Trapped

98 4 4
                                    

Sudah 3 bulan lebih pikiran Rivan terjebak di dalam Worldlock, game virtual 4 dimensi yg sedang dimainkannya, itu berarti di dunia nyata tubuhnya sudah tertidur selama sekitar 10 hari. Dia tak bisa membayangkan seperti apa kekhawatiran kedua orang tua dan kakaknya.


Meski begitu, dia tak bisa tidak memikirkan bagaimana bisa dia tak bisa log out dari game ini sehingga pikirannya kini terjebak dalam dunia Worldlock ini. dia bahkan tak bisa menghubungi admin game untuk melaporkan kerusakan yang dialaminya. Lebih buruk lagi, saat ini statusnya baru saja berubah menjadi buronan, dia dianggap sebagai virus oleh sistem dan harus dimusnahkan.


Yang diingatnya adalah hari itu ada event berburu Queen Wingard, sejenis burung garuda berukuran raksasa yg dapat menyemburkan api. Sebenarnya untuk berburu Queen Wingard harus berkelompok, minimal tiga orang, dua orang tipe serangan jarak dekat dan seorang tipe serangan jarak jauh, lebih bagus lagi jika ada seorang healer. Tapi Rivan merasa karakter Warlock dengan level 71 yg dimainkannya cukup kuat untuk meringkus Queen Wingard sendirian.


Dan memang benar. Meskipun harus bertarung terus-terusan selama hampir dua hari satu malam, akhirnya seekor Queen Wingard berhasil dia kalahkan.


Setelah melapor ke Guild, Rivan pun mendapatkan hadiah yg telah dijanjikan, sebuah tongkat perak, Silvarion, menambah serangan semua elemen hingga +300 %, selain itu menambah kecepatan gerak dan kecepatan serangan sebesar 30 %.


Rivan merasa sangat senang karena itu adalah event pertama yg dimenangkannya dan hadiah yg didapatnya pun sangat bagus. Tapi rasa senangnya segera sirna saat dirinya gagal melakukan log out di portal dekat pintu masuk kota.


Yang lebih aneh lagi, saat melaporkan hal tersebut ke Guild, dia justru dituduh melakukan pelanggaran saat berburu Queen Wingard dan dikenai hukuman berupa penyitaan tongkat Silvarion miliknya dan penalti dilarang menerima Quest atau meminta hadiah uang untuk perburuan monster selama tujuh hari. Tapi sebelum petugas Guild mengambil tongkatnya, Rivan, yg merasa tidak melakukan pelanggaran apapun, dengan cepat melakukan teleportasi dan muncul di sebuah pegunungan yang sangat jauh dari kota.


Sejak hari itu, Rivan harus bertahan sendirian di pegunungan Hellios yg kering dan tandus sambil terus berusaha mencari tahu bagaimana bisa dia dituduh melakukan pelanggaran dan tidak bisa log out pula. Beberapa hari yang lalu dia mencoba memasuki kota diam-diam dengan menyamar dan merubah status karakternya. Tapi tiba-tiba terjadi sesuatu yang mengerikan, status playernya berubah menjadi virus dan npc penjaga kota kini memburunya dan ingin menghapus dirinya, keberadaannya.


Dengan sedih Rivan menatap Status Bracelet di tangan kirinya, sudah ada 1327 monster yg dibunuhnya sejak dia terjebak di dalam Worldlock. Kalau saja dia bisa melapor ke Guild, pasti sudah lebih dari satu juta Fedhon yg didapatkannya sekarang.


Ditambah lagi skill point dan status point yg tidak bisa digunakan, membuat status karakternya sama sekali tidak bertambah kuat, tetap di level 71. Siapa sebenarnya yg tega melakukan semua ini padanya?


Ah, daripada memikirkan itu, lebih baik berburu monster untuk sarapan. Ya, meskipun di dunia maya, pihak perusahaan telah merancang sistem yg membuat kita tetap merasa lapar, haus, mengantuk, lelah, dan ekspresi lainnya agar permainan terasa lebih nyata, kecuali jika karakter mati maka secara otomatis dia akan dihidupkan di lokasi simpan posisi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 04, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TrappedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang