Part kali ini mengandung unsur kasar dan 18+ Yang gak suka skip aja
Buat yang di bawah umur boleh di skip adik adik..
Malam sudah tiba
Selesai makan malam
Greshan dan semua orang sudah masuk kamar Masing-masing
Di kamar greshan***
"Tidur ahh" Gumam Shani dalam hati
Lalu naik kasur dan berguling guling tak jelas
Karna gracio sedang di kamar mandi
Hingga akhirnya Shani tertidur dengan posisi kedua tangan merentang
Gracio keluar dari kamar mandi pun tersenyum kecut
"Lo pikir?, Gw bakal ngebiarin Lo tidur?" Ucap gracio di dalam hati
Dengan kedua tangan di lipat di dada
Gracio mendekat ke arah kasur
Dengan perlahan tapi pasti, dia merangkak naik ke atas tubuh Shani
"Nikmati permainan ku Shani Indira" Batin gracio dengan senyum yang sulit di artikan
Dengan cepat gracio Manarik paksa kedua tangan Shani, dan di kepal di atas kepala Shani
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Shani yang merasa ada pergerakan pun langsung bangun
"Ih, ngapain s--" Ucapan Shani terpotong kala gracio langsung melumat ganas bibir Shani
Shani pun sontak langsung memukul mukul bahu gracio
Gracio melepaskan ciuman itu
Gracio melihat Shani dengan keringat bercucuran dimana-mana, dan nafas yang tersengal-sengal
Gracio tersenyum kecut
"L-lepasshh" Ucap Shani masih dengan mengambil nafas
"Dan gw gak akan ngebiarin Lo, bisa keluar dari kamar ini"
Setelah kejadian tadi malam, Shani saat ini masih mengurung diri di kamar
Dan juga masih dengan tidak pakai pakaian sehelai benang pun
Dia menggulung seluruh badannya menggunakan selimut
Pagi ini, masih pukul 07:00, dan gracio sudah bersih² dari tadi subuh, sedangkan Shani masih segan untuk beranjak, Karna bagian bawah nya yang sangat terasa sakit
Gracio saat ini sedang berada di dapur Menyiapkan makanan untuk di bawa ke dalam kamar nya