DAYLIGHT

249 61 129
                                    

Tekan sebelum membaca

Sudah dibilaaaaaang jangan berharap apa-apa sama lapak lucnut 🌚🌚
————————-

Sungguh pemandangan yang tidak seperti biasanya. Seokjin tertidur masih menggunakan baju terakhir yang dikenakannya. Biasanya, Seokjin selalu mengenakan piyama tidur.

Begitulah kebiaasan seorang Kim Seokjin, yang diketahui Sohyun selama menjadi istrinya. Sungguh berbeda dengan Sohyun yang lebih sering tertidur dengan pakaian yang masih menempel di tubuhnya, tanpa berganti pakaian tidur terlebih dahulu.

Kebiasaan tersebut telah terjadi mulai Sohyun beranjak dewasa. Apalagi semenjak Sohyun menjadi pekerja dengan jam tidur yang tidak beraturan.

Sinar matahari yang mengenai sebagian wajah Seokjin, membuat bibir Sohyun tersenyum dengan sendirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar matahari yang mengenai sebagian wajah Seokjin, membuat bibir Sohyun tersenyum dengan sendirinya. Mengagumi ketampanan suaminya yang kian hari kian memikat hati.

"Oppa tidak hanya memiliki wajah yang tampan, tapi hati Oppa juga begitu rupawan", puji Sohyun.

"Jika kita memiliki seorang anak laki-laki, aku harap dia akan setampan dan sebaik Oppa. Seorang anak laki-laki yang akan melindungi kita berdua", lanjut Sohyun masih berbisik dengan berhati-hati.

Dengan hanya melihat Seokjin sedang tidur terlelap. Telah menjadi suatu kebahagiaan tersendiri bagi Sohyun. Karena satu-satunya kesempatan Sohyun dapat menatap wajah sang suami dari dekat adalah saat Seokjin sedang tertidur pulas. Saat itulah Sohyun bebas menikmati ketampanan visual yang dimiliki oleh sang suami.

 Saat itulah Sohyun bebas menikmati ketampanan visual yang dimiliki oleh sang suami

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohyun menyisir rambutnya dengan salah satu tangannya. Setelah puas menatap wajah sang suami selama beberapa menit, tanpa membangunkannya.

"Mengapa rambut ini terasa sedikit lengket? Apa aku kemarin tidak keramas?", gumam Sohyun melangkah menuju toilet untuk mandi.

Membiarkan Seokjin untuk tertidur lebih lama. Selagi Sohyun menghabiskan waktu untuk mandi. Meski waktu telah menunjukkan pukul 7 pagi.

.

O B L I V I O N [C O M P L E T E D]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang