***
Kedua onyx hitam seketika berbinar mendengar pengungkapan manis Sakura.
Karena ia sudah menantikan momen selama ini
Hingga pada saat inilah ia merasakan debaran jantungnya semakin kencang.Kedua pipi ranum Sakura merona merah bak kelopak bunga mawar. Jantungnya berdetak tak berirama.
Kemudian Sasuke menyentuh dan mengenggam kedua tangan Sakura, lalu kedua emerald serta onyx hitam dipertemukan dalam tatapan yang begitu intens diantara mereka berdua.
"Apa kau serius mengatakannya padaku, Sakura?" Tanya Sasuke.
Sakura mengangguk dengan senyumannya.
"Eum, kupikir aku sudah lebih dari cukup kenal denganmu dan aku yakin jika kau benar-benar mencintaiku dan aku sangat percaya padamu." Jawab Sakura secara mantap.
"Jadi, aku mohon jaga kepercayaanku padamu Sasuke-kun." Sambungnya meminta dengan tulus kepada Sasuke.
Sasuke tersenyum dan langsung memeluk tubuh Sakura. Hal itu membuatnya sedikit menghangat karena kasih sayang yang diberikan pria itu benar-benar nyata hanya untuknya.
Sasuke merasa terharu karena akhirnya ia bisa memenangkan hati gadis tersebut.
Ia merangkul tubuh Sakura dan mendekapkannya ke dada bidangnya dengan erat."Terimakasih Sakura..."
"Aku....aku sungguh tak bisa berkata apapun selain berterimakasih padamu."
"Iya sayangku, aku berjanji akan selalu menjaga kepercayaanmu aku juga berjanji tidak akan pernah mengkhianatimu, aku mencintaimu Sakura."
"Sangat mencintaimu."
Pria itu berkata sambil memeluk erat tubuh gadis itu. Dan itu membuat air mata gadis itu mengalir dari matanya karena terharu.
Ini seperti mimpi baginya karena selama ini ia belum pernah merasakan jatuh cinta seumur hidupnya."Aku juga mencintaimu, Sasuke-kun.....selalu dan akan selamanya begitu." Tutur Sakura.
Mereka berdua saling bertatapan satu sama lain. Onyx dan emerald itu terlihat berkilauan satu sama lainnya. Kemudia Sasuke mulai memungut dagu gadis itu perlahan dan kemudian mulai menciumnya dengan lembut.
Dan gadis itu langsung menutup matanya menikmati ciuman yang diberikan Sasuke padanya.****
Malam yang indah dan banyak momen yang akan selalu ia ingat sampai kapanpun.
Sasuke pun akhirnya mengantarkan sakura kembali ke rumahnya karena hari sudah mulai larut.Dan setelah sampai kerumahnya, Sasuke dengan penuh perhatian membantu melepaskan sabuk pengaman mobilnya dan masih melilit di tubuh Sakura.
Dan sekali lagi itu membuat gadis itu canggung dan jantungnya berdegup dengan kencang karena entah kenapa suasananya begitu canggung."Sasuke-kun, aku bisa membukanya sendiri." Ucap Sakura menggerutu.
Sasuke memasang muka entengnya dan menatap wajah Sakura.
"Hn? Memangnya aku tidak boleh perhatian dengan kekasihku sendiri?" Goda Sasuke mengedipkan sebelah matanya.
Sakura pun terkekeh kecil, kemudian menampar pelan pipi Sasuke lalu membelainya dengan jari-jarinya yang lentik.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐈'𝐦 𝐧𝐨𝐭 𝐜𝐢𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞𝐥𝐥𝐚
Romance"Kau benar-benar majikan yang menyebalkan dasar UCHIHAAAA!!!!" "Siapa yang kau bilang menyebalkan itu? dasar merah jambu!" begitulah hubungan antara majikan dan maid muda yang terpaksa memilih bekerja menjadi pelayan disalah satu keluarga konglomera...