Chapter 42🌹

1.1K 33 0
                                    

"Fino a quando voglio nascondermi così"
sampai bila aku nak menyorok macam ni ? Soal jacob sambil meraup mukanya

"devi essere paziente, non agire troppo frettolosamente.. lasciali intrattenere per un po'
kau kena sabar,jangan bertindak terlampau terburu buru..biarkan mereka berhibur buat sementara" jawab si dia sambil tersenyum sinis

Dragon black, salah satu musuh the devil blood's di itali.
Tidak sia sia dia hantar anak buahnya untuk memantau pergerakkan musuh mereka..dapat sahaja berita tentang kematian tengku laila dan anak luth membuatnya tersenyum menang,walau itu bukan hasil dari kerja anak buahnya tapi itu sangat memuaskan hatinya

Dengan itu juga dia menyuruh anak buahnya untuk menolong jacob dan membawanya ke itali,dia sudah sepakat untuk berkerjasama dengan jacob untuk hapuskan the devil blood

" siapa lagi yang belum siap ? " soal luth dengan bercekak pinggang sambil memandang semua muka sahabat sahabatnya

" jack " balas aidan sepatah

" ray..kau pergi panggil babun tu suruh dia turun cepat !! " arah luth sambil berlalu ke bonet kereta untuk mengisi beg beg pakaiannya.

" Arghhh !! sakit laa ray !! " rintih jack sambil mengosok telinganya yang merah

" kau lambat sangat kenapa ?! kau tengok semua dah masuk dalam kereta..nanti kang dengan aku sekali kena tinggal .. dah laa aku cau dulu..jangan lupa kunci pintu !! " laungnya sambil membaling segugus anak kunci.

Jack  berdecit kegeraman,tapi tangannya dengan pantas menyambut gugusan kunci itu dengan cepat cepat dia mengunci pintu dan berlari anak ke kereta rayden yang dipandu oleh luwis..

Luth satu kereta dengan aisy
Lessvina satu kereta dengan aidan dan fareel
rayden satu kereta dengan jack dan luwis

faham ?

tiga buah kereta itu laju meluncur ke jalan raya perjalanan yang panjang itu membuatkan mereka makan masa untuk sampai ke destinasi,sesekali mereka berhenti di RNR atau SHELL untuk rehat, makan atau sebagainya.

"byby tak bagitahu sayang pun..yang byby ada kampung " celah aisy sambil bermain dengan tangannya

" itu kampung nenek rayden sayang.." jawabnya sambil fokus memandu

" yela..nenek abang jugak kan.." luth hanya tersenyum lalu mengusap kepala aisy

Tiba sahaja mereka di Rumah kayu yang agak besar itu,semua terjerit lega

" Finally sampai juga !! " jerit jack sambil keluar dari kereta dan membetulkan pinggangnya

Luwis jeling menyampah,padahal dia dengan rayden membongkang tidurr tinggal luwis sorang saja yang drive..dia punya over tu haish

mintak penumbuk !!

" nenek !! " jerit rayden dengan gembira dan berlari ingin memeluk orang tua itu tapi lain pula yang dia dapat

" aww !! aduh nek ! sakit.." rintihnya sambil mengelak dari terus dipukuli oleh neneknya

" padan muka kau !! bertuah punya cucu balik tak bagitahu..aku ingatkan siapa laaa tadi dengan kereta mewah macam ni..ingatkan nak datang minang aku..haish !! " bebelnya sambil tangan tak henti henti memukuli rayden dengan tongkatnya

" suprise katanya nek ! " sapuk jack dengan ketawa

" banyak laa kau punya suprise ! dah mari masuk dulu..kita borak dekat dalam ye" jemput nek timah pada mereka semua

" haa jemput duduk..nak duduk dekat kerusi boleh nak bersimpuh dilantai pun boleh..ikut keselesaan kamu laa " katanya sambil berlalu ke dapur dan diikuti oleh Aisy dan Vina

THE DEVIL BLOOD'S   (COMPLETED)Where stories live. Discover now