liar girl

0 0 0
                                    

"Ruby sini!!! Dengarin mama, kalau kerja tuh yg bener, kalau mama udh mati, ruby yang bakal lanjutin, jadi perempuan tuh yg bener!!! "

"Iya, ruby salah, lain kali ruby perbaiki"

"Coba lihat anak om riko ngk ada yg ngasal kerjanya, perempuan kok gitu, yg bener jadi perempuan tuh!!! "

Teriakan gila ini sudah aku dengarkan selama 3 hari berturut turut. Bahkan telinga ku sudah sumbang mendengarkannya.

Awalnya aku tidak mempedulikannya karena mungkin mama sedang dalam masa tuanya, tapi lama kelamaan kata kata itu sedikit kasar tidak jarang aku juga menemukan kata 'bodoh, gemuk, jelek, hitam' yang tentu membuat air mataku tak dapat menahannya lagi.

Aku jadi bertanya tanya apakah teman teman ku juga mengalami hal yang sama? Atau kah ini hanya aku yg mengalami nya.

Kata nya kemarahan orang tua adalah kemarahan allah juga, aku terus mengingat itu, mengingat bahwa allah sedang marah padaku.

Tapi lama kelamaan aku berpositif thingking seperti itu, aku jadi bosan sendiri, perlahan lahan kepercayaan ku mulai memudar, perlahan lahan keinginan ku untuk mengakhiri hidupku mulai meningkat, dan perlahan lahan kata kata kasar ku tak dapat tertahankan.

Kini aku sudah sempurna menjadi monster, monster kecil yg mulai menampakkan wajah nya di depan dunia.

Akulah pembohong sejati, dan itu tak akan pernah bisa berubah.

Good LiarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang