Lantunan-lantunan melodi yang mungkin sedikit kurang bagus untuk didengar mulai membuat Park Chaeyoung- gadis yang masih ingin tidur - mulai mengerang. Saat ini masih pukul delapan pagi dan Chaeyoung bukanlah orang yang suka bangun pagi.
Dia bangkit dari tidurnya dan memilih untuk keluar dari kamar untuk mengetahui siapa yang membuat suara suara itu. Jadi, dia melangkah menuju ruang tamunya dan menemukan seorang gadis berambut hitam dengan sweater dan celana training yang kebesaran sedang duduk di sofa ruang tamu dengan memegang gitar di tangannya.
Dia tersenyum geli dan langsung segera melupakan segala kekesalannya. Chaeyoung melangkah ke arah gadis itu dan duduk di depannya yang membuat gadis berambut hitam itu terkejut dan menunduk malu.
"Jadi, apa yang sedang dilakukan gitarku di pangkuanmu? Kupikir kau tidak tau memainkannya," ucap Chaeyoung dan terkikik pelan.
"A-aku, aku hanya ingin mencobanya. Kau tau, gitarmu sangat bagus dan kupikir aku ingin memainkannya sekali saja." Dia menghela napas dan menyingkirkan gitar itu dari pangkuannya untuk pergi duduk di samping Chaeyoung.
Gadis itu segera memeluk Chaeyoung dan mencium pacarnya lembut dan tersenyum malu-malu. Dia mengusap pipi Chaeyoung dan terkekeh pelan yang menular sehingga pacarnya tersebut juga ikut terkekeh.
"Good morning, baby."
"Good morning, Lisa."
Mereka hanya saling menatap sebentar sebelum Chaeyoung memutuskan tatapan mereka dan memandang gitar yang tergeletak di depannya.
"Sayang, jika kau ingin belajar bermain gitar, kau tau kau bisa memintaku untuk mengajarimu," ucap Chaeyoung sebelum kembali menatap Lisa yang hanya tersenyum malu dengan pipinya yang mulai memerah.
Lisa mengambil tangan Chaeyoung dan memainkan jari jarinya sehingga gadis itu tidak menatap pacarnya lagi.
"Aku ingin mengejutkanmu dengan memainkan sebuah lagu menggunakan gitar itu saat ulang tahunmu. Dan kupikir rencanaku itu sudah gagal."
Mendengar itu Chaeyoung langsung dapat merasakan pipinya memanas dan getaran aneh yang dikirim langsung ke hatinya. Dia berpikir betapa romantisnya Lisa selama ini dan hal seperti ini masih dapat membuat dirinya tersipu dengan keras.
Chaeyoung segera langsung mencium gadisnya itu dengan mesra dan dalam waktu yang tidak singkat. Dia hanya ingin menyalurkan betapa bahagianya dan senangnya dia mendapatkan pengakuan seperti itu dari Lisa.
Setelah beberapa waktu berciuman, gadis gadis itu menarik dirinya dan menatap satu sama lain dengan senyum yang merekah di bibir mereka masing-masing.
"Terima kasih, sayang. Tidak apa-apa jika rencanamu gagal. Dengan hadirnya kau di ulang tahunku sudah membuatku senang, kau tau itu."
Lisa hanya mengangkat bahunya dan segera mengambil gitar yang ada di depannya itu dan menyerahkannya kepada Chaeyoung.
"Jadi, apakah kau bisa mengajariku?"
Dengan anggukkan semangat, Chaeyoung langsung menerima gitar itu dengan senang, "Tentu saja," ucapnya lembut.
"Sudah berapa lama kau mempelajarinya?"
"Mungkin sekitar seminggu. Dan aku masih belum bisa memainkannya." Lisa berkata dengan cemberut sehingga membuat Chaeyoung tak tahan untuk tidak mencubit pipinya.
"Baiklah, pertama pertama kita harus belajar kunci kuncinya dulu, tidak boleh langsung melewatinya." Chaeyoung mulai memegang gitarnya dan menempatkan jari jarinya di senar gitar yang sesuai.
Lisa hanya mengangguk dan terus menatap Chaeyoung dengan senyum yang dia tahan.
"Ini kunci G, dan bunyinya seperti ini-" Chaeyoung mulai memainkan gitarnya lalu memandang Lisa yang sedari tadi hanya menatap dirinya dan bukan gitarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
guitar string scar | chaelisa
Romancein wich chaeyoung teaches lisa how to play guitar but lisa has guitar string scar on her hand • a chaelisa oneshot • gxg!