Ruka hari ini sedang melakukan latihan pementasan untuk acara utama nanti, dia ditunjuk untuk menjadi penari utama. Tentunya, Ruka menyiapkan banyak hal dari menari dan latihan. Namun, saat latihan itu tiba, Ruka tidak sengaja mengalami cedera pada kakinya, sehingga ia tidak mampu menjadi penari utama untuk acara utama itu.
Ruka sedih dan menangis terus sepanjang ia diperban di rumah sakit, Haruto mencoba menenangkannya. Ini diluar prediksi Haruto, karena ini tidak pernah terjadi dikehidupan masa lalu, karena Ruka berhasil menjadi penari utama.
Haruto membawa Ruka ke suatu tempat, Ruka terlihat murung, kata dokter mungkin butuh waktu tiga minggu bagi Ruka agar bisa berjalan dan mungkin ia membutuhkan waktu satu bulan untuk bisa menari kembali.Haruto mengajak Ruka ke tempat mobil van yang ia sewa, sudah berkelap kelip cahaya dan banyak kata yang menginspirasi Ruka dari Haruto, namun Ruka masih bersedih hati. Haruto menggendong Ruka untuk duduk disuatu tempat dan ia menunjukkan beberapa video Ruka yang jago menari.
"Ruka, kamu tahu, kamu adalah penari yang hebat. Kamu hanya tidak bisa melakukan tarian ini selama sebulan, seterusnya kamu bisa melakukannya, masih banyak kesempatan yang menanti dirimu. Jangan sedih, Ruka. Semuanya akan baik-baik saja, jangan tangisi dirimu. Aku sangat takut apabila kamu menangis, itu sangat membuatku takut. Besok pun akan baik-baik saja, aku jamin, semuanya akan baik. Aku hanya meminta kamu untuk tetap tersenyum seperti bunga matahari yang aku berikan padamu, kamu gadis yang multitalenta dan cantik, Ruka. Jadi jangan ragukan dirimu, aku sudah berkata padamu, aku sendiri yang akan merubah mimpi burukmu menjadi mimpi indahmu" kata Haruto
Ruka tersenyum dan tertawa kecil.
"Aku tahu kamu pacarku, tapi bagaimana bisa kamu mengubah mimpi burukku menjadi mimpi indahku? Kamu bisa telepati?" tanya Ruka
Haruto terdiam, memang benar ia telepati dari masa depan ke masa lalu.
Haruto duduk dibelakang Ruka dan menjelaskan pada Ruka.
"Mungkin kamu tidak percaya ini, Ruka. Suatu saat lah aku yang akan menjadi suamimu, dan kehidupan kita bahagia, kita akan menikah. Namun suatu hari kenyataan pahit terjadi, jadi aku kembali kesini untuk mengubah semua itu" ucap Haruto
Ruka hanya tertawa dan tidak percaya.
"Aku tidak percaya, mana mungkin seperti itu? Tidak ada yang bisa datang ke masa depan atau masa lalu, Haruto. Jangan menghiburku dengan hal konyol seperti itu, Haruto" kata Ruka
"Aku berbicara kebenaran, Ruka. Karena aku sangat mencintaimu, jadi aku diberikan kesempatan untuk kembali kesini dan untuk mengubah semuanya. Karena di esok hari, kamu akan pergi meninggalkan aku" ucap Haruto
Ruka memegang wajah Haruto yang mulai menunjukkan wajah sedihnya.
"Aku tidak akan pernah pergi, Haruto. Karena aku sangat mencintaimu, Haruto" ucap Ruka
Haruto tersenyum dan mendekatkan wajahnya ke wajah Ruka, lalu menciumnya lembut dan memberikan lumatan manis pada Ruka. Haruto berharap bisa merasakan ini abadi selamanya, kalau perlu apakah ia tidak perlu kembali ke masa depan lagi? Haruto mencium Ruka penuh hangat, ia merindukan ciuman ini.
Usai itu, Haruto menggendong Ruka turun dari tempat van mobil itu dan memberikan foto kepada Ruka.
"Ini foto yang selalu aku bawa tiap saat, dari masa lalu dulu hingga aku datang kembali" ucap Haruto
Ruka masih belum percaya dan menggeleng kepala.
"Aku biasanya percaya padamu, Haruto. Tapi kali ini adalah hal yang konyol, tidak usah khawatir, aku akan menyimpan foto ini dan aku tidak akan bersedih lagi karena tidak bisa menari di acara utama. Masih ada waktu lain untuk melakukannya" ucap Ruka
Haruto memeluk Ruka sekali lagi.
"Cepat sembuhlah, Ruka ku. Aku merindukan penampilanmu" kata Haruto
Ruka mengangguk dan membalas pelukan Haruto.
"Suatu hari aku akan memberi penampilan terbaik hanya untukmu seorang, Watanabe Haruto"Ruka berpikir harus segera pulih agar ia bisa tampil untuk Watanabe Haruto, kekasihnya yang sangat ia cintai. Sebagaimana Haruto begitu mencintai dan memperlakukannya dengan baik, Ruka berpikir ingin memberikan yang terbaik untuk Haruto. Ia tidak ingin mengecewakan Haruto. Ruka menatap foto yang diberikan oleh Haruto kepadanya, ia masih bergumam dan bingung, Haruto selalu mengatakan hal yang menurutnya sangat tidak bisa ia pikir.
"Haruto selalu mengatakan hal yang tidak aku mengerti. Kenapa dia selalu mengaitkan seolah tahu apa yang terjadi dimasa lalu dan masa depan? Apa dia seorang cenayang atau semacamnya? Aneh, tapi aku mencintainya. Dia unik dan juga paling baik. Aku begitu sayang kepadanya. Aku harus segera sembuh dan tidak boleh terlihat lemah dihadapan Haruto, aku harus menjadi orang yang paling kuat ketika berada dihadapannya, aku tidak boleh membuatnya sedih atau kecewa, sebagaimana ia selalu berusaha membuatku senang dan tertawa. Aku tidak boleh membuat ia kecewa denganku" ucap Ruka
Ruka memandang kakinya yang diperban, meski sempat merasa sedih, tapi Ruka yakin ia masih bisa menari dan melakukan yang terbaik untuk siapapun ke depannya, termasuk untuk Watanabe Haruto.
~ to be continued ~
KAMU SEDANG MEMBACA
A Midsummer Dream We've Ever Met
Fanfiction"Watanabe Haruto yang mencintai Kawai Ruka, mencoba pergi ke masa lalu untuk menghindari hari buruk yang menerpa Ruka" WATANABE HARUTO - TREASURE feat KAWAI RUKA - BABYMONSTER FANFICTION by MONDAYCHOCO