Tiada yang lebih pilu
Memanggil namamu di ujung dunia
Yang menjawabku hanya rindu padamu
Lantas dimana dirimu yang nyata ?
Dan ombak kini berderu
Diujung pantai ini aku sendiri
Mengharap jejakmu di sisiku
Namun saat sadarku tiba
Aku titipkan suara hati pada lautan
Yang ku tau itu hanya sekedar ingatan
Kini kemana ku harus pulang
Dengan jingga di bahuku
Dengan Malam di depanku
Tanpa dirimu yang sinari langkahku
Gelapku yang terus menuntunku
hampaku yang terus merangkulku
meski tetap berharap kau ada
di kala arunika memandangiku saat senja
akhirnya diriku tiba di batas 2 ujung dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI AKBAR
RandomPuisi seorang anak kecil yang masih duduk di bangku sekolah , tanpa di sadari sudah merasakan puisi cinta dalam dirinya