Bel tanda pulang sekolah sudah berbunyi limabelas menit yang lalu. Reina kini sedang berada di parkiran bersama sahabat–sahabat nya.
"Na, lo pulang bareng siapa?" tanya Alisa.
"Gue pulang bareng Daren," ucap Reina, seraya menepuk pundak Daren.
"Nggak mau gue, nanti si Farel cemburu trus jadi masalah buat gue," tolak Daren.
"Ck! Lo kayak nggak tau aja. Nggak usah sok bego dan sok polos lo," kata Reina.
"Gue nggak mau!" tolak Daren.
"Ayolah Ren, anterin gue pulang. Masa lo tega liat gue pulang sendiri, gue tuh cantik, nanti kalo digangguin preman di jalan gimana, lo mau tanggung jawab?" ucap Reina seraya menggoyangkan lengan Daren.
"Ck! Iya-iya, nanti lo yang tanggung resikonya," ucap Daren.
"Dia yang udah putusin gue, jadi kita nggak ada hubungan apa–apa lagi. Jadi lo nggak usaha banyak bacot," ucap Reina seraya meninggikan suaranya, sengaja karena tidak jauh dari sana, Farel dan Arasya sedang berdiri hendak pulang.
"Ck! Awas aja lo ntar," geram Farel seraya mengepalkan kedua tangannya.
"Liat tuh mantan kamu, belum ada satu hari dia putus sama kamu udah gebet cowok lain aja," sinis Arasya.
'Tunggu aja permainan nya, lo nggak akan bisa lolos dari permainan ini," batin Farel.
"Ayo pulang," ajak Farel.
"Ini kan bukan motor kamu Rel, ini motor siapa?" tanya Arasya.
"Ini motor teman gue, tadi motor gue ban nya kempes jadi gue pinjam motor teman gue," jawab Farel.
"Ayo pulang," sambung Farel.
Tanpa bertanya lagi, Arasya langsung menaiki motor yang dikendarai Farel.
*****
Beberapa menit dalam perjalanan, ahirnya Farel sampai di rumah Arasya.
"Arsy ada Sya?" tanya Farel.
"Ar-syi," gagap Arasya.
"Iya Arsy, kembaran kamu. Dia ada di rumahkan, aku juga mau ketemu dia," ucap Farel.
"Ahh, dia lagi nggak di rumah. Dia lagi keluar kota sama mama, Papa," ucap Arasya.
"Ohh yaudah nggak pa-pa. Lo mau nggak nanti malam ke club bareng gue?" tawar Farel.
'Club? Ya jelas lah gue mau. Tanpa lo ajak pun, gue pasti ke sana," batin Arasya.
"Sya, Arasya!" panggil Farel seraya mengibaskan kedua tangannya kedepan wajah gadis itu.
"Ehh iya Rel, kenapa tadi?" tanya Arasya.
"Gimana? Lo mau nggak ke club bareng gue nanti malam. Teman–teman gue nggak mau gue ajak sekarang, karena masalah tadi," ucap Farel.
"Gue mau kok temenin lo malam ini," jawab Arasya.
"Yaudah, nanti malam gue jemput ya. See you," ucap Farel dan langsung pergi meninggalkan area rumah Arasya.
"Lo bakal jadi milik gue malam ini, Farel," cuma Arasya menatap kepergian Farel.
****
Di tempat lain, kini Reina sudah sampai di rumahnya.
"Reina yang cantik kayak Lisa black pink pulang!" teriak Reina, saat ia memasuki rumah nya.
Puk!
Sebuah bantal mendarat dengan mulus tepat di wajah cantik Reina.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY VS BAD GIRL (Selesai)
Random"Farel!" teriak seorang gadis. Jika dilihat maka dapat dipastikan ia sekarang sedang menahan emosinya. "Kenapa?" tanya cowok yang disebut Farel. "Lo, masih nanya kenapa! Setelah lo kempesin ban mobil gue, hah!" maki gadis tersebut. "Itu setimpal den...