244. On The Run

4.8K 56 33
                                    

Drai's Nightclub, Area Barat

01.00

Suara hingar bingar musik house dan DJ yang berdiri di sudut memainkan peralatan DJ-nya, dengan lighting warna warni yang berputar secara acak, mengiringi gerak Judith yang berjalan menuju salah satu sudut ruangan nightclub ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara hingar bingar musik house dan DJ yang berdiri di sudut memainkan peralatan DJ-nya, dengan lighting warna warni yang berputar secara acak, mengiringi gerak Judith yang berjalan menuju salah satu sudut ruangan nightclub ini.

"Maaf terlambat..." Ucap Judith sambil duduk di sofa.

"Ah sudah biasa... Judith... hahaha..." Ucap Audrey disambut tertawa Karen dan Emily.

"Nih...! Corona Extra seperti biasanya." Ucap Karen menyodorkan minuman alkohol ringan yang biasa diminum Judith.

"Minta Heineken dong..."

"Eeh... tumben...? Kenapa kamu...? lagi stress?"

"Ngga... cuma lagi pengen aja..." Ucap Judith seraya mengeluarkan vape dari tasnya, lalu segera menghisapnya.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Judith sudah berganti dress rok pendek dan tanktop untuk acara partynya ini.

Saat ia menyimpan tasnya di samping Audrey, Audrey melihat tas Judith ada noda berwarna coklat, lalu ia perhatikan juga sepatu Judith, seperti ada bekas lumpur berwarna coklat. Ia juga melihat kuku Judith yang agak kotor.

Mereka melanjutkan party mereka di bar langganan mereka bertiga ini sebagai geng Rotary Circle, klub terbatas empat orang sahabat dunia malam yang mempunyai uang lebih untuk dihabiskan dan waktu luang yang tak terbatas, serta suami-suami yang tidak terlalu peduli mereka ada di klub mana malam ini, asalkan kebutuhan biologis mereka terpuaskan.

Setelah meminum tiga gelas, Judith pun turun untuk melantai bersama rekan-rekannya, sambil membawa botol Heineken-nya.

"Akhirnya turun juga si nenek..." Ucap Karen yang sedang dance bersama seorang pria yang baru ia kenal.

"Temanmu?" Tanya pria itu kepada Karen.

"Iya, kenapa...? kamu mau tidur dengannya?" Jawab Karen.

"Sepertinya ide yang bagus."

SEX and The City 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang