Chapter ¹

1.1K 70 9
                                    

.
.
.

.
.
.

tak di inginkan

.
.
.

mereka adalah sepasang kekasih..
selalu berpegang tangan dimana pun mereka akan berjalan.
laki² dominan akan selalu siap siaga untuk melindungi sang kekasih dari sinar matahari hujan atau pun pengganggu lainnya....

namun...

kejadian dimana membuatnya harus merelakan sang kekasih yg di cintai itu di bawah kukungan orang tak di kenalnya.

saat mereka tengah berjalan di sebuah hutan, dengan mengayunkan kedua tangan mereka yg bertaut, kekasihnya menatapnya dengan senyum begitu cantik, hingga di haruskan ia membalasnya tanpa tuntutan. ia mendamba, bagaimana kekasihnya yg tak pernah jelek sedikitpun meski sudah 5th bersama rasa bosan tidak pernah menghampirinya meski sering godaan menghampiri, wanita sexy berpakaian minim namun tidak mampu membuatnya harus berpaling.

"taehyungie.." lambaian tangan syarat meminta tolong dengan wajah kesakitan kekacauan tidak bisa membuatnya berbuat apapun karena dirinya juga tersiksa di ikat tak jauh dari tempat kekasihnya di setubuhi beberapa orang.

menangis menatap kecewa dengan menggerakkan kedua tangannya agar mampu terlepas, namun pasrah air mata mengucur deras menatap sang kekasih yg terus berusaha melawan meski harus merasakan kesakitan di bawah sana.

hujaman terus di rasakannya dengan senduh menatap meminta tolong.

"taehyungie"

terus begitu yg ia dengar, hingga ia tak mampu untuk mendengar lagi, dengan tekatnya ia melarikan diri, tidak berani mendengar dan melihat bagaimana menyedihkannya kekasihnya disana yg harus menerima pelecehan bergilir dari 3 orang yg tak di kenalnya.

di semak² belukar, ia mencari jalan untuk meminta tolong berharap menemukan jalan raya, ia harus tega meski sebenarnya tak tega untuk meninggalkannya.

hingga bayang² wajah kekasihnya yg meminta tolong memanggilnya sangat lembut begitu menyiksanya. tanpa ia tau, ia tengah berada di jalan raya.

tiiiiiiiin...

brak.....

di dalam rumah sakit, dengan cup oksigen di hidungnya, gerakan jari serta kejang menyadarkan mereka yg menunggu 2 th merasa terkejut.

air mata menetes di saksikan semua keluarga disana menangis haru melihat anaknya yg tengah sadar dan di tangani sang dokter.

"jungkookie?"

ia lantas membuka matanya, menatap atap yg hanya terdapat bohlam lampu bersinar, pikirannya jauh pada masa dimana ia harus menyaksikan sendiri kekasihnya di setubuhi orang² yg tak bertanggung jawab.

satu dua ia menolehkan wajahnya, melihat orang yg berada di sekitar ranjangnya, berharap menemukan kekasihnya yg ia tinggalkan begitu saja dalam keadaan tragis.

namun nihil, ia tidak bisa menemukan wajah itu..

hingga akhirnya, ia menutup mata kembali untuk yg kesekian kalinya.


...

sama halnya dengan dirinya yg menutup mata kembali hanya karena tak menemukan wajah sang kekasih.

kini yg biasa ia panggil jungkookie. berada di rumah sakit. ia di temukan 2 th yg lalu di dekat sungai dengan kondisi telanjang dan juga lebam di sekujur tubuhnya.

min yoongi, selaku pemuda yg menemukannya itu lantas membawanya pergi ke rumah sakit untuk memberikan pertolongan.

selama itu juga, ia tidak menyadarkan diri, dan masih asyik dengan tidur panjangnya di atas ranjang rumah sakit.

"taehyungie"

ia memanggil nama itu dengan keadaan pasrah meminta tolong, ia bisa melihat bagiamana susahnya kekasihnya itu untuk membuka ikatan di tangannya di belakang tubuhnya.
tangisan jeritan tak mampu ia dengarkan dengan seksama. tapi yg jelas ia bisa melihat bagaiman frustasinya kekasihnya itu hingga menangis histeris tanpa mau melihat ke arahnya.

ia kesakitan di bawah sana, di dada yg terus di oral dengan mulut dan kelamin yg begitu menjijikan. namun ia juga tak bisa berbuat apapun, ia di tahan dengan di pukul jika melawan.

ia tidak tau kenapa nasibnya harus seperti ini, ia menangis tentu, dimana orang yg tidak menangis jika di lecehkan di perkosa bak jalang yg dimasuki beberapa kelamin menjijikan.

namun pandangnya tak pernah lepas dari kekasihnya yg putus asa disana, seolah tuli dengan panggilannya. tidak kecewa hanya saja ia tidak bisa berbuat apapun juga jika memberontak mereka akan membunuhnya begitu saja.

"taehyungie"

ia memanggilnya lagi, kekasihnya itu hanya menggeleng keras dengan pejaman mata yg membuat air matanya terus menetes tak sanggup.

hingga akhirnya ia melihat kekasihnya menyerah meninggalkannya tanpa mau bertatap untuk sebentar.

sedikit kecewa kala itu, namun saat sedikit jauh, ia mendengar kekasihnya berteriak.

"tolong, tolong maafkan aku"

"taehyungie"

dan saat itulah, ia pasrah di gilir bahkan harus threesome ia biarkan, berharap hari itu juga ia mati agar tidak menanggung beban yg begitu menyakitkan.




karena ingatan itu akan selamanya ada pada memori mereka.


.
.
.

.
.
.

.
.
.

see you next chapter.

revengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang