Chapter 3

0 1 0
                                    



-Mohon maaf bila ada kesalahan mengenai nama tokoh, latar, alur, dsn. murni hasil pemikiran saya sendiri.
-bila ada typo haram memaklumi karena awal membuat cerita.
-mohon maaf bila tulisan tidak sesuai
-mohon bijaksana dalam membaca

∆.Dilarang plagiat.

Annyeong 👋
HAPPY READING 🌹





"Yaudah loh Jan sedih sedih Napa, nanti dia juga balik lagi kan? Dia bilang ke Lo bakal balik kan?"

Gleyra pun mengangguk dengan lambat.

"Yaudah Lo lanjutin lagi tadi mau cerita tentang guitar kan?" Ujar Gleyra seraya melemas.

"Gak jadi deh nanti lo bad mood lagi"
"

Gak kok cepetan nih gue kepo but tau" ujar Gley seraya membujuk El supaya bercerita kembali.

"Kenapa si tadi gue sedih segala kan jadi ga jadi cerita si El" gumam hatinya.

"Iya deh tapi janji Jan badmood ya Gley"

"hm.." seraya mengangguk-anggukan kepalanya sendiri.

"Jadi, gue baru tau kalau kaka gue tuh temennya guitar, nah pas gue denger-denger dari mulut Kaka gue ye,kalau guitar itu katanya mau pindah SMA nya disini, dia gak ngelanjutin SMA nya di soul"

"Lah kenapa padahal setaun lagi loh"

"Nah itu makannya gue gak tau"

"Eh Lo tau gak SMA nya nanti dimana?"

"Hmm..... Gatau sorry ya"

"Lu mah punya info setengah-setengah kan gue jadi bingung" ujar Gley seraya frustasi.

"Eh ini udah hampir siang aja, gak kerasa ya kita ngobrol"

"Trus?" Ujar El seraya menatap side eyes kepada gleyy"

"BOMBASTIC SIDE EYES" ujar Gley menyindir El.
"Yaudh gue pulang dulu beyy"

"Gak da angin ga da hujan maen balik aja Lo"

"Kalau ada angin, hujan gue juga ga bakal balik kali"

"Yaudh deh terserah lo, sono pergi "ujar El

"Ngusir lo?"

"Iya gue ngusir kan Lo mau pulang"

"Iyadeh, jangan lupa kalau ada info tentang guitar tar bilangin ke gue"

"Giliran guitar aja Lo cepet"

"Terserah lo deh, yaudh gue balik dulu" ujar Gley seraya berjalan
"See you El LARA GUINTARA" teriaknya.

"bener-bener tu anak pengen gue mutilasi rasanya" gumamnya El dalam hati.

******
"Maa... gleyra udah pulang belum"sahut brilian.

"Belum kayaknya tu pa"
"Yauda mama telpon dulu".

Disituasi yang berbeda
"Gue kayanya pulang juga deh, ga da kerjaan sendirian disini"
"Pesen ojol dulu kali ya"
"Nah itu datang"

PAST SURPRISES ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang