☁︎ Bab 15 ☁︎

336 13 0
                                    

Samudra

Samu.

17.30

Apa, sayang? 😘😘

17.30

Ewh ....

17.31

Canda 😅😅

17.31

Knp, Kai?

17.31

Saya mampir ke supermarket, belanja bulanan, mau nitip apa?

17.31

Es krim 😌☝🏻

17.32

Rasa?

17.32

Rasa cintaku kepadamu 😘🫰

17.32

Betul-betul.

17.32

Kayak biasa, kalau nggak cokelat ya vanila atau oreo

17.33

Tiramisu kalau ada

17.33

Sama ini

17.34

Apa namanya?

17.34

Roti tawar sama selai tiramisu

17.34

Noted.

17.34

Anjay jaksel 🤣🫣

17.35

Y.

17.35

Kai memegang dada bagian kirinya, ia merasakan jantungnya berdetak dengan kencang, tapi lupakan saja, ia merasa heran dengan anak sulung Pak Yayat itu. Ia suka atau obsesi, sih?

Untuk makanan, ia lebih memilih makanan yang memiliki rasa tiramisu, dan baju yang lelaki itu punya pun kebanyakan berwarna kecokelat-cokelatan seperti tiramisu.

Lupakan, Kai mematikan ponselnya dan memasukkan benda itu ke dalam tasnya. Ia menyalakan mesin mobil dan bersedia untuk berjalan menuju supermarket.

_______________________________

"Assalamu'alaikum," ucap Kai sesampainya di dalam kediamannya.

"Wa'alaikummussalam," balas Samu yang sedang menonton televisi di ruang utama.

Samu mengembalikan pandangannya ke arah televisi yang ada di depannya dan kembali mengunyah makanan yang masih belum ia telan, tapi anehnya, ia merasa masih ada seseorang yang berdiri di belakangnya.

OH MY LECTURE || ICELLERINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang