Taehyung mengeringkan rambutnya di depan kamar mandi menggunakan handuk kecil yang tengah menggantung di lehernya. Ia baru saja selesai mandi karena sejak pagi sibuk membereskan rumah. Maklum, Taehyung menyuruh Jisoo untuk beristirahat saja jadi semua pekerjaan di kerjakan olehnya.
Ini sudah masuk satu minggu setelah pemakaman papa Jisoo. Namun sayangnya Jisoo masih tetap sering murung, terkadang melamun, atau jika Taehyung sedang tidak ada di sampingnya dia akan menangis. Taehyung tidak pernah berhenti berusaha untuk membuat Jisoo tertawa, dan untungnya kadang itu berhasil walaupun Jisoo tidak tertawa lepas seperti dulu.
"Eh, sayang mau kemana?" Taehyung menghampiri sang istri yang baru saja keluar dari kamar.
"Aku mau buat makan siang dulu, kamu belum makan kan?" Tanya Jisoo.
"Aku bisa masak sendiri kok sayang. kalau kamu laper biar aku yang masakkin yaa, kamu istirahat aja di kamar." Jawab Taehyung, namun Jisoo malah menggelengkan kepalanya.
"Terus kamu mau apa sayangku?"
"Aku mau masak sendiri aja, aku bosen di kamar terus. Yang ada makin banyak beban pikiran, aku kangen masak di dapur, Tae.."
Taehyung menghela nafasnya, dia terlihat berpikir sebentar. Ucapan Jisoo ada benarnya juga, jika berdiam diri di kamar terus terusan akan membuatnya memikirkan hal hal yang tidak baik. Namun juga membiarkan Jisoo di dapur membuat Taehyung khawatir istrinya kenapa napa.
"Kamu yakin mau masak? Aku temenin aja ya di dapur?" Saran Taehyung
Jisoo lagi lagi menggelengkan kepalanya, "Kamu kan tau aku gasuka kalau lagi di dapur ada orang selain aku. Aku lebih seneng masak sendirian biar lebih fokus." Katanya.
Taehyung menepuk jidat sembari cengengesan. Efek seminggu apa apa sendirian, Taehyung jadi kelupaan kebiasaan sang istri.
"Yaudah deh, tapi kalau butuh aku langsung panggil aja ya? Aku pantau dari sofa nih disini.." Ucap Taehyung sembari menunjuk kearah sofa. Jisoo tersenyum, mengangguk kepala setuju.
"Kamu pakai baju dulu sana deh," Jisoo mendorong Taehyung untuk masuk ke kamar. Sejak tadi suaminya itu sibuk mengeringkan rambut di depan kamar mandi, tapi belum memakai baju dan hanya di baluti handuk bagian bawahnya.
"Ohiyaa! aku pakai baju dulu kalau gitu.."
Taehyung langsung masuk ke dalam kamar untuk berpakaian, sedangkan Jisoo kembali melanjutkan langkahnya menuju dapur. Jisoo merindukan dapurnya, dia juga rindu memasakkan makanan untuk Taehyung, kasian suaminya itu harus melakukan apa apa sendiri akhir akhir ini
Oleh karena itu Jisoo memutuskan untuk mencoba bangkit kembali menjadi dirinya yang dulu, dan di mulai dari melakukan hal hal yang sering di lakukan setiap hari.
Jisoo tersenyum melihat dapurnya yang rapih dan bersih, Taehyung benar benar menjaga kebersihannya. Jisoo jadi teringat, dulu sering mengomeli Taehyung karena setelah memakai dapur malah tidak di bersihkan, tetapi sekarang sang suami ternyata sudah belajar dari kesalahan sebelumnya.
"Keren, dia ternyata udah tau nyimpan barang barang dapur ke tempat asalnya.." Gumam Jisoo sembari terkekeh gemas melihat barang barang yang sudah rapih di tempatnya.
"Ini berarti udah bisa di tinggal sendirian, jadi nggak akan kena omelan aku terus."
Jisoo membuka pintu kulkas lalu mengeluarkan bahan bahan yang di perlukannya untuk memasak makan siang.
"Sayaaaaang, aku bantuin aja yaa? dari pada nggak ngapa ngapain, bosen juga." Taehyung kini muncul dengan pakaian santai dan berjalan kearah sang istri, memeluk tubuh istrinya dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERCECT DADDY
FanfictionTaehyung tidak menduga jika di umur 18 tahun dia harus bertanggung jawab atas perbuatan yang sama sekali tidak dia lakukan, bahkan dia harus menjadi seorang Ayah untuk bayi yang berada di kandungan Jisoo. copyright @Galleryies, 2021.