Happy reading...
Huekk...huekkk...
Kembali lagi dan lagi Chika mual dan memuntahkan cairan bening, Chika heran kenapa hanya cairan bening yang keluar...
"Chika kamu masih mual mual?" Tanya mami Aya dari luar kamar Chika
"Masih mami, masuk aja mi pintunya Chika gak kunci kok" jawab Chika
"Kamu kenapa sih kok bisa mual² terus? Pasti gara² rujak kemarin kita periksa kerumah sakit ya nanti"
"Gak mau mami, Chika gak kenapa Napa kok gak harus kerumah sakit"
"Kamu bilang gpp itu kamu dari kemaren muntah² terus Chika harus diperiksa supaya tau"
"Enggak Chika gak mau, nanti disuntik"
"Cuma periksa aja gak akan disuntik kok"
"Mami bohong"
"Ngapain mami bohong sama Chika, mami cuma mau tau kamu sakit apa itu doang dan nanti kan bisa dikasih obat"
"Beneran gak ada suntik suntikan? Chika gak mau kalo sampe disuntik"
"Iya enggak kok"
Akhirnya mami Aya berhasil membujuk Chika untuk periksa kerumah sakit, karena Chika masih ada kelas di kampusnya, Chika memutuskan untuk pergi ke kampus terlebih dahulu baru setelah itu pergi kerumah sakit.
"Chika ke kampus dulu ya mami" pamit Chika yang masih lemes
"Kamu kuat gak Chik, kita periksa dulu aja ya baru kamu ke kampus" mami Aya khawatir dengan kondisi Chika sekarang
"Chika gpp kok mami, setelah kampus aja baru periksa"
"Yaudah oke, dianterin sama mang Jaja ya"
"Iya"
"Mang tolong anterin Chika ke kampus ya, terus nanti mang jaja tungguin sampe Chika selesai gpp kan mang?" Tanya mami Aya pada supir pribadinya
"Oke siap ibu," jawab mang Jaja
"Yaudah Chika pamit mami"
"Iya hati hati ya, inget jangan makan sembarangan dulu"
"Siappp bos mami"
Chika pergi ke kampus diantar sama mang Jaja, Chika baru pertama kali diantar oleh supir biasanya Chika selalu diantar jemput sama abangnya kalo gak sama papinya
"Non Chika pucet banget, non udah sarapan?" Tanya mang Jaja
"Udah kok mang" jawab Chika dengan nada lemas
Tiba tiba perut Chika kembali mual, alhasil ia harus turun dari mobil untuk memuntahkan
"Non, tuh kan apa mang Jaja bilang tadi non Chika lagi sakit ya"
Huekkk...huekkkk
"Kita balik pulang aja ya non, mang Jaja khawatir sama non kalo kayak gini"
Huekkk...huekkk
Chika ambruk begitu saja, untung ada mang Jaja yang sigap menangkap Chika
"Aduhh si non segala pingsan lagi, non maaf mang Jaja gak bermaksud" mang Jaja membopong Chika ke dalam mobil
"Sabar ya non kita kerumah sakit dulu" mang Jaja memutuskan untuk pergi kerumah sakit setelah menelpon mami Aya
KAMU SEDANG MEMBACA
BaraChika
RomanceNikah? Lewat perjodohan? Itu yang harus Chika dan Bara alami. Ini cerita kehidupan pernikahan mereka. Kata orang, cinta karena paksaan tak akan bertahan lama, cinta karena perjodohan itu rapuh, entah apakah itu akan terjadi pada mereka berdua? Denga...
