Prolog

87 8 2
                                    


Danendra pramaswara adalah pewaris terakhir anumerta group, putra bungsu dari darmawangsa anumerta dan galena sri anumerta.

Selama 32 tahun hidupnya, dane tidak pernah menjalin hubungan asmara, semua cintanya ia dapatkan dari keluarganya. Bukan berarti dane tidak pernah tahu manahu dunia luar, dane tidak bisa dikatakan maniak dengan hal berhubungan badan tetapi hanya kelebihan hormon saja.

Niandara, seorang aktor, model dan penyanyi dari anumerta ent. Nian tidak hanya dikenal dengan karyanya saja tapi dikenal juga sebagai si jago ranjang, para mantan ons bahkan mengakui kehebatan nian ketika diatas tempat tidur.

9 tahun sudah niandara bergabung dengan anumerta yang perannya sangat penting, btara adalah aktor terkenal yang mampu membuat anumerta mengakuisisi banyak lebel rekaman maupun perfileman. Tetapi, diatas btara masih ada nian yang mampu membuat anumerta sebesar sekarang ini.

Jadi, alasan nian sangat dihormati adalah kedudukannya yang sangat penting bagi anumerta.

Lalu ada apa dengan nian dan dane selain sebagai talent dan atasan?

Awalnya, pesta anumerta anniversary tahun lalu, pada saat itu wabah masih menguasai wilayah ibukota dan itu alasan pesta anumerta diadakan secara tertutup.

Nian berlari memasuki gedung tempat pesta anumerta dengan sedikit tergesa gesa. Saat baru sampai dipintu masuk btara menyambutnya.

"Kok bisa telat yan?"

Nian terdiam sejenak mengambil nafas sebanyak banyaknya sebelum menjawab pertanyaan dari btara,

"Ketiduran tar, manager baru hubungin gue 45 menit yang lalu. Untungnya jalanan sepi, ya walaupun ujan sih."

Btara menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan kelakuan nian.

"Sayang banget lo gak ikut makan malem sama bapak gede tadi."

Nian menatap btara heran, "beliau dateng tadi?" Tanyanya, dan dijawab anggukan oleh btara.

"Dah ya gue mau cabut ke meta dulu, have fun ya." Pamit btara sebelum pergi meninggalkan nian.

"Lo juga, have fun tar sama meta." Balas nian.

Setelah kepergian btara, seorang pelayan menghampiri nian dengan segelas minuman ditangannya.

"Maaf mas, saya dititipin minuman ini buat mas." Ucap pelayan tersebut.

"Dari siapa ya?"

"Dari...." pelayan itu pun menoleh kebelakan mecari seseorang yang memerintahnya tadi, "loh kok udah pergi ya orangnya."

Nian pun mengambil gelas itu, "makasih ya."

"NIANN!!"

Nian menoleh ketika seseorang meneriaki namanya, nian menghela nafas sejenak. Dilihatnya perempuan yang berjalan kearahnya dengan wajah riangnya.

"Hai nian, gue racha."

Nian menganggukkan kepalnya sekali, "nian." Jawabnya tak minat.

Nian kembali meneguk minuman ditangannya.

"Eh yan, kita satu projek loh kali ini. Semoga chemistry kita bagus ya, gue pengin kenalan sama lo lebih dalem lagi, boleh gak?"

Nian tidak mendengarkan itu, badannya seketika menjadi panas dan tak nyaman, pikirannya mulai tidak jernih, fantasi fantasi liar muncul begitu saja dipikirannya.

Teman temannya mulai menghamipirinya dengan racha yang asik dengan ocehannya.

Nian perlahan melangkah mundur menjauhi kerumunan tersebut dan berjalan menuju ke balkon ruangan tersebut, tangannya mengipasi wajahnya walaupun tidak ada efeknya.

"Kenapa?"

Nian menoleh kebelakang guna melihat siapa yang bisa menemukan dirinya.

"Pak dane?"

Dane menatap nian datar, "jawab pertanyaan saya."

"Gerah pak didalem, makanya saya keluar cari angin."

Hening setelah nian menjawab pertanyaan dari dane. Tapi jangan salah, nian memikirkan pertanyaan apa yang harus ia lontarkan.

"Kok bapak bisa disini?" Akhirnya nian memberanikan bertanya basa basi.

"Saya lihat gelagat kamu yang kurang nyaman pas diajak ngobrol dengan temanmu, jadi saya penasaran saja mengikutimu kesini." Jawabnya santai.

Nian mengangguk, tangannya semakin brutal mengipasi wajahnya.

"Maaf ya pak, saya mau lepas kemeja. Gak papa kan?"

Dane mengangguk sekali, "lepas aja kalo kamu gak nyaman."

"Bapak gak kegerahan?" Tanyanya sembari melepas jasnya.

"Kamu ini ada ada saja, disini orang orang pada kedinginan karena hujan dan kamu malah kegerahan."

Nian cemberut, "ya gimana pak, ini bahkan bukan gerah lagi malah, panas banget pak. Boleh gak saya buka kaosnya?"

Dane menatap nian lekat, keringat semakin bercucuran di badan nian dan wajahnya seperti menahan sesuatu yang ingin diledakkan.

Dane berjalan mendekat kearah nian, "mau saya bantu?" Bisiknya, tak lupa dengan sedikit meniup telinga nian.





Dane berjalan mendekat kearah nian, "mau saya bantu?" Bisiknya, tak lupa dengan sedikit meniup telinga nian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Danendra pramaswara
Anumerta's CEO.
32 tahun



 Niandara darmawangsa Actor, singer and model from anumerta ent

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niandara darmawangsa
Actor, singer and model from anumerta ent.
24 tahun

Double DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang