14. You Are Here

101 11 1
                                    

Haruto melihat bayangan putih di sebuah tebing, ia seperti berada ditebing. Namun ada jembatan menuju sebuah tempat yang indah, Haruto sudah sadar bahwa ia telah hilang sepenuhnya dari kehidupan Ruka, entah dimana ia, namun ia tak bisa kembali lagi masa depan karena ia sudah melakukan perjalanan waktu ke masa lalu. Haruto melihat kala itu pemandangan begitu indah.

"Kamu sudah berjalan sejauh ini"
"Kamu siapa?"
"Akulah yang menghubungkan antara paralel waktu masa depan dan masa lalu"
"Bagaimana dengan Ruka? Apakah yang terjadi?"
"Tidak ada yang terjadi. Bukankah kamu sudah menjamin dirimu untuk keselamatan Ruka? Sekarang ia sudah selamat dari semuanya, itu semua berkat dirimu"
"Aku tidak bisa hidup bersama Ruka. Aku sangat rindu padanya"
"Ini sudah janji yang kamu lakukan, ini pengorbananmu untuk itu. Kamu mencintai Kawai Ruka, jadi inilah sebagai gantinya, kamu menggantikan dia"
"Aku tidak masalah menggantikan Ruka untuk mati, tapi jangan biarkan dia sendiri dan hidup dalam keterpurukan. Di masa depan, ketika dia begitu membenci hidupnya, aku mengalami hari yang begitu menyedihkan. Aku tak bisa melihatnya tersenyum, aku mohon kali ini biarkan dia bahagia dan tersenyum bahagia"
"Ingin tahu bagaimana ia bahagia?"
"Tunjukkan padaku tentang itu"

Seorang yang menghubungkan paralel waktu masa lalu dan masa depan itu menarik tangan Haruto dan menjatuhkan dia dari tebing.






















"Haruto, kamu sudah sadar?"

Suara itu tidak asing bagi Haruto, Haruto membuka matanya dan kepalanya sedikit sakit. Haruto melihat samar-samar dan membuka matanya lebar, dan didepannya adalah Kawai Ruka.

"Ruka? Itukah kamu? Tunggu, kenapa aku bisa disini? Aku darimana saja?" tanya Haruto
"Asahi dan Mao menemukanmu pingsan ditempat kerja dan kamu demam tinggi, jadi mereka membawamu ke rumah kita dan aku mengobatimu. Kamu sungguh tidak apa-apa? Kamu darimana saja? Kamu mengkhawatirkanku" jawab Ruka
"Tunggu. Tunggu, sekarang tanggal berapa?" tanya Haruto
"Kenapa bertanya tanggal? Sekarang, 05 November 2023" jawab Ruka

Haruto langsung terbangun dan melihat sekitar, ini adalah rumahnya dengan Ruka. Ia melihat kalender dan menunjukkan tanggal yang dikatakan Ruka, Haruto memandang Ruka.

"Ruka, ini sungguh kamu? Jadi sekarang kita berada di masa depan? Kamu tidak pergi dan aku tidak menghilang kan?" tanya Haruto

"Kamu berbicara apa, Haruto? Kamu sepertinya habis demam tinggi, bicaramu sungguh racau. Perlu aku ingatkan ingatanmu, kita sudah menikah dan ini sudah hampir 7 bulan kita menikah. Apa kamu sengaja untuk pura lupa ingatan dan meninggalkanku begitu?" marah Ruka

Haruto tak menyangka, ia diperkenankan kembali ke masa depan bersama Ruka. Dan dia tidak menghilang, dan kenyataannya bahwa ia berhasil menyelamatkan Ruka dari masa lalu, dan Ruka hidup sampai sekarang tanpa mengalami cacat apapun. Haruto terharu dan memeluk erat Ruka.

"Aku menyelamatkanmu, Ruka. Aku berhasil melakukannya" ucap Haruto

Ruka kebingungan apa yang dikatakan oleh Haruto, karena hal itu menghapus ingatan Ruka.

"Kamu disini, Ruka. Jadi semua itu hanyalah mimpi" kata Haruto

"Kamu bermimpi apa?" tanya Ruka

Haruto langsung memegang tangan Ruka, dan memulai ceritanya kepada Ruka. Ternyata, selama Haruto pergi berbulan-bulan dimasa lalu terhitung hanya 6 jam dikehidupan sebenarnya.

Haruto merasa lega tatkala ia diberikan kesempatan untuk mengubah masa lalu dan bisa hidup kembali dengan bahagia bersama Ruka di masa depan, ia sungguh bersyukur dan bahagia bahwa nyatanya kebahagiaan ini akan nyata didepannya, padahal sebelumnya saat itu ia benar merasa terpuruk akan kepergian Ruka dalam hidupnya. Ia tidak percaya ini, namun nyatanya inilah yang sesungguhnya terjadi. Haruto tidak akan pernah menyiakan hari yang indah bersama Ruka lagi dan berjanji akan membuat Ruka bahagia selamanya. Hanya dengan bersamanya, ia akan merawat dan mencintai Ruka dengan baik.


Ruka memukul dada Haruto usai menceritakan hal yang tak masuk akal tapi sebenarnya itu kenyataannya, dan Haruto mencium bibir Ruka. Lalu ia tersenyum memandang langit.

"Terima kasih, kamisama. Telah mengizinkan istriku hidup sekali lagi dan aku bisa hidup bersama istriku, berkatilah kami dari atas sana dan jagalah kami. Agar kami tidak saling kehilangan lagi dan saling menyayangi, biarkan aku mengingat itu sebagai mimpi yang panjang"


~ to be continued ~
NOTE

Apa berasa di prank kah? Hehe.
Harutonya kembali kok, balik lagi sama Ruka wkwk.
Tapi Ruka itu gak inget lagi apa yang terjadi, kayak dia bener dihapus memorinya kalau Haruto pernah time travel ke masa lalu, jadi yang ingat sendiri itu cuma Haruto. Agak ribet ya ceritanya?Sama, haha. Aku yang nulis juga merasa ribet.

Mostly kayak kalian mikir cerita aku happy ending, tapi tak semudah itu... aku ada planning sad ending untuk ceritaku yang lain.
Next chapter udah finale ya ^^~

A Midsummer Dream We've Ever MetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang