Never End - Zayn Malik

First,I met Zayn (Part 7)

Tapi..Tuhan berkehendak lain. Dokter bilang kepada Zayn,bahwa aku akan meninggal jika aku melahirkan anak ini. Zayn menangis di depan One Direction,Emma,Clara,Sophia,Eleanor yang sedang menunggu di ruang tunggu. Lalu Clara berlari ke kamar bersalin untuk menemuiku. Clara menangis di depan ku dan memelukku. Sesekali aku meneteskan air mataku.

Perutku semakin sakit,aku pasrah dengan semua ini. Mungkin aku tak lagi bisa melihat Zayn menyanyi didepanku,melihat Zayn ketawa,melihat senyuman Zayn,mendengar suaranya,dll.

Aku : Zayn,ini yg terbaik..aku akan melahirkan anak ini untuk menemani hari2mu. Sebagai wanita yg akan menemanimu di hari2 tua mu nanti.

Zayn tak bisa berkata apa2. Ia hanya meneteskan air matanya di pundak ku. Zayn mencium keningku dan memelukku. Ya Tuhan,mungkin ini adalah pelukan dan ciuman terakhir dari Zayn.

Beberapa saat kemudian,aku mendengar suara tangisan bayi,bayi yang keluar dari perutku. Aku melihat muka Zayn yang sangat bahagia. Clara terharu di depan bersalinku.

Zayn : kamu hebat by. Sangat hebat. Anak ini mirip dengan mu by. Akan ku beri nama anak ini,Safa Malik. Setuju by?

Aku memberikan sedikit senyumanku dan mengangguk kecil. "Tiiiiiiiiitttt" Tiba2 alat pendeteksi detak jantungku berbunyi. Mungkin ini adalah akhir dari semuanya. Aku pergi. Pergi meninggalkan anak lucu ku,meninggalkan suami ku ,meninggalkan sahabat2ku. Aku akan menjaga kalian dari disini. Terimakasih telah menemaniku selama aku hidup. Terimakasih udah jadi sahabat terbaik. Zayn,terimakasih udah jadi suami terbaik. Bye Safa,I always in your heart. Keep you and your dad from heaven.

Aku melihat Zayn,Clara,Niall,Liam,Louis,Harry,Emma,Eleanor,Sophia menangis di depanku. Aku tak kuat melihat semua ini.

Thanks God! you gave me a great bestfriends,you gave me a lovely husband,you gave me a cute little baby,you gave me all what i need.