Bab 2

1.1K 69 2
                                    

Happy Reading
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya...

Sinar matahari yang mulai memasuki sela sela gorden di kamar nani. Membuat nani membuka matanya, ia bangun langsung melihat ke arah jam. Yang menunjukkan Pukul 06.30 am.... sedangkan jam masuk disekolahnya 07.30

Jarak rumah kesekolahannya memerlukan setidaknya 30 menitan.

"ANJING GUE BANGUN JAM SEGINI?" Nani benar-benar kaget, ia langsung ber

diri dari ranjangnya dan bergegas menuju kamar mandi dengan membawa handuknya.

Selesai mandi, nani langsung mengenakan seragam sekolahnya. Sesegera mungkin nani bersiap-siap merapihkan bajunya dan buku-buku yang akan dibawa ia masukkan ke dalam tasnya. Nani pun turun ke bawah dengan membawa tas sekolahnya.

"Masih ingat kalo hari ini harus sekolah?" Ucap mamanya yang sudah menunggu nani sedari tadi di meja makan.

"Mama ko ga bangunin nani si." Ujarnya begitu kesal sambil berjalan menuju pintu keluar.

"Sini sarapan dulu." Ucap papanya

"Gamau nanti aja di sekolah, nani buru-buru."

"Heh bentar mama siapin bekal buat kamu. Ga butuh waktu lama kok"

"Iya ma, cepetan"

Setelah 5 menit, mamanya selesai membuat bekalnya.

"Duh beneran nih gue terlambat. Mah pa Nani berangkat."

"Iya, pulang sekolah jangan mampir kemana-mana"

Kali ini nani berangkat menggunakan motor kesayangannya. Alasannya ya untuk menghindari kemacatan dijalan nanti. Nani mengendarai motornya dengan kecepatan yang cukup cepat juga.

Selang beberapa menit akhirnya nani sampai di sekolahnya. Ternyata gerbangnya belum ditutup oleh satpam. Sekolah itu tampak sepi, ya mungkin semua siswa sudah masuk mengikuti jam pelajaran.  Ia lanjut memarkirkan motornya dan berlari menuju ke kelasnya. Saat ditengah perjalanannya tiba-tiba....

Brukkk...

Nani terjatuh karena menabrak seseorang yang begitu tinggi melebihi dirinya.
"ADUHHH BANGSAT" Teriak nani

"Sini bangun lo" Ucap orang tersebut sambil menjulurkan tangannya hendak membantu nani bangun.

"Kak Dew?" Nani kaget saat menatap orang itu, ternyata yang ia tabrak dan yang membantunya berdiri adalah dew.

Dew tau jika nani terlambat ke sekolah.
"Lo terlambat 15 menit, nanti habis istirahat pertama temui gue di ruang osis."

"Iyaa kak m-maaf gue buru-buru."

Nani pergi berlari meninggalkan dew.
"Gemesin juga kalo lagi panik." Batin dew.

Nani berlari lagi menuju kelasnya. Sesampainya didepan kelas....

Tok...
Tok...
Tok..

"Permisi Pak, boleh saya masuk?" Tanya nani kepada guru yang sudah masuk dikelasnya.

"Keluar kamu dari kelas saya, kamu terlambat 15 menit." Ucap guru tersebut.

"Baik Pak." Sahut nani.

"Dasar guru sialan."  Batin nani sambil berjalan menuju salah satu balkon di sekolahnya. Tidak hanya satu atau dua kali, bahkan sudah berkali-kali Nani mengalami hal seperti ini. Nani memang siswa yang agak bandel dan nakal.

HATE OR LOVE??  [DewNani]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang