarah, pria misterius itu mengeluarkan taringnya dari leher Hoseok, dan menjilat darah yang berada di bibir nya, "sangat manis.."
Pria itu membawa wajah Hoseok untuk melihat nya dan memberikan ciuman lembut di bibir hati yang terluka itu, Hoseok merasa tenaganya menghilang, beberapa Indra tubuhnya mulai tidak berfungsi, Hoseok tidak bisa melihat dengan jelas hanya gambar buram yang bisa ia lihat sebelum akhirnya sang pria Jung kehilangan kesadarannya