SEMI BERSAMA RYUNA || PROLOGUE

3 0 0
                                    

HAY

Kisah yang ku janjikan, belum juga kesampaian.

Jika dulu berakhir dengan tenang, maka kali ini kita hanya angan.

.
.
.

SEMI BERSAMA RYUNA || prologue.

"Aku mengira kita akan bersama, tapi entah lah. Semoga"

"Seperti nya aku mulai jatuh cinta."

"Tidak ada keinginan, jika aku  semakin ingin, maka suatu saat semua itu akan menjadi angan."

"Hiduplah dengan bahagia. Jika dunia memperlakukan mu tidak adil, tetaplah bahagia."

"Apa yang akan aku lakukan, jika dunia ku ada tanpa mu?"

"Maaf, aku tidak bisa menepati janji ku."


~dari Ryu, untuk mu.

♡♡♡

Pagi ku cerah, matahari bersinar ku gendong tas merah ku di pundak...

Begitu nyanyian salah satu sekolah taman kanak kanak yang berada dikota ini.

Bintang melewati nya.

Jangan tanya mengapa ia berjalan, sudah tentu karena semua fasilitas nya di sita oleh ayah nya, Angkasa.

Kata nya sih, dia ketauan merokok dan menonton film oleh ayah nya.

Batu krikil yang tidak bersalah saja menjadi sasaran empuk Bintang untuk di tendang.

Ck
"ini tidak adil, padahal kan aku sudah mengatakan bahwa aku khilaf karena mempunyai itu." ia menggerutu.

Kini ia sudah sampai di sebuah halte di kota ini, pemberhentian bus yang tidak terlalu ramai lah, hanya di isi oleh beberapa orang yang tengah menunggu berhenti nya bus.

ada yang mengobrol ringan bersama teman nya, memainkan ponsel, dan mendengarkan music.

Dan Bintang tidak termasuk dari tiga golongan yang di sebutkan tadi, karena ya dia baru sampai dan tidak tau harus melakukan apa.

Ini first time ia menaiki kendaraan umum, biasa nya kan pake mobil mevvah.

Jadi dia cuman planga plongo.

Bugh!

Suara senggolan agak keras terdengar, menciptakan sebuah keterkejutan.

Seorang wanita tidak sengaja menabrak Bintang.

Yang semula menunduk, kini mengangkat wajah nya.

Wajah itu memakai kacamata, kemudian membungkuk kan badan nya.

"Maafkan aku," ujar nya.

Setelah mengatakan itu, wanita itu langsung berlalu.

Bintang bahkan masih melongo, "begitu saja? tidak meminta nomor ponsel?"

Semi Bersama RYUNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang